Comment.
🎞️🎞️🎞️
📞+82xxxxxx
Halo
....
Ara kebawah sekarang,makan malam.
....
Cepat.
Piip
Ara berjalan gontai menuruni anak tangga,dia menemukan Jaehyun didapur dengan apron berwarna hitam melekat dibadannya.pria itu tengah sibuk menyiapkan makan malam sendirian tanpa dibantu Ara.
Gadis itu duduk manis di kursi bar dapur sambil menatap gerak-gerik Jaehyun yang masih sibuk menumis daging sapi segar,lama Ara menatap Jaehyun hingga Jaehyun membalas tatapan Ara yang masih menatapnya.
"Kenapa?"tanya Jaehyun pada Ara.
Ara menggeleng kecil ia beralih menatap tumisan daging yang mengeluarkan asap dari teflon yang dipegang Jaehyun,Ara menunjuk benda yang dipegang Jaehyun membuat Jaehyun mematikan electric stove tergesak karena beberapa potong daging sapi terlihat gosong.
Jaehyun menyeka keringat didahinya,dia meraih piring keramik berwarna krem dan menyodorkan benda itu pada ara.dia duduk di depan Ara lalu menyantap makan malam mereka bersama.
Dentingan garpu dan piring beradu lembut di dapur,Ara dan Jaehyun menyantap makanan mereka dengan diam.sedari tadi Jaehyun naupun Ara tak ada yang membuka pembicaraan,membuat suasana menjadi hening dan kaku.
Jaehyun berdeham setelah meneguk seteguk air putih dingin dari kulkas,Ara menoleh kesumber suara.terluhat Jaehyun menunduk memegangi kepalanya sejenak lalu beralih menatap mata Ara Lamat.
Jaehyun berdiri dan duduk disamping Ara yang masih sibuk mengunyah makanan.ara mengangkat sebelah alisnya sambil menyendok daging itu dengan garpu tebal berwarna emas.
"Is it good to eat?"Jaehyun mengusap Surai cokelat Ara pelan.
Ara mengangguk sebagai jawaban,ia terlalu malas untuk mengeluarkan suara sekarang.
"Uhukk..uhukk.."Ara mentup mulutnya dan membuang mukanya hingga batuk reda,Jaehyun langsung meraih gelas air dan memberikannya pada aRa yang masih terbatuk.
"You used pepper to cook this?"ujar Ara sambil terbatuk.Jaehyun menggaruk lehernya yang tak gatal "ya, kenapa?"
Ara mengerlingkan matanya dan meletakkan air yang sudah ia minum unutuk meredakan batuk namun kerongkongannya masih gatal.
"I'm allergic to pepper."ucap Ara lalu ia memandangi daging sapi di piringnya,6 potong daging tersisa.jika ia menghabiskannya maka ia akan dilarikan kerumah sakit.ya,Ara alergi terhadap lada,almond dan udang jika dia memakan itu maka ia akan berada di rumah sakit selama 5 hari.saat Ara berumur 7 tahun dia sangat suka pada susu almond menurutnya susu almond adalah yang terenak dari semua susu kotak yang pernah dia minum,namun saat dia hendak meminum kotak yang ketiga ia langsung muntah dan dibawa kerumah sakit.badannya pun merah dan gatal karena alergi.jika dia alergi udang dia akan sakit perut,jika ia alergi lada dia akan batuk tak berhenti hingga mengeluarkan darah.
Ara menutup mulutnya dan terbatuk kembali.jaehyun sigap,dia mengelus dan memberikan segelas air putih kembali pada ara.lama Ara terbatuk,membuat Jaehyun cemas.jaehyun meraih tangan Ara yang masih menutup rapat mulut Ara,betapa terkejutnya Jaehyun saat mendapati darah di telapak tangan Ara.
"It's okay,"Ara meraih kembali tangannya dari Jaehyun dan mengelap tangannya dengan tissue makan yang ada disampingnya.
"I'm sorry,I don't know if you have a pepper allergy.saya gak akan masak pake lada lagi."Jaehyun meraih tissue ditangan as dan menyapu darah yang masih tersisa ditangan dan bibir ranum Ara.
"It's okay, I'm fine. Don't worry about this"
Ara beranjak dari kursi dan berjalan menuju washtafel lalu membasuh mulutnya."Kamu istirahat aja,biar saya yang bersihin ini nanti."Jaehyun mendekati Ara yang masih berdiri di washtafel.Ara mengangguk.kepalanya terasa sakit, tidak mungkin ia paksakan untuk terus berdiri dan berjalan lalu lalang.
Jadilah Ara berjalan kekamarnya kembali dan merebahkan badannya di kasur empuk.ara memandangi langit-langit kamar.ia teringat kejadian yang sempat terjadi dulu.
Saat itu hari sudah malam namun hujan deras mengguyur kota Seoul,Zoa memasak makan malam didapur bersama Ara yang memotong sayur brokoli untuk dijadikan soup.zoa mengambil botol saus untuk dituangkannya kedalam pot panas.datanglah Jaejoong yang baru saja pulang dari kantor,wajah jaejoong begitu lelah.zoa yang melihat Jaejoong datang langsung menghampiri dan melepaskan dasi Jaejoong,dia juga mengambil tas yang tadi Jaejoong bawa dan meletakkan di atas meja ruang tamu.
Makan malam tiba,semua penghuni rumah telah duduk dikursi masing-masing dan menyantap makanan mereka dengan lahap, namun Jaejoong hanya memandangi soup brokolinya dengan wajah dingin.
Mungkin ayah lelah.pikir Ara dan dia tetap melanjutkan makannya dengan tenang.
PRANGG!!
Pecahan mangkuk tebal berceceran dilantai,soup yang tadinya berada didalam mangkuk berhamburan dilantai dengan asap yang masih mengepul panas.
Jaejoong berjalan mendekat pada Zoa dan menampar wanita itu kencang hingga tangannya membekas dipipi Zoa.Zoa memegangi pipinya yang terasa panas ,air mata mulai bercucuran dari mata indah zoa.isak tangis Zoa semakin menjadi saat Jaejoong kembali menamparnya namun tak sekuat tadi,sontak Ara dan Taeyong mendekat pada sang ayah untuk menenangkan Jaejoong.
Ara dan Taeyong masih terkejut karena Jaejoong,ayah mereka menampar Zoa tanpa sebab dan tiba-tiba memecahkan mangkuk.
Zoa sesenggukan menangis dengan Ara dipelukannya.
Hingga sekarang Ara masih belum mengetahui sebabnya.
Ara rooms
Vote.
KAMU SEDANG MEMBACA
lemonade [JJH]✓
Fanfiction"you can not go anywhere, so stay here with me, spend the rest of our lives together until we're old, remember that baby" *NOT FINISHED YET* 🚨🚨🚨 no plagiarism and should not be plagiarized. rem.that🔪 :)