〖Haitani Rindou×seme male reader〗[homework]

9.1K 248 17
                                    

Request from:shirokuro20

Request from:shirokuro20

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.




‧͙⁺˚*・༓☾ ☽༓・*˚⁺‧͙

Sekarang (name)/(m/n) sedang mengerjakan pekerjaan rumahnya dengan pacaran yaitu Rindou, di dalam kamar (name) dan rumahnya sekarang sangat sepi hanya ada mereka yg sedang fokus dengan pekerjaannya sendiri.

(Name)/(m/n) sedang mengerjakan MTK dan kimia, dan Rindou sedang mengerjakan MTK. Dan mungkin bisa dibilang (name)/(m/n) adalah anak yg paling pintar dengan pelajaran MTK, fisika, dan kimia, karna dia sangat pintar di sekolahnya dia dijuluki dengan 'tampan dan pintar'.

Saat (name)/(m/n) sedang fokus dengan pekerjaannya tidak ada yg berani untuk mengganggunya atau bicara kepadanya, mereka harus menunggu (name) melesaikan pekerjaannya dulu baru siapapun berani mengganggunya atau berani bicara. Dan itu tidak berpengaruh kepada Rindou, Rindou sebenarnya juga takut, tapi dia tidak berani mengganggu (name) hanya bicara saja yg dia bisa

"(Name)" panggil Rindou

"Hmm?" jawab (name) yg tidak mengalikan pandangannya

"Kemana keluarga mu?" tanya Rindou

"Mereka pergi ke Indonesia" jawab (name) yg masih tak mengalikan pandangannya

"Kenapa mereka kesana?" tanya Rindou lagi

"Mereka menjenguk keluarga dari ooka-san ku"

"Kenapa kau tidak ikut?"

"Disana aku hanya menjadi nyamuk..."

"Eh!?"

"Gimana lagi, disana semua sepupuku sudah mempunyai pacar sendiri, sekaligus one-san ku" ucap (name) yg mengalikan pandangannya ke arah Rindou dan menatap matanya lekat

"A-ah baiklah aku mengerti" ucap Rindou lalu mengalikan pandangannya ke arah bukunya lalu mulai menulis lagi

(Name) yg melihat Rindou yg mengalikan pandangannya merasa jengkel, bagaimana tidak jengkel?!. Rindou terus bicara saat (name) tidak mengalikan pandangannya, dan saat (name) sudah mengalikan pandangannya Rindou malah mengalikan pandangannya kearah lain

"Eh?!" bingung Rindou yg tiba² wajahnya ditarik oleh (name)

"Kenapa kau mengalikan pandangan mu?" tanya (name) yg agak menekan area pipi dan menatap mata Rindou

"E-etto, hanya...." ucap Rindou yg mulai memerah dan pandangan matanya mengalikan kearah lain

"Tatap aku" ucap (name) yg menatap tajam mata Rindou yg melihat kearah lain

".....A-ah... Pekerjaan k-kita belum selesai haha... L-lebih baik k-"

"Tatap aku baby...." ucap (name) yg mulai agak jengkel karna Rindou yg mengalikan topik

"K-kenapa jantung ku berdetak lebih kencang dari pada tadi?!, bukannya aku sudah sering diginikan oleh (name)?!" batin Rindou

"Kenapa sih (nam-"ucapan Rindou terpotong karna (name) yg langsung melumat bibirnya.

(Name) memegang belakang kepala Rindou dengan tangan yg dia gunakan untuk menekan pipi Rindou tadi dan mendorongnya bermaksud untuk memperdalam ciuman antara keduanya

"Hmmp...." Rindou memukul dada bidang (name) pelan yg mengartikan dia kehabisan nafas, (name) yg mengerti maksud dari Rindou mulai memutus lumatan mereka

"Hah.. Hah.. Hah.." Rindou berusaha mengatur nafasnya

"Jangan ulangi lagi ne?" ucap (name) sambil melihat Rindou yg masih memburu oksigen

"..." tidak ada jawaban dari Rindou, dia masih fokus memburu oksigen

"Sudahlah, cepat kerjakan pekerjaan mu kalau sudah ayo pergi makan di restoran. Kau belum makan kan?" ucap (name) yg mengeluh surai Rindou yg menurutnya halus

"Wakatta...." jawab Rindou

[End]








Tangan author gatel buat tulis ni cerita

Author masih noob buat scene romantis, jadi jangan marah sama author gara² gak greget scenenya

Ja ne......... Di cerita selanjutnya.....


Now, Switch (Masa Hiat) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang