Judul: just for you
Attention!
-b×b
-future
-magic
-kerajaan
-pangeran
-cold person
-slice of life
~isekai de mofumofu nadenade‧͙⁺˚*・༓☾HAPPY READING☽༓・*˚⁺‧͙
Gache vir (m/n), seorang putra mahkota dari keluarga kerajaan gache. (M/n) adalah anak pertama di keluarganya, dia juga mempunyai adik bernama gache wilherd rega. (M/n) dan will berbeda 10 tahun, maka dari itu (m/n) yang akan menjadi penerus ayahnya setelah itu baru will. (M/n) tidak mempunyai sihir, tapi dia pandai dalam hal bertarung, (m/n) juga memiliki hewan peliharaan nya sendiri, yaitu seekor Fenrir. (M/n) menamainya dengan nama 'marge'
Sifat (m/n) cukup tegas dan disiplin, tidak heran banyak pengawal yang mengawalnya memiliki fisik yang tegas dan gagah, karna (m/n) sangat disiplin tentang hal latihan pedang atau senjata dan fisik
"Percepatkan ayunan kalian!" Teriak (m/n) sambil berpatroli di sekitar para pengawal yang sedang latihan
"Siapapun yang berhenti akan mendapatkan hukuman!" Lanjut (m/n) dan tetap fokus memperhatikan para pengawal
"Putra mahkota, tuan muda memanggil anda" ucap tangan kanannya, mille
"Tentang?" Tanya (m/n)
"Adipati osfe ingin berbicara dengan anda" jawab mille
"Suruh mereka tunggu di ruangan diskusi ku, aku akan menyusul. HIDRA! SERIBU AYUNAN LAGI!" teriak (m/n) saat melihat salah satu pengawal yang tidak mengayunkan pedang secara cepat
Disisi lain.....
"Yang mulia, putra mahkota menyuruh untuk menunggu di ruangan diskusinya" ucap mille sambil menunduk sedikit
"Mmm, baiklah. Kalian ikutlah aku" ucap will lalu berjalan duluan, diikuti oleh neema, Ralph, dan daleland
Saat diperjalanan, tiba-tiba marge datang dengan bulu yang kotor dan adanya bercak darah di bagian mulutnya
"Aahh! Hewan apa itu!? Mengeringkan tapi sepertinya bulunya sangat lembut....." Batin neema di gendongan will
"Hmm? Kau tertarik dengan marge?" Tanya will yang pekak dengan perasaan anak kecil di gendongnya ini
"Kenapa dia bisa tau!?"
"Marge! Apa kau tidak takut dihukum lagi dengan kak vir?" Tanya will dengan wajah yang malas
Marge yang mendengar itu hanya membuang muka sambil terus berjalan menuju ke kamar (m/n)
"Hewan itu!" Gumam will geram karna sifat Marge yang sangat membuatnya naik darah
Saat di ruangan diskusi
"Maaf karna aku terlambat" ucap (m/n) sambil membuka pintu
"Putra mahkota, tidak apa. Kita tidak menunggu lama" ucap daleland berdiri lalu menunduk hormat di ikuti oleh Ralph, neema dan will yang hanya menundukkan kepalanya
"Angkat kepala kalian, jadi? Ada perlu apa?" Tanya (m/n) yang sudah duduk di tempatnya
"Dia sangat tegas dan tampan, tidak dengan adik nya" batin neema yang melihat ke arah (m/n) lalu beralih ke will dan saat itulah will juga menatap nya yang membuatnya kaget dan salah tingkah
"Neema, ada apa?" Tanya Ralph khawatir
"Ah, tidak apa-apa" ucap neema panik
(M/n) dan daleland sedang berdiskusi, terkadang will juga akan ikut masuk ke pembahasan tersebut dan Ralph juga, sedang kan neema hanya mempunyai beberapa waktu saja untuk masuk ke pembahasan
"Will, Marge kemana" ucap (m/n) yang tidak mengalihkan pandangannya dari daleland karna dia masih berbicara
"Kamar kakak" ucap will
".....untuk saat ini, aku menyetujui permintaan kalian, tapi aku tidak akan dipihak kalian secara tetap" ucap (m/n)
"Tidak apa putra mahkota, saya tidak keberatan" ucap daleland
"Hei, kau tau, kakak ku juga suka dengan hewan berbulu loh" bisik will pada neema
"Eeh! Orang dingin ini juga suka dengan hewan berbulu!" Kaget neema lalu menatap ke arah (m/n)
"Ngomong-ngomong, dia putri bungsu mu?" Tanya (m/n) saat melihat ke arah neema
"Ah, ya putra mahkota, dia adalah putri bungsu ku"
"Salam kenal! Nama saya nefertima osfe!" Ucap neema berdiri lalu menunduk sambil memegang kedua sisi roknya
"Bagus, diusia mu yang segini sudah bisa membuat postur tubuh yang elegant" ucap (m/n) sambil tersenyum kecil
"Terimakasih!"
"Kalau begitu saya undur diri, will tetap jaga Marge, kalau dia tidak patuh bilang saja pada ku" ucap (m/n) sebelum keluar dari ruangan itu
"Uhg... Baiklah" ucap will malas
"Mm... Karna aku diberi kesempatan untuk menjaga Marge, bagaimana kalau kau ikut menjaganya" ucap will pada neema
"Apakah boleh!?" Tanya neema
"Ya tentu" ucap will lalu menggendong neema lalu berjalan menuju ke kamar (m/n) meninggalkan Ralph bersama ayahnya
"Ralph, kau bisa berkeliling di sekitar sini, ayah masih ada satu kerjaan lagi" ucap daleland sebelum pergi meninggalkan Ralph sendirian
"Baiklah ayahanda" ucap Ralph faham
~
"Tempat apa itu? Aku tidak pernah melihatnya sebelumnya" gumam Ralph yang melihat lapangan yang sangat luas
"Terimakasih untuk latihannya!!" Teriak para pengawal sambil menunduk hormat ke arah (m/n), Ralph yang melihat itu pun merasa kagum dan terdiam
"Ada perlu apa kau disini? Ralph osfe" ucap (m/n) lalu menoleh ke arah Ralph berada
"Ah, salam putra mahkota, saya minta maaf karna sudah meng-"
"Tidak, ada apa kau ada disini?" Tanya (m/n) memotong ucapan Ralph sambil berjalan santai ke arahnya
"Saya secara tidak sengaja menemukan lapangan ini saat sedang berjalan-jalan santai" ucap Ralph dan masih tetap duduk hormat
"Berdiri lah, kenapa kau tidak ikut dengan will?" Tanya (m/n)
"Yang mulia langsung pergi saja bersama adik saya" ucap Ralph dengan wajah yang polos tanpa ekspresi apapun
"Kalau begitu, kau mau ikut bersama ku ke kamar ku? Mungkin mereka ada di sana" ucap (m/n) sambil menyeringai kecil
"Ah, baiklah kalau begitu" ucap Ralph faham. (M/n) yang mendengar itu hanya tersenyum kecil sambil mengacak pelan surai Ralph
"...." Ralph yang mendapati perlakuan itu terdiam sambil memegang surainya
(END)
Btw, selamat menunaikan ibadah puasa bagi yang melaksanakan. Mungkin saya akan hiatus dulu sampai selesai puasa atau gak masih buat tapi versi 'disclaimer'. Dan bakal membosankan kalo ceritanya versi 'disclaimer' :v
KAMU SEDANG MEMBACA
Now, Switch (Masa Hiat)
FantasiaSAYA HARAP UNTUK BACA DESK TERLEBIH DAHULU SEBELUM MEMBACA! Di fanfiction satu ini, hanya untuk hiburan jangan dimasukkan ke hati. Semua karakter yg ada di fanfiction ini bukan punya saya, saya hanya membantu melancarkan kehaluan dari para reader ...