Disepanjang gelapnya malam pasti akan ada satu bintang yang menemani, begitupun dengan cahaya sinar yang dipantulkannya, dimana setiap bintang yang harusnya bersinar maka ia pasti akan bersinar pada waktunya nanti
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
"Astaga, Min Suga" ucap kasir itu sedikit kaget saat melihat yoongi berdiri didepannya
"wah, aku gak nyangka bisa ketemu secara langsung kaya gini" lanjutnya sambil menscan beberapa barang yang yoongi beli
Yoongi haya merespon dengan senyumannya saja, berbeda dengan jimin yang mulai mengeluarkan aura gelap nya
"semuanya jadi ₩ 11.500" ucap kasir itu kepada yoongi, dan yoongi segera menyerahkan black cardnya
"Silahkan, pin nya" ucap kasir itu dengan ramah "oh ya apa boleh saya meminta fotonya" lanjut kasir itu sambil memegangi ponselnya
Yoongi yang paham pun segera menggenggam tangan jimin untuk menenangkannya
"Maaf, tapi dia pasti akan memukulmu" ucap yoongi singkat kemudian keluar dari sana sambil menggenggam tangan jimin, saat dirasa transaksinya sudah selesai
. .
"Orang - orang pada kenapa sih" omel jimin sebal sendiri "kamu gak risih apa gi dengan sikap mereka yang kaya gitu ke kamu" lanjutnya masih dengan nada yang kesal
Cup...
Yoongi mengecup luka yang ada pada tangan jimin
"Aku udah biasa kaya gitu ji"
"Ya aku aneh aja gitu, liat mereka yang ganggu privasi kamu"
"Mungkin aku udah terbiasa dengan itu semua ji, dan maaf karena aku kamu jadi ikut keganggu bahkan risih....... mungkin" ucap yoongi dengan sedikit tidak yakin diakhir kalimatnya
"Bukan karena kamu, tapi emang mereka nya aja yang terlalu aneh menurutku"
"Udah jangan marah - marah terus nanti cantiknya luntur"
"Tck, serius gi"
"Hahaha bercanda ji" ucap yoongi dengan tawa kecilnya "mending kita obatin dulu luka kamu nih"
Jimin hanya memanggutkan kepalanya, kemudian keduanya berjalan untuk duduk disalah satu kursi panjang yang tidak jauh dengan parkiran mobil yoongi
. .
Jimin memperhatikan bagaimana yoongi yang menghisap jemari tangannya, kemudian mengobati lukanya dengan perlahan
"I think you're so gentle, gi" ucap jimin menatap kearah yoongi
"You praise me?" tanya yoongi yang masih sibuk mengobati luka jimin
"Just little" ucap jimin diiringi dengan tawa kecilnya
