24

545 48 0
                                    

• Taman Rehabilitas, 15 : 58 PM

Sore ini yoongi memilih untuk duduk disalah satu kursi taman tempat rehabilitasnya, ia menikmati semilir angin yang menerpa kulit wajahnya, dengan ditemani oleh pemandangan yang cukup menenangkan bagi dirinya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Sore ini yoongi memilih untuk duduk disalah satu kursi taman tempat rehabilitasnya, ia menikmati semilir angin yang menerpa kulit wajahnya, dengan ditemani oleh pemandangan yang cukup menenangkan bagi dirinya

"Sudah berapa lama kamu disini" ucap Junsu salah seorang pasien yang baru saja datang, kemudian duduk didekat yoongi

"Hampir dua bulan"

"Apakah bisa disembuhkan?" tanyanya kepada yoongi

"Nanti kamu akan bisa menebaknya" ucap yoongi disertai dengan senyuman kecilnya

"Aku tidak tahu, entah apa penyakitmu"

"Anxiety Disorder, dan tinitus" ucap yoongi dengan singkat

"Tinitus?" tanya junsu memastikan

"Yaa, terkadang muncul disaat aku dalam keadaan panik, dimana telinga kananku akan berdengung, dan mereka bilang itu bisa disembuhkan"

"Setauku tinitus tidak dapat disembuhkan" ucap junsu kepada yoongi

"Benar, tapi aku akan tetap terus mencobanya" ucap yoongi kepada junsu

"Apa kau tau, terkadang aku hanya bisa mendengar sebuah nada itu...... hanya seperti suara dengingan saja" lanjut yoongi dengan kekehan kecil diakhirnya

"Dan seringkali disaat seperti itu, aku memakai alat bantu dengar" ucap yoongi lagi

"Aku rasa ini semua terjadi disaat aku muda" cerita yoongi kepada junsu

"Dulu ayahku memiliki sebuah pemutar piringan hitam, disaat aku kecil ukuran alat itu sama seperti ukuran kepalaku, dan aku sangat suka memasukkan kepalaku kesana" ceritanya kepada junsu

"Ayahku menyukai musik klasik dan juga dia seorang alkoholik" ucap yoongi diakhiri dengan seringaian yang sulit untuk diartikan

Junsu hanya diam sambil mendengarkan segala cerita yoongi

"Dulu, selama satu hari penuh aku selalu bersamanya, karena kakaku memilih untuk bermain sendiri diluar"

"Pernah suatu hari, aku mengambil sebuah papan yang cukup besar dan aku membuatnya menjadi perosotan di ruang makan"

"Tentunya berakhir dengan aku yang terjatuh dari sana dan dahiku terluka parah"

"karena awalnya aku tidak mengira jika ada paku di papan tersebut and yeah.....I got hurt because of that fucking nail"

"Dan kamu tau, bahkan saat itu aku tidak menangis, melainkan aku sibuk memarahi papan dan paku itu secara bergantian karena telah berani melukaiku" ucap yoongi dengan tawa kecil diakhirnya

Junsu pun ikut tertawa mendengar cerita tentang kenakalan yang yoongi lakukan saat masih kecil

"Tapi apa kamu tahu, bahkan disaat itu terjadi ayahku tidak mengetahuinya, karena ia dalam keadaan yang tidak sadar" tawa yoongi seketika luntur digantingan dengan senyuman pahitnya

'별' (The Star) ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang