Hello!(≧▽≦)
Taehyung itu tampan, populer, dan juga berandal. Dipuja banyak wanita maupun pria. Menjadi idola di seluruh penjuru sekolah, menjadikan sifat angkuh tumbuh dengan leluasa.
"Tae, apa kau mendengar jika akan ada anak baru disini?"
Taehyung tak menggubris perkataan sahabatnya. Lebih fokus pada ponsel dan membalas chat dari para gadis yang berbondong-bondong mengajaknya berkencan.
Tentu saja dia sepopuler itu.
"Jika tidak salah dia dari Busan."
Taehyung berhenti sejenak, satu kata yang menggangu pendengarannya, dan jantungnya yang seolah berhenti berdetak mendengar kata tersebut. Tapi Taehyung memilih untuk abai, mengatakan dalam hati 'itu tidak mungkin'. Mencoba untuk meyakinkan dirinya sendiri.
"Astaga Taehyung! Kau dengar tidak sih?" Pemuda yang bernama Jimin itu jengkel melihat Taehyung yang sedari tadi hanya fokus pada ponselnya, dan enggan menanggapi ucapannya.
"Berisik, Jimin. Lagipula itu bukan urusanku." Sahut Taehyung cuek, masih tidak perduli.
Jimin mendecih sebal. Ingin sekali menghajar sahabatnya dan membuat wajahnya babak belur. Tapi itu hanya imajinasinya saja. Karena demi apapun Taehyung lebih jago bela diri daripada dirinya.
Hingga pandangan Jimin teralihkan oleh kerumunan para siswi yang tengah berbisik dan membuat keributan di lorong sekolah. Akibat terlalu penasaran, Jimin mendekat pada jendela kelas, menolehkan kepalanya melihat apa yang sedang terjadi.
"Sial! Dia manis sekali." Tanpa sadar Jimin berucap demikian, meneguk ludahnya susah payah. Wajah yang mempesona membuat dirinya lupa daratan.
Saat rasionalnya kembali, ia lekas menghampiri Taehyung dan menyeretnya untuk melihat apa yang ia lihat barusan. Mengatakan dalam hati jika Taehyung tidak boleh melewatkan barang bagus.
"Sialan, Jimin. Aku akan membunuhmu nanti." Taehyung menggerutu kesal. Sumpah serapah ia tujukan pada sahabat pendeknya. Karena Jimin menyeretnya tiba-tiba, ia hampir saja terjungkal mencium lantai.
"Diamlah, Bodoh! Atau kau akan menyesal nanti. Lihat! Kurasa dia anak baru yang aku bicarakan tadi."
Taehyung terdiam. Kepalanya pening seketika. Dan kenangan itu muncul menghancurkan pertahanannya. Sakit, sakit sekali. Emosi mulai naik ke ubun-ubun. Nafasnya memburu penuh emosi, lantas dirinya maju menghampiri 'murid baru' dan menyeretnya paksa. Menimbulkan kericuhan di lorong sekolah.
Jimin yang melihatnya melongo di tempat. Tak berfikir jika Taehyung akan bermain secepat itu. Cih, hebat sekali sahabat nya itu.
•••••
Taehyung membawa murid baru itu ke gudang sekolah. Menghempaskan tubuhnya ke dinding. Membuat murid baru itu meringis, namun persekon kemudian digantikan oleh tawa sinis yang membuat amarah Taehyung semakin terbakar.
"Bajingan!" Tanpa pikir panjang, pemuda Kim itu melayangkan pukulan pada pipi si murid baru. Sedangkan si murid baru hanya terkekeh, menyeka sudut bibirnya yang mengeluarkan darah.
"Astaga, Taehyung. Kenapa kasar sekali, heum?" Si murid baru maju mendekati Taehyung, tatapan dibuat lembut bak anak yang tak berdosa.
"Berhenti menunjukkan wajah sialan mu dihadapan ku, Jeon Jungkook!" Taehyung murka, mencoba melayangkan tinjunya pada Jungkook, si murid baru.
Tapi itu berhasil ditangkis oleh sang lawan. Jungkook tertawa kencang, "Masih seperti dulu. Ego nomer satu." Senyum Jungkook mengejek. Mata bulatnya dapat melihat amarah yang masih mengendalikan kewarasan Taehyung. Tapi dia berusaha untuk tenang. Tak ingin menanggapi Taehyung.
Jungkook menghela nafas, "Senang bertemu dengan mu, Taehyung." Jungkook tersenyum manis, senyum yang sangat tulus. Tapi sangat muak melihat itu.
Jungkook maju, membenahi kemeja Taehyung yang berantakan. "Kau harus mengurus dirimu dengan benar, Taehyung."
"Aku harap kau hilang dari hidup ku, Jeon Jungkook." Taehyung berucap lirih dengan ekspresi yang datar.
Jungkook hanya membalas dengan senyuman, menepuk pundak Taehyung pelan. Dia berusaha untuk baik-baik saja, meskipun hatinya seperti dicubit dengan keras. Tidak, dia tidak boleh terlihat lemah.
"Kenapa? Kenapa kau kembali lagi, pengkhianat."
TBC
Hello! JiaJeon balik lagi dengan akun yang baru ya. Karena akun yang lama gak bisa dipake (。•́︿•̀。)
Honestly, kurang srek buat ff ini. Karena Jia merasa dejavu. Entah karna pernah baca pernah liat film atau gimana Jia merasa dejavu.
But, semoga tidak sama dengan yang lain.
![](https://img.wattpad.com/cover/284558619-288-k154930.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
My Ex [ Rose ] || Taekook
FanficSumpah mati Taehyung tak ingin melihat Jungkook dalam kehidupannya. Tapi takdir berkata lain, seolah olah ingin mempermainkan kehidupannya. Taekook Top!Tae Bot!Kook Boy x Boy 18+ maybe