• Studio Dance 2, SLY Entertainment
09 : 36 AM
Hari telah berlalu dengan cepat, kini jimin sedang berada di ruang tari agensinya untuk mempersiapkan world tour pertamanya yang akan diselenggarakan kurang lebih sembilan hari lagiDan sudah hampir lebih dari satu bulan belakangan ini, ia sibuk mempersiapkan segala hal yang diperlukan untuk konser dunia pertamanya, meskipun sempat diterpa oleh beberapa berita yang kurang mengenakan mengenai sang suami maupun kejadian di acara penghargaan Billboard waktu itu
Namun, berkat bantuan dong min serta agensinya kini karir jimin mulai bangkit kembali secara perlahan, diiringi dengan beritanya yang kian terus mereda
Meskipun ditengah kesibukannya untuk mempersiapkan segala hal mengenai konsernya, jimin tak lupa juga untuk selalu mengurus segala kebutuhan atau bahkan mengetahui kabar yoongi yang sedang melakukan perawatan serta rehabilitasi disana
"Aku telah memikirkan solusi terbaik untuk kita" ucap jimin menatap kearah dong min
"Yoongi harus ikut tour denganku, karena aku tidak bisa pergi meninggalkan nya sendiri selama aku fokus dengan world tour ku nanti" lanjut jimin mencoba menjelaskan kepada dong min
"Dan aku juga berpikir untuk mengisi beberapa menit durasi kosong yang ada saat konser dengan cara.... kami bisa melakukan duet kaya sebelumnya, aku tahu dia bisa, bahkan yoongi juga bisa bermain alat musik-"
"Itu bukan pilihan ataupun solusi terbaik jimin" ucap dong min memutus kalimat jimin
"Saat ini dia udah pemulihan, bahkan siang nanti dia sudah diperbolehkan untuk pulang, dan dia bisa berkarya seperti sebelumnya" jelas jimin kepada dong min
"Jimin, itu tetap tidak mungkin" ucap dong min dengan tegas "bagaimanapun juga dia masih dalam tahap pengawasan, dan yoongi tidak bisa ikut tour denganmu, paham" lanjut dong min dengan jelas
Jimin memilih untuk diam, berjalan kearah komputer yang ada di ruangan tersebut untuk menyalakan musik dengan volume yang lumayan keras, kemudian mulai memfokuskan dirinya kembali dihadapan cermin
Ia mulai menggerakkan tubuhnya seiring dengan alunan musik yang ia putar, saat ini ia hanya ingin mencoba menghayati setiap gerakan tubuh ditengah emosi yang ia pendam
"Jimin" panggil dong min setelah mematikan musiknya
"Jimin-ah" panggil dong min sedikit menaikkan suaranya
"Park Jimin" Panggilnya lagi, namun jimin tetap diam tak mengindahkan panggilannya
"Jimin, kamu pahamkan dengan perkataanku" ucap dong min setelah menghampiri jimin dan membalikkan tubuhnya agar menghadap ke arah dirinya
"Jika hal itu gak bisa, maka batalkan saja tournya" ucap jimin dengan emosinya
"Entah aku harus berkata apa lagi agar kalian menyetujui hal ini" lanjutnya dengan tatapan yang sulit diartikan
KAMU SEDANG MEMBACA
'별' (The Star) ✔
Short StoryDisepanjang gelapnya malam pasti akan ada satu bintang yang menemani, begitupun dengan cahaya sinar yang dipantulkannya, dimana setiap bintang yang harusnya bersinar maka ia pasti akan bersinar pada waktunya nanti