9

949 84 0
                                    

• Daegu Stadium, 16 : 48 PM

Sesudah dari tempat peristirahatan terakhir papahnya, yoongi masuk kedalam venue dengan sangat terburu - buru, diikuti dengan jimin yang terus memanggil namanya sambil mencoba menenangkan yoongi

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


Sesudah dari tempat peristirahatan terakhir papahnya, yoongi masuk kedalam venue dengan sangat terburu - buru, diikuti dengan jimin yang terus memanggil namanya sambil mencoba menenangkan yoongi

Bugh...

"Kenapa tanah yang gue kasih lo jual, HAH?" ucap yoongi dengan marah

"Kenapa lo jual mahkam papah kak, jawab gue brengsek" ucap yoongi dengan marah sambil memukul kakanya kembali

Yunho mencoba bangun dengan kekehan kecilnya sambil mengusap sudut bibirnya yang sedikit berdarah

"Gue gak pernah jual tanah itu" ucap nya sambil menangkup wajah yoongi dengan kedua tangannya

"Bahkan sampai saat ini, tanah itu masih milik lo" lanjutnya sambil menepuk pipi yoongi

"Dan kalo misalnya lo tanya, kemana mahkam papah pergi..." ucap yunho menjeda kalimatnya sambil terus menatap yoongi

"Mahkam papah hanyut kebawa sama badai waktu itu, bukannya gue pernah bilang ke lo waktu itu, tapi lo malah sibuk sama segala minuman yang lo anggep buddys lo itu"

"The fucking buddys..."lanjutnya dengan emosi yang tertahan sambil terus menepuk pipi yoongi

"Tapi lo seharusnya ngasih tau gue lagi kak disaat gue sadar" kilah yoongi ikut menatap yunho

"Lo kapan sadarnya sih gi, bahkan lo selalu minum tanpa kenal waktu, dan gue ingetin lo lagi akan satu hal..." ucap yunho menjeda kalimatnya

"Dia itu gak pantes lo sebut ayah gi, dia juga gak pantes buat lo idolain, bahkan gue heran kenapa bisa lo idolain dia tanpa suatu alasan"

"Lo tau kenapa gue bisa bilang kaya gitu?"

"Karena dia selalu ngerusak lo gi, terus lo pikir gue mau ngurusin segala hal dan cari tau kemana perginya jasad itu, sorry gue gak bisa gi" ucap yunho menahan segala emosi dan air mata yang sedikit terbesit di netra milik nya

"Sorry to say, gue udah terlanjur kecewa banget sama beliau, lo tau gi.."

"Dari lo kecil bahkan sampe saat ini, gue selalu berusaha buat jaga dan perbaikin adik gue satu - satunya, tapi apa balesan yang gue dapet? gak ada gi, gak ada sama sekali"

"Gue gak pernah mau minta apapun dari lo, gue cuman mau lo berubah jadi lebih baik, dan tinggalin semua hal buruk yang bokap kasih ke lo dulu, itu semua racun buat lo gi"

"laki - laki itu, orang yang lo anggep sebagai bokap, dia selalu aja jerumusin adik gue ini, ke segala hal yang gak bener" ucap yunho sambil menunjuk badan yoongi dengan jari tangannya

"Dan bahkan sampai di hari terakhir dia, dia masih gak bersikap pantes buat lo jadiin seorang idola ataupun sosok seorang ayah gi, lo sadar itu gak"

'별' (The Star) ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang