‧͙⁺˚*・༓☾HAPPY READING☽༓・*˚⁺‧͙
Terdengar tidak masuk akal, tapi didunia ini laki-laki bisa hamil dan melahirkan anak. Itu kenyataan!
Muichiro tokito, seorang hashira kabut yang masih sangat muda umurnya. Dia adalah hashira termuda dari semua hashira, umurnya saja masih sebelasan
Dan (m/n) deika, seorang hashira es, umurnya bisa dibilang rata-rata lah, yaitu berumur 25thn. (M/n) menjadi hashira saat berumur 20thn. Sifatnya yang dingin persis seperti pernapasannya
(M/n) jarang sekali bersosialisasi sama seperti hashira air, tomioka giyu. Dia hanya berbicara kalau dia ingin saja, kecuali kalau dengan kagaya beda lagi sifatnya
Hidup (m/n) biasa-biasa saja tidak ada kendala sama sekali, sampai pada saat...
"Etto apakah ini tidak apa-apa?" tanya mitsuri khawatir
"Kau tidak perlu khawatir, ini tidak berlebihan kok!" jawab shinobu percaya diri
"Tidak-tidak bukan itu yang aku maksud, maksud ku apakah tidak apa-apa tokito-san yang masih sangat muda itu akan menjadi pelampiasan dari deika-san?" tanya mitsuri
"Mungkin? Aku tidak terlalu memasukkan banyak obat kok tenang saja, toh ini juga ide dari mu!" ucap shinobu
"Iya juga sih.... Hahaha" tawa canggung mitsuri
"Shhht! Dia datang!" bisik shinobu dan melihat (m/n) berjalan ke arah kediaman mui
"Apakah dia sudah meminum minuman yang kita berikan?" tanya mitsuri
"Tentu saja! Meskipun dia dingin dan susah untuk mengajaknya berbicara tapi dia akan tetap melakukan apa yang disuruh oleh orang yang dia cintai" ucap shinobu yakin
"Ayo kita pergi, nanti saat malam kita check di kediaman tokito-san" ucap shinobu dan keluar dari semak² diikuti oleh mitsuri
DISISI (M/N)....
"Uhg, kenapa kepala ku sangat pusing" batin (m/n) sambil memegang kepalanya
"Hmm?" bingung mui saat melihat gerakan aneh dari (m/n)
"Sshh" ringis (m/n) dan sesekali menerjapkan kedua matanya dengan cepat
"Kalau kau tidak enak badan, tidak usah ikut mengerjakan tugas" ucap mui
"...."
"Aahk! Lepaskan aku!" berontak mui saat tangannya ditarik oleh (m/n)
"...."
SETELAH SAMPAI DI DEPAN KEDIAMAN MUI...
"Kenapa kita kembali kesini lagi?" tanya mui bingung
"AHK! JANGAN MENYERET KU!" teriak mui yang diseret paksa masuk kediamannya
SAAT DI KAMAR MUI....
"AAHK! APA-APAAN KAU IT-"
"Ha... Ha... Ha..." helah (m/n) yang memburu oksigen
~
"Ha.. Ha..."
"Mmmh..."
Posisi mui duduk di pangkuan (m/n) dan menghadap ke arah (m/n), tangannya yang mencengkram haori (m/n) dan kepalanya ia sembunyikan di dada bidang (m/n). Bagian bawah yang sudah telanjang bulat, hanya tinggal memasukkan burung ke sarangnya saja
"...." (m/n) mulai memasukkan penisnya ke dalam anus milik mui, yang mengakibatkan tubuh mui seperti terkena sengatan listrik
"Mmmhpp....." desahan mui tertahan karna dia menggigit haori (m/n)
"Ittai, ittai...." gumam mui yang semakin mencengkram kuat haori (m/n)
"Aku tidak tau apa yang terjadi sekarang, kepala ku sangat pusing, tubuh ku juga memanas, tapi sekarang aku merasa ingin lebih" batin (m/n) dan melihat ke arah bawah yang dimana penyatuan nya dengan anus mui
"Nggh! Aahk!" teriak mui karna tubuhnya lemas dan mengakibatkan penis (m/n) masuk lebih dalam ke anus nya
"Shh...." ringis (m/n) saat penisnya sudah masuk dengan sempurna di dalam anus mui
"Kenapa aku merasa ada sengatan listrik, dan kenapa tubuh ku sangat lemas dan membuat p-penisnya semakin masuk ke dalam ku..." batin mui yang menutup rapat kedua matanya
"Nggh! Ahk! Ahk! Ti ngghk! Dak ahk!" desah mui saat (m/n) memulai menggerakkan yang dibawah dengan cepat
"Nhhg! Mmph! Aahh!"
"Ngghk! Hisk, nghhm! Nggah!!"
"Ter nghh! Terlalu cepat! Mmmh! Ahk!"
"AAAAHK! NGGHA! ha... Ha... Ha..."
"Shh....." desah (m/n) saat ia sudah mencapai batasnya
"Seben- NGGGAHK!" mui semakin erat mencengkram haori (m/n), rambutnya yang panjang juga sangat berantakan
"Apakah aku keluar didalamnya? Aku dengar kalau melakukan itu dengan orang yang masih berumur belasan akan membuatnya hamil.... Apakah itu benar?" batin (m/n) dan masih melihat dengan fokus ke arah mui yang sedang mati-matian menahan rasa sakit di anusnya
"Pe-perut ku penuh.... Penuh... Sangat penuh.... Aku tidak bisa menompang nya semua di dalam perut ku....." batin mui dan tangan kirinya yang bergerak ke arah perutnya dan dia bisa merasakan penis (m/n) yang terus menumbuk ke arah perutnya
"Apakah aku akan, hamil......" batin mui yang masih memegang perutnya
"Mmm... Nghh.... Cukup mmmh...." gumam mui
"Sshh... Huh?" bingung (m/n)
"Cu-cukup, perut ku penuh.... Ka-kau bisa-bisa me-membuat ku hamil kalau kau terus me-menumbuk ku" ucap mui terbata-bata
"AHK! AHK! AHK!" seolah tuli, (m/n) tetap saja menumbuk mui dan membuat mui mendesah terus-terusan
"Membuatnya hamil? Membuatnya hamil? Hamil?" batin (m/n) sepertinya dia terobsesi dengan kata 'hamil'
"Hamil... Hamil.... Buat dia hamil...." batin (m/n)
"Tidak-tidak! Dia akan membuat ku hamil! Tidak! Aku tidak mau dihamili olehnya! Tidak!" batin mui panik
"Perut ku sakit.... Sangat sakit.... Ada apa dengan perut ku?" batin mui bingung
"Aku harus mengeluarkan semuanya di dalamnya, harus.... Buat dia hamil karna ku!" batin (m/n) semakin terobsesi pada kata 'hamil'
"Nggh.... Aahh.... Ha... Ha... Ngha...." desah mui
Bisa dilihat, sperm yang dikeluarkan oleh (m/n) di dalam anus mui meluber keluar karna anus mui yang tidak bisa menampung semua sperm yang di keluarkan oleh (m/n)
"Pe-penuh.... Penuh...." gumam mui yang memeluk perutnya
"Ha.... Ha...." desah (m/n) sambil melihat mui yang bersender di dadanya dan memeluk perutnya sendiri
-
"Kanroji-san!? Kau tidak apa-apa?!" tanya shinobu yang melihat mitsuri mimisan
(END)
KAMU SEDANG MEMBACA
Now, Switch (Masa Hiat)
FantasySAYA HARAP UNTUK BACA DESK TERLEBIH DAHULU SEBELUM MEMBACA! Di fanfiction satu ini, hanya untuk hiburan jangan dimasukkan ke hati. Semua karakter yg ada di fanfiction ini bukan punya saya, saya hanya membantu melancarkan kehaluan dari para reader ...