Seiring berkembangnya zaman, teknologi maju begitu pesat. Membuat semua perusahaan dibidang teknologi menciptakan sesuatu yang baru, salahsatunya perusahaan De-Money. De-Money merupakan salahsatu layanan keuangan digital pertama yang memudahkan penggunanya untuk bertransaksi dan pembayaran secara online menggunakan ponsel secara praktis dan mudah.
Aplikasi De-Money juga bersifat friendly dan mudah digunakan ditambah dengan promo menarik lainnya seperti bonus deposit hingga diskon berbelanja secara online maupun offline. Maka dari itu perusahaan De-Money membutuhkan bantuan Galaxy untuk membantu dalam pemasaran dan periklanan aplikasi De-Money. Semua itu diucapkan oleh Rafandra selaku Kepala Divisi Teknologi De-Money saat rapat berlangsung.
Sesi rapat sudah selesai dan akhirnya Galaxy dan De-Money sepakat untuk bekerja sama dalam pemasaran dan periklanan online dan offline. Disaat yang lain sudah mulai kerja, Etias baru ke kantin untuk makan siang.
Kantin kantor sangat luas karena dalam 1 gedung ada beberapa perusahaan, namun Etias selalu memilih meja paling belakang agar sendirian dan jauh dari keramaian, walau sudah terlihat sepi tapi dipojokanlah tempat paling nyaman baginya.
Dari jauh terlihat Boss, Tia, Aria dan jajaran De-Money makan juga namun posisi mereka berada jauh di depan, beda 10 meja dengan Etias.
Etias perhatikan tidak ada Rafandra disana. Etias berfikir sepertinya Rafandra memang orang kepercayaan De-Money, terlihat dari cara berbicara, berpakaian dan gerakan tubuh sangat profesional. Tiba tiba Rafandra datang dari samping kanan Etias, dan duduk tepat di depan sambil membawa makanan dan minuman.
"Sendiri aja?." Ucap Rafandra sambil makan.
Etias masih terdiam karena untuk apa menanyakan hal yang sudah tau. Rafandra terus berbicara tentang De-Money sambil makan. Etias hanya bisa diam tak mendengarkannya apapun yang dia ucapkan. Tiba tiba dia berhenti makan dan berkata,
"Saya Rafandra, panggil saja Andra. Kamu Etias? Saya sudah banyak mendengar tentang kamu dari Tia.".
Tia memang selalu membicarakan Etias sama orang yang belum dikenalnya. Etias tau maksud Tia itu baik memperkenalkan sama orang yang mungkin bisa membantu dan kehidupan kedepannya. Tapi Etias tidak membutuhkan itu, Etias bisa sendiri.
Disaat Etias melihat Tia dari jauh, seketika Tia melihat balik dengan tatapannya kosong lalu mempalingkan wajahnya kembali. Etias tau kalau Tia tidak nyaman harus duduk disana dan ngobrol dengan jajaran De-Money karena bila terlalu dekat dengan para jajaran mungkin akan jadi bahan omongan anak kantor.
"Kamu tidak mendengarkan saya berbicara?." Tiba tiba Andra berkata seperti itu disaat Etias melihat Tia.
"Maaf, saya lagi memikirkan kerjaan." Balas Etias.
"Tidak apa apa, saya tau kamu sesibuk apa kamu. Saya duluan banyak yang harus saya urus." Ucap Andra sambil meninggalkan meja makan.
Sejujurnya Etias bukan orang yang mudah akrab dengan orang lain. Apalagi tentang pekerjaan. Bagi Etias datang ke kantor hanya untuk mencari uang bukan mencari teman atau sahabat. Apalagi Andra, bukan siapa siapa di Galaxy. Etias pun pergi meninggalkan kantin dan kembali bekerja. Banyak kerjaan yang harus Etias bereskan hari ini.
KAMU SEDANG MEMBACA
The Secret Life of Etias Kalil
Mystery / ThrillerGenre : Drama, Crime, Thriller, Mystery & Psychology ************ Mengisahkan tentang seorang pria bernama Etias Kalil yang selalu terhubung ke internet dan media sosial dalam kehidupannya. Baginya menjalani kehidupan itu lebih baik sendiri dari pad...