Comment.Mobil hitam milik pria bersurai gelap legam menyusuri kota Seoul yang sore ini lengang entah kenapa,karena biasanya jalanan ini selau penuh dengan kendaraan yang berlalu lalang hanya ada beberapa mobil yang mereka temui. Gadis yang duduk disampingnya juga diam sedari tadi,dia malas berbicara dengan orang yang membosankan.pening.yang Ara rasakan saat ini,namun ia tidak ingin Jaehyun mengetahui hal itu.ia tidak ingin terpisah dari Dallas yang mungkin sudah menunggunya dirumah.
Bau amis dan sebercak cairan lekat berwarna merah pekat menguar,tercium oleh hidung ara.dia mendongakkan kepalanya keatas dan menutup hidungnya sesaat.ara menarik secarik tissue di dashboard mobil tenang,yang harus dilakukannya saat ini adalah tenang.jika mengingat kejadiannya,hari ini Nancy merundungnya bersama sahabat jalangnya.mereka membenturkan kepala Ara pada closet dan menendang punggung Ara sepulang sekolah tadi.
"Ara."Jaehyun melirik Ara sebentar lalu kembali fokus menyetir.
Diam.
"Jawab Ara,"desis Jaehyun.tenaga Jaehyun terkuras hari ini,dia tidak ingin ada masalah.sudah cukup hanya mantannya yang kembali menghubunginya karena ingin bersama Jaehyun,dan wanita itu rupanya sudah bercerai dengan suaminya.
"Ara!"Jaehyun menghentikan mobilnya ditengah jalan,sontak mobil yang berada dibelakang mereka mengerem secara mendadak hingga terjadi kemacetan.klakson mobil terdengar bersahutan dibelakang,Membuat amarah Jaehyun tersulut,Ara tak menjawabnya sekarang klakson dari mobil sialan yang ada dibelakang mereka terus berbunyi tidak berhenti.
Jaehyun terus menatap Ara tajam dan dingin hingga ia kembali menancapkan gasnya dengan laju "damn!"Jaehyun menepuk setiran beberapa kali dengan keras sampai tangannya memerah.
Darah Ara titik dan mengenai seragam putihnya yang kentat dan masih melekat ditubuhnya,segera Ara menyeka darah itu dengan selembar tissue lembut yang dia pegang.
Rodam mobil berputar cepat.mengantarkan mereka hingga memasuki garasi besar nan luas kepunyaan Jung Jaehyun terhormat seantero Asia.menjadi pengusaha di usia muda bukanlah hal yang mudah bagi Jaehyun,memiliki kekayaan berlimpah dan rumah dengan fasilitas terbaik dan termewah yang menjadi keinginan semua orang pun dia juga pemilik wajah tampan dan sorot mata tajam membuat semua wanita yang menemuinya menatap Jaehyun dengan pujaan.
Jaehyun menarik dagu Ara perlahan hingga mata mereka bertemu setelah sekian lama Ara memilih untuk diam.kali ini dia terpaksa untuk mengikuti perintah Jaehyun.
"Baby,you remember what i said?,?tanya Jaehyun lembut sambil mencekal tangan Ara kencang.
"Don't play with dallas today."jaehyun terus mencekal tangan Ara hingga masuk kedalam rumah,para maid yang tengah membersihkan rumah meringis melihat Ara yang berdarah dengan tangannya yang dicekal Jaehyun kuat.hazel yang tengah mencuci piring dan mangkuk pun melihat apa yang dilakukan majikannya, tak ada yang berani melihat Jaehyun ataupun menegur jikalau Ara kesakitan.
"Sshh.."Ara memegangi kepalanya,air matanya tidak bisa dibendung lagi.sekuat apapun dia menggigit bibirnya akan kalah jika yang lebih sakit adalah pergelangan tangannya.
Dallas yang melihat kedatangan Ara langsung berlari menghampiri gadis malang yang duduk didepan jaehyun.kucing itu merebahkan badannya disamping paha Ara dan mengendus-endus badan Ara kecil.Luka basah Ara terus meneteskan darah membuat Dallas mengeong iba pada Ara.
KAMU SEDANG MEMBACA
lemonade [JJH]✓
Fanfiction"you can not go anywhere, so stay here with me, spend the rest of our lives together until we're old, remember that baby" *NOT FINISHED YET* 🚨🚨🚨 no plagiarism and should not be plagiarized. rem.that🔪 :)