Genre : Drama, Crime, Thriller, Mystery & Psychology
************
Mengisahkan tentang seorang pria bernama Etias Kalil yang selalu terhubung ke internet dan media sosial dalam kehidupannya. Baginya menjalani kehidupan itu lebih baik sendiri dari pad...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Disaat masih melihat rekaman di komputer, Etias yang masih bertanya tanya sebenarnya apa maksud dari semua ini, sontak Etias mencabut kabel listrik komputer Kiran sehingga komputernya tidak menyala lagi, lalu Etias bertanya,
"Sebelumnya, kamu ini siapa dan apa maksud dari semua tujuan kamu?".
"Sudah saya bilang, saya itu Kiran dan maksud tujuan saya hanya membantu kamu." Balas Kiran.
"Membantu saya? Dalam hal apa? Kamu hanya merusak semua kerjaan yg saya lakukan." Etias membalasnya dengan nada kesal.
Kiran dengan santai memutarkan kursinya jadi menghadap Etias dan memberitahu bahwa,
"Selama saya disini, kita berada dalam satu jaringan yang sama kan. Tentu saya tau banyak tentang kamu dari semua isi laptopmu."
"Kamu melakukan Sniffing?" BalasEtias yang tidak percaya Tia melakukan itu semua.
(Sniffing merupakan tindakan penyadapan yang dilakukan dalam jaringan dengan tujuan untuk dapat mencuri data-data pribadi ataupun account lain yang bersifat pribadi.)
Kiran sambil mencari kabel komputer untuk menyalakannya kembali dan memutarkan kursinya menghadap ke komputer sambil berkata,
"Selama ini kamu hanya berpura pura kerja di Galaxy. Kamu tau perusahaan De-Money akan datang kesana dan bagaimana caranya De-Money ini tidak membuat orang orang tambah susah. Contohnya saja registasi menggunakan KTP dan tidak banyak orang tau untuk aplikasi tersebut meminta izin microphone? De-Money bukan aplikasi video/camera atau semacamnya. Apa itu perlu?." Ucap Kiran sambil kembali memandang Etias.
Etias pun membalasnya, "Kamu tau, apa yang kamu lakukan (tindakan sniffing) itu suatu kejahatan?".
"Tentunya saya tau, tapi saya melakukan itu untuk meredam kejahatan yang lebih besar yaitu De-Money." Balas Kiran.
Disaat Etias ingin membalasnya kembali namun tiba tiba Kiran berkata,
"Sudahlah, saya tau apa yang kamu akan ucapkan. Kamu terlalu larut dalam kesendirian, tidak memiliki teman, sahabat bahkan orang yang kamu percaya. Kamu memang berfikir semua masih dalam kemungkinan, termasuk De-Money yang akan bertindak jauh. Kamu ingin mencoba mengatasinya sebelum kejauhan. Tapi kamu tidak memiliki keberanian untuk semua itu, kamu hanya bermain aman dan menunggu kejahatan itu semakin besar lalu kamu mati pelan pelan.".
Etias tidak menyangka Kiran berbicara seperti itu. Ternyata selama ini Tia menyadapnya dan Etias tidak sadar akan itu semua.
"Sekarang kamu lebih baik ikuti perkataan saya, bagaimana Etias?." Tiba tiba Kiran berkata seperti itu disaat Etias terdiam memandang wajahnya.
