• Gwangju Church, 15 : 03 PM
Sudah hampir setengah jam yoongi menunggu jimin di depan altar, dengan debaran jantung yang berdetak semakin cepat, disertai rasa gugup yang kian terus menyerang dirinya
Bahkan sesekali yoongi menghelakan nafas panjangnya seraya untuk menetralkan rasa gugupnya itu, dan terkadang ia selingi dengan obrolan serta candaan ringan bersama jungsu
Suasana didalam gereja kali ini tidak begitu ramai, karena mengingat ini hari sabtu sore, dan berbagai kegiatan di gereja saat ini tidak sepadat dipagi hari maupun di hari minggu
Beruntunglah sepupu jungsu salah satu anggota dari pengurus gereja ini, sehingga ia bisa dengan mudah mempersiapkan segala keperluan pernikahan dadakan antara yoongi dan jimin
Di lain sisi, jimin duduk didepan meja riasnya bersama dengan penata rias sekaligus yura yang selalu menemani nya
Jimin hanya bisa tersenyum kecil kala melihat pantulan dirinya didepan kaca sambil sesekali menghelakan nafas panjang untuk menghilangkan rasa gugupnya
Jika boleh jujur, dirinya masih tidak percaya dan cukup terkejut dengan pernikahan dadakan seperti ini
Namun, jimin tidak dapat pungkiri bahwa ia merasa senang dan sama sekali tidak keberatan akan situasi yang terjadi sekarang
Yaa...meskipun yoongi melamarnya dengan cara cukup unik dan sama sekali tidak romantis, tapi jimin tetap menyukainya
.
.Tiga puluh lima menit telah berlalu, kini jimin sudah siap untuk berjalan menuju altar, dengan penampilan yang sederhana jimin bisa terlihat begitu memukau sekaligus mempesona dalam waktu yang bersamaan
Hiasan rangkai bunga yang menghiasi kepalanya, baju putih yang ia kenakan serta make up yang netral membuat jimin terlihat lebih cantik dari biasanya
Belum lagi ditambah dengan senyum manis sabitnya, membuat beberapa orang cukup terkagum disana, termasuk yoongi yang sedang terpana akan pesona calon suaminya itu
"Kamu cantik ji" bisik yoongi saat jimin sampai disampingnya "pengantinku sangat cantik" lanjut yoongi dengan senyum kecilnya
"Gii..." ucap jimin sedikit malu sambil mencubit pelan lengan yoongi
"calon suamiku juga sangat tampan" ucap jimin dengan menatap malu - malu kearah yoongi
"Yoongiku terlihat sangat tampan dengan balutan tuxedo ini" lanjutnya sambil mengelus dada depan yoongi
Yoongi hanya tertawa kecil mendengar segala pujian dengan nada menggoda dari jimin
"Jiminku juga demikian" ucap yoongi mengusap pipi jimin
"Jiminku selalu terlihat cantik dalam keadaan apapun" lanjutnya dengan nada menggoda
"Giii~" ucap jimin sedikit merengek, yoongi hanya terkekeh saja disebelahnya
"Heyy...calon pengantin bisa kita mulai sekarang?" tanya jungsu sedikit menginterupsi keduanya
Baik yoongi dan jimin hanya tertawa saja sambil menganggukkan kepalanya, jungsu pun segera mempersilahkan pendeta untuk memberkati keduanya
Yoongi menggenggam tangan jimin, sambil menatap netra cantik itu dan mulai untuk mengucapkan janjinya dengan suara yang lantang
"Saya Min Yoongi, di hadapan tuhan, imam, dan para saksi, disertai dengan niatan yang suci serta hati yang ikhlas, telah memilihmu Park Jimin untuk menjadi suamiku. Saya berjanji untuk selalu setia kepadamu, dalam keadaan suka maupun duka, diwaktu sehat dan juga sakit, dengan segala kekurangan dan kelebihanmu, saya akan selalu mencintai dan juga menghormatimu sepanjang hidupku, dan inilah janji setiaku yang sangat tulus"
KAMU SEDANG MEMBACA
'별' (The Star) ✔
Short StoryDisepanjang gelapnya malam pasti akan ada satu bintang yang menemani, begitupun dengan cahaya sinar yang dipantulkannya, dimana setiap bintang yang harusnya bersinar maka ia pasti akan bersinar pada waktunya nanti