Nona Bermain Kata

(3) Ruang Batas

"Hey kapan baru niat pulang?"

"Hahaahaa...Sebentar lagi Kak"

"Jangan lupa minggu depan punya banyak deadline yang sudah menunggu"

"Iya aku ingat"

"Mau minta oleh-oleh apa Kak?"

"Tidak perlu, yang penting kau pulang secepatnya. Mau ke berapa negara lagi kali ini? Dasar anak nakal!"

"Yaaah kau tidak seru kak. Aku ini anak baik. Hahahaa"

"Ketawa saja terus! bagaimana tidak nakal, memberi kabar saja susah sekali. Apa ponselmu kau simpan didalam kulkas hah?"

"Kau lucu sekali Kakakku yang cantik dan seksi!"

"Tidak mempan pujianmu itu padaku. Cepat pulang!"

Wanita bernama Jessi itu bersuara dengan nada yang kesal dan penuh tekanan.

"Jangan aneh-aneh disana!"

"Memangnya aku kenapa?"

"Kau selalu membuat para pria terikat padamu. Kau terlalu manis pada semua orang"

"Aku tidak pernah bermaksud Kak. Hahahaa"

"Tapi sikapmu begitu, anak nakal!"

"Mau berapa banyak pria asing lagi yang kau buat mengejarmu hah?"

"Tenang, aku tidak semudah itu memberikan identitasku"

"Tak selamanya kau bisa begitu, Lisa"

"Woaaah, kau tempramen sekali Kak, tapi lucu"

"Berisik! jangan lupa angkat ponselmu!"

"Hei anak nakal, apa kau sudah menghubunginya?"

"Belum. Nanti aku hubungi!"

"Kau ini benar-benar Lisa"

"Kabari aku kalau sudah berangkat pulang!"

"Baiklah. Aku merindukanmu Kak. Muaaaach"