〖anos voldigoad × seme male reader〗

1.3K 78 1
                                    

Request dari:adhel2712

‧͙⁺˚*・༓☾HAPPY READING☽༓・*˚⁺‧͙

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

‧͙⁺˚*・༓☾HAPPY READING☽༓・*˚⁺‧͙

(M/n) adalah termasuk pewaris tahta dari kerajaan darkves. (M/n) adalah anak pertama dari 4 bersaudara, (m/n) sebenarnya tidak mau menjadi pewaris tahta dari ayahnya. Tapi karna dia adalah anak tertua dari keluarga darkves, jadi dia harus terpaksa menerimanya.

(M/n) memiliki sifat yang acuh dan tidak peduli dengan keadaan di sekitarnya, meskipun itu ada bom di sebelahnya, dia tidak akan peduli. Dia malah masih berjalan santai sambil menikmati udara luar yang segar, memang kulkas 100 pintu

"Kakak, apa kakak tidak makan? Mama sudah memasakkan makanan favorit kakak loh..." tanya adik pertama dari (m/n), vornex.

"Nanti" jawab (m/n) singkat

"B-baiklah, tapi kakak jangan sampai tidak makan ya!" ucap vornex dari luar pintu kamar (m/n)

"Ya" jawab (m/n) singkat

"Bagaimana kak?" tanya adik kedua dari (m/n), kolxcin

"Kakak tidak mau makan, tapi dia bilang nanti" jawab vornex

"Sudah, ayo kita ke bawah. Kakak (m/n) juga bilang nanti akan makan kan?" ucap kolxcin

"Baiklah....." ucap vornex dan menuruti perkataan adiknya itu

Vornex dan kolxcin mulai berjalan bersama menuju ke bawah atau dapur

"Bagaimana vor? Apakah kakak mu akan makan?" tanya ibu mereka

"Tidak, tapi kata kakak akan makan nanti" jawab vornex

"Baiklah, sisakan daging dan sayurnya ya" ucap Ibu mereka faham

"Baik...." ucap vornex dan kolxcin faham secara bersamaan

Setelah mengucapkan kata-kata itu, vornex dan kolxcin duduk di meja makan

"Ma, papa sama kayla mana?" tanya vornex saat tidak melihat keberadaan adik terakhirnya dan ayahnya

"Mereka sedang membeli bahan makanan, karna papa mu buta dengan bahan makanan. Jadi mama suruh kayla ikut dengan papa" jawab ibu mereka

"Oh..... Ok" ucap vornex faham

-

"Ha....." helah (m/n) sambil berdiri di depan kaca

"Tuan (m/n), apakah anda sudah siap?" tanya pembantu pribadinya, sebastian

"Ya" jawab (m/n) singkat

"Baik, sekarang anda harus pergi ke tempat singgasana. Raja darkves dan para tamu sudah menunggu anda sekarang"ucap sebastian dan hormat pada (m/n)

Now, Switch (Masa Hiat) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang