〖edmond × seme male reader 〗

880 58 12
                                    

Request dari:lybelychee

(Komentar nya mendelep)

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

(Komentar nya mendelep)

‧͙⁺˚*・༓☾HAPPY READING☽༓・*˚⁺‧͙

Siapa tau kalau eiden mempunyai 2 saudara laki-laki? Dan dia juga menjadi anak tengah dari 3 bersaudara (gw masih belum tau rin itu kakaknya eiden atau adiknya). (M/n), anak bungsu dari 3 bersaudara itu. Ya... Fisik mereka memang terlihat mirip, tapi mereka berbeda beberapa tahun

Fisik (m/n) sama seperti eiden tapi dia tingginya hanya sampai telinga eiden, dia juga memakai jaket berwarna oranye redup. Kristal nya ada di jepit kesukaannya yang terpasang agar tidak mengganggunya saat melihat meskipun sisi sebelahnya masih mengganggu pemandangannya, tapi masih bisa ia selipkan di telinganya. Meskipun ia memiliki rambut pendek, tapi rambut depannya sangat panjang. Tapi ia tidk mau memotongnya, dengan alasan ia hanya suka memiliki rambut depan yang panjang

Sifat (m/n) cenderung bahagia, dan terus tersenyum. Entah bagaimana ia bisa masuk bersamaan dengan kakaknya eiden ke dunia lain, padahal dia sedang enak² menonton channel kesukaannya di handphone nya

"Kak olivine" panggil (m/n)

"Ya? Ada apa (m/n)?" tanya olivine sambil mengacak lembut surai (m/n)

"Apa kakak tau dimana kakak ku?" tanya (m/n)

"Mmm, mungkin saja ia sedang berbincang dengan Edmond-san" jawab olivine sambil berpose berpikir

"Baiklah, terimakasih kak oliv. Aku pergi dulu" ucap (m/n) sebelum meninggalkan olivine sendirian

"Hati-hati dijalan" ucap olivine

-

"Kakak!" panggil (m/n) yang berlari menuju ke eiden

"H-hei, ada apa hah? Sampai-sampai kau bahagia seperti ini?" tanya eiden dan membalas pelukan dari (m/n)

"Tidak ada, hanya lagi mood" jawab (m/n) yang masih memeluk eiden dengan erat

"....." edmond yang melihat kejadian di depannya hanya diam saja

"Eh? Kak edmond? G-gomen, aku tidak melihat mu" ucap (m/n) yang baru sadar kalau edmond melihatnya memeluk eiden dengan erat tadi

"Tidak apa, kau tidak perlu berminyak maaf" ucap edmond blush?

"Ne ne! Apa kak edmond ingat kalau kakak ingin mengajakku bermain di kamar kakak!?" ucap (m/n) dengan nada gembira sambil maju cepat ke arah edmond, edmond sampai bersender di dinding karna wajah (m/n) yang terlalu dekat dengan wajahnya

"I-iya, aku i-ingat kok" ucap edmond gugup sambil memalingkan pandangannya ke arah lain

"Hehehe, nanti malam aku akan ke kamar kakak ya!?" tawa (m/n)

Now, Switch (Masa Hiat) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang