Sebuah Resto berpilar raksasa dengan sentuhan renaissance pada ornamen dinding, atap dan pintu. Tidak ketinggalan pajangan-pajangan pada dinding bernuansa Eropa Kuno menjadi pilihan Taehyung bersama Hwiyoung untuk mengadakan pertemuan khusus dengan calon partner kerja mereka. Resto mewah yang memiliki beberapa ruangan khusus pertemuan bisnis bahkan ruangan meeting tertutup, memang dirasa Taehyung sangat ideal sebagai tempat runding bisnis dalam lunch meeting kali ini. Ruangan khusus yang mereka pilih, tepatnya dipilih oleh Hwiyoung berada dilantai bawah di sisi ujung yang bisa menampakkan sisi trotoar dan jalan sibuk disekitar resto melalui kaca yang penuh seperti dinding. Sisi ruangan ini tidak tertutup pintu sempurna hanya ada sekat partisi dan cukup terpisah dari area umum dari resto tersebut.
Keduanya telah tiba lebih dulu bahkan lebih awal dari janji temu, karena merekalah pihak yang mengundang. Taehyung dan Hwiyoung sudah duduk ditempatnya dengan dua cangkir americano. Keduanya tampak berunding dengan beberapa berkas ditangan, dan sebagian diatas meja.
"Yang ini kita keep dulu kalau mereka belum menyinggung soal ini"
"Baik Pak"
"Soal detail poin penawaran kerjasama kita sebenarnya sudah saya email ke mereka, tapi mereka kemarin belum menyinggung soal poin itu, sepertinya akan dipertemuan sekarang"
"Tapi sudah di print out?"
"Sudah Pak"
Kedua profesional muda yang selalu menampilkan raut serius itu tampak kembali mengatur alur pertemuan yang diharapkan bisa mendatangkan kerjasama yang win-win solution. Pria yang lebih muda itu terlihat sangat natural dalam mengikuti ritme kerja sang atasan muda namun cukup perfeksionis tersebut. Sepertinya pria Hwiyoung ini pun sama, seorang perfeksionis yang minim bicara namun pengamat yang baik.
"Pak, asisten Pak Choi baru saja mengirim pesan, memohon maaf karena kemungkinan akan terlambat sekitar 15 menit karena ada trouble dijalan"
"Baiklah"
"Hwi, sebaiknya kau konfirmasi kembali dan cek persiapan dengan manager resto, agar appetiser-nya dikeluarkan 15 menit setelah tamu kita tiba"
"Baik Pak"
"Pastikan juga soal welcome drink yang berarti sekitar 15 menit lagi"
"Saya konfirmasi dulu kalau begitu"
Hwiyoung beranjak meninggalkan Taehyung untuk menemui langsung manager yang bertugas untuk memastikan semua tersaji tepat waktu dengan sajian yang masih fresh dan sempurna.
Taehyung mengambil ponselnya untuk menghubungi sang sekretaris, memberi pengarahan untuk urusan yang berbeda. Ia harap jadwal lunch meeting kali ini tidak melebar sehingga ia harus memundurkan jadwal lainnya juga.
KAMU SEDANG MEMBACA
Nona Bermain Kata
FanfictionTakdir menawarkan sebuah pertemuan yang tak dirancang padanya di suatu negeri yang jauh. Memahat kisah yang tak ingin diakhiri. Namun pahatannya dibentuk terlalu penuh misteri oleh si Nona yang gemar bermain kata. Taelice story 🔆Taehyung - Lalisa🔆