Comment.
🎞️🎞️🎞️
Bunyi gemerutuk pulpen yang diketuk dan bercumbu dengan meja marmer menggema dikamar gadis yang duduk dan tengah bergulat dengan otaknya di meja belajar,ulangan akan berlangsung besok hari sedangkan dia tidak dapat memahami pelajaran yang gurunya sampaikan disekolah siang tadi.
Gadis itu beralih memandangi koleksi figure star wars' miliknya yang terpajang di rak buku meja belajar yang seharusnya penuh dengan buku-buku namun dia gunakan untuk memajang benda kesayangannya disana,dia tidak akan membiarkan jika koleksinya berdebu maupun disentuh oleh tangan orang lain selain dirinya dan penghuni rumah,itupun terpaksa jika dia lalai dengan tugas sekolahnya tidak segan-segan sang bunda merampas dan membuang semua koleksi yang sudah dia kumpulkan dengan hasil tabungannya.
"Ara,cepat ayah sama bunda mau berangkat dua jam lagi,sini nak bantuin bunda beberes,Ara.."
Dicoba gadis yang bermarga 'Lee' itu mengingat-ingat,kemana?pergi kemana?
deritan pintu membuat fokus Ara menatap sang bunda datar tak beroperasi bak batu."Ara.."bunda mendekat pada Ara yang duduk di meja belajar dengan buku dan pulpen ditangannya.
"Ara masih belajar ya?kalo masih belajar bunda minta bantu sama kakak aja.semangat belajarnya sayang.."bunda membelai rambut Ara dan pergi berlalu melanjutkan mengemas barang.
tak mau Ara menjawab dia hanya mematung.setiap kali diajak bicara maupun dinasehati oleh ayah dan bundanya dia hanya diam,menjawab pun hanya sekenanya.keluarganya rasa dia telah menguasai ilmu batu.dia bisa membatu kan dirinya sedahsyat apapun keluarganya memarahi maupun berbicara dengannya.
"Dimana Ara Bun?"yang lahir sebelum Ara menanyakan hal tersebut saat bunda kembali keruang tengah yang penuh degan koper dan baju berserakan.
"Dia belajar dikamar."jawab wanita yang umurnya menginjak kepala 3.
"Oh."laki-laki itu kembali sibuk dengan kopernya yang belum rampung ia kemasi.
"Oh,iya bun.ini ayah salah liat jam,kita take off nya jam 02:15 bukan 04:15.."ucap Jaejoong yang terlihat sibuk dengan beberapa kertas ditangannya.
Semakin kalap Zoa karena suaminya baru saja menyebut jika mereka salah jam,itu berarti hanya setengah jam lagi waktu mereka bersiap jika lambat maka mereka akan tertinggal oleh pesawat yang akan membawa mereka menuju Canada.
Bel pintu berbunyi menandakan ada seseorang yang bertamu, Jaejoong berjalan tergesak menuju intercom.tampaklah wajah seorang pria tampan yang berdiri didepan intercom sambil memainkan handphonenya dan tersenyum pada Jaejoong.
"Silakan masuk.."ujar Jaejoong seraya membukakan pintu untuk pria tadi.
"Apakah jamnya berubah?"lontar pria yang mendudukkan bokongnya di sofa putih empuk nan mahal milik keluarga Lee.
"Ya,duduk dulu Jaehyun."Jaejoong berlalu meninggalkan pria tampan bernama Jaehyun yang duduk diam sambil terus memainkan handphonenya.
"Ini diminum dulu jae.."Zoa datang kehadapan Jaehyun dengan membawa secangkir jus alpukat dingin yang terlihat baru saja dibuat.
"Ah, terimakasih."Jaehyun meletakkan handphonenya disampingnya dan menyeruput jus alpukat yang disuguhkan untuknya.
Bunyi gitar bass mengalun dari kamar Ara,bukannya belajar dengan giat dia melakukan hal yang hanya membuang-buang waktu yang diberikan bundanya untuk belajar.
Zoa berjalan cepat menuju kamar Ara yang jika berjalan semakin mendekat pada kamar Ara bunyi gitar itu akan memekakkan telinga pendengar.
"Ara!bunda kan tadi nyuruh kamu belajar!"Zoa berteriak di ambang pintu kamar Ara karena bunyi gitar Ara semakin menggelegar namun bunyinya sangat indah.
"Hah?!"Ara meletakkan gitarnya dengan berteriak karena kata-kata bundanya tidak jelas.
"Bukannya belajar malah main gitar,bunda tadi nyuruh kamu apa?belajar kan.udah,sekarang kamu kebawah bantuin bunda siap-siap ,ayah kamu salah liat jam take off.."Zoa berjalan menggandeng Ara yang berjalan terseok karena malas.
"Ngapain?"ujar Ara sambil memainkan baju yang berserakan di lantai.
"Bajunya dilipat terus disusun di koper,rapi-rapi.bunda gak mau kalo gak rapi" ujar Zoa berjalan menuju dapur.
Ara mulai melipat baju dan menyusunnya rapi didalam koper yang ada di hadapannya sambil bernyanyi tak jelas.
'lah!gue lupa nyabut kabel digitarnya'batin Ara,ya,dia lupa mencabut gitar yang tersambung langsung pada speaker besar dikamarnya.
Ara langsung berlari cepat menaiki tangga dan memasuki kamarnya lalu mencabut kabel yang masih tersambung di gitarnya.
"Ara!kerjaan kamu belum selesai!Ara!Ara!"sang bunda berteriak dari bawah tangga dengan nyaring.
"Iya bentar!Ara lupa!"jawab Ara dari atas
"Lupa apalagi sih,kamu tau gak waktu bunda tinggal 20 menit lagi,baju baju belum selesai di lipat,ayo cepet!"Zoa masih berteriak dengan nyaringnya dari lantai 1.
"Apaansih orang cuma mau nyabut kabel,marah marah.pantes cepet tua"Ara berjalan menuruni tangga dengan tergesak dan duduk kembali melanjutkan pekerjaannya melipat dan menyusun baju kedalam koper.
20 menit berlalu Ara sudah menyelesaikan pekerjaan dan dia tengah menonton TV sendirian di ruang tengah. Mungkin bunda,ayah dan kakaknya tengah mandi dan bersiap.
Jaehyun melihat kepala yang bergerak kekiri dan kekanan seperti mengikuti alunan musik dari layar besar didepannya.
Pria itu berjalan pelan menuju tempat duduk Ara dan duduk di sofa seberang Ara yang tidak mengetahui jika Jaehyun duduk dan memperhatikannya."Kamu Ara?"Jaehyun memecahkan konsentrasi gadis belia yang asyik dengan layar didepannya.
"Ya."jawab Ara menatap Jaehyun sambil menyipitkan matanya tak suka.
Jaehyun mengangguk dan memerhatika Ara dari ujung kaki hingga kepala,walaupun gadis itu tidak memerhatikan penampilan dia tetap terlihat cantik meskipun cara duduknya seperti laki-laki dengan snack dipangkuannya.
"Jaehyun kami berangkat sekarang,jaga Ara baik-baik." Jaehyun menoleh kesumber suara.
"Baik,hati-hati dijalan."jaheyun berdiri dan membungkuk pada Jaejoong yang berjalan melalui Jaehyun.
Zoa mengelus rambut Ara yang dibiarkan terurai lalu mengecup puncak kepala Ara.
"Ara pinter-pinter,jangan nakal.ingat belajar yang rajin."zoa men unit pipi Ara gemas.
"Iya bunda"ujar Ara sambil mengangguk.
"ugly, I'll go first. You don't be naughty here"ujar Taeyong menjulurkan lidahnya pada Ara,sedangkan Ara menatap Taeyong tajam dan tersenyum meremehkan.
Jaehyun menatap keluarga itu dengan senyuman kecil karena Ara terlihat lucu,gadis itu diejek namun dia tidak membalas ataupun memukul kakaknya yang sengaja ingin membuatnya marah.
Jaejoong mengangguk pada Jaehyun dan berjalan menuju mobil yang terparkir rapi didepan rumah mewah itu,hingga mobil itu keluar dari pekarangan luas rumah Jaejoong.
I was inspired by the title of the latest NCT song 'Lemonade'
Hope you like it.
💚💚💚Follow me.:
@imHumAnnnnnstart:Friday, 10 September 2021
Lemonade[JJH]✓
Vote
KAMU SEDANG MEMBACA
lemonade [JJH]✓
Fanfiction"you can not go anywhere, so stay here with me, spend the rest of our lives together until we're old, remember that baby" *NOT FINISHED YET* 🚨🚨🚨 no plagiarism and should not be plagiarized. rem.that🔪 :)