‧͙⁺˚*・༓☾HAPPY READING☽༓・*˚⁺‧͙
"Edmond" panggil (m/n)
"Hmm?" tanya edmond
"Dimana si eiden itu?" tanya (m/n)
"Aku tidak tau, kalau tidak salah dia ke sun lord" jawab edmond
"Apa kau mau mengantar ku ke sana?" tanya (m/n)
"Baiklah, ikuti aku" ucap edmond yang berjalan duluan
Skip pas di tempat eiden berada
"Oi little demon" panggil (m/n)
"Siapa yang kau panggil 'little demon' hah?!" tanya eiden tidak setuju
"Kau, siapa lagi?" jawab (m/n)
"Dia siapa?" tanya dante
"Aku vine-capten edmond. Dan dia adalah (m/n)" jawab edmond
"Baiklah" ucap dante paham
"Dan kau sendiri?" tanya (m/n)
"Dante, sun lord" jawab dante
"Oh" ucap (m/n) singkat
"Kalian kenapa kesini?" tanya eiden
"Aku hanya mengantarkan (m/n) saja" ucap edmond
"Jadi? Kenapa kau kesini (m/n)?" tanya eiden
"Tidak tau, aku hanya merasakan kalau ada kejadian buruk dan baik menimpa mu secara bersamaan" jelas (m/n)
"Huh?" bingung eiden
"Lupakan saja, aku mau ke tempat lain" ucap (m/n) dan meninggal edmond, eiden, dan dante sendirian
"Entah kenapa aku merasakan akan ada kejadian buruk di suatu tempat" batin (m/n)
Skip, udah pada tau kan alur cerita chapter 10 di gamenya? Yang belum tau yaudah:v
"Rin?" bingung (m/n)
"Mmm, nama ku rin" ucap rin:v
"Dan aku adalah saudara dari eiden" jelas rin yang menompang tubuh eiden yang sedang pingsan gara-gara dia sendiri
"Mmmm, baiklah" ucap (m/n) acuh?
Skip, gak tau mau buat alurnya kek gimana. Jadi langsung ke intinya saja ya
Setelah kalian gacha karakter (m/n) dan rela habisin uang buat buka story nya si (m/n) yang paling terakhir. Karna gambarnya, wajah (m/n) yang datar dan seperti menikmati sesuatu :v
"Ngghh...." desah (m/n) saat eiden bermain dengan benda perkasa nya
"*slurp* nghh... Mmm" desah eiden yang menjilati ujung benda perkasa (m/n) (kek gini kan? Tau gw🗿)
"Sugoi, aku tidak pernah menjadi yang mendominasi saat bermain dengan top?" batin eiden
Ya, eiden memang mendominasi permainan tersebut. Tapi dia berada di posisi bawah atau uke, dan (m/n) berada di posisi atas atau seme
(M/n) hanya diam dan menikmati permainan dari eiden, dia tidak pernah berencana untuk mendominasi permainan nya sekarang. Kalau saja (m/n) mendominasi permainan ini, dia akan menggunakan sihirnya sama seperti adiknya, kuya. Dan akan lebih bruntal dari permainan dari eiden
"Shhh, nggahh....." desah (m/n) saat eiden memasukkan benda perkasa nya ke dalam mulutnya
"Mmmm.... *slurp* mmghh..."
"Mmm... Ne.... (M/n), apa kau pernah bermain dengan orang lain?" tanya eiden
"Bukan urusan mu" ucap (m/n) acuh
"Dan cepat selesaikan ini, aku ada urusan di luar" ucap (m/n) dingin (ya lah, kalian pada pengen yang ssr kan? Nah sifat (m/n) di ssr itu kayak blade, dingin tatapannya)
"Ok...." ucap eiden dan memposisikan holenya di depan penis (m/n)
Posisi (m/n) itu tidur ya, dan eiden duduk di badannya gitu. Kek storynya Quincy yang kedua itu loh yang ssr. Tapi eiden duduknya adap ke (m/n) bukan membelakangi
"Ngghh... Shhahh...." desis eiden saat sudah memasukkan penis (m/n) kedalam holenya meskipun masih setengah
"Ahh... Ini sangat besar, aku tidak sanggup menahan dan bermain sendiri" batin eiden
Ya.... Bisa kita lihat, muka eiden yang menahan rasa sakit dari penis (m/n) yang lumayan besar itu, dan ada sedikit air mata yang mengalir dengan perlahan
"Lama sekali kau?" ejek (m/n)?
"Urusai!" ucap eiden tidak terima ejekan dari (m/n)
"Baiklah, aku akan membantu mu" ucap (m/n) yang sudah memegang pinggang ramping itu
"Huh? Ahk! Ahh....." teriak eiden saat (m/n) memaksa holenya agar dapat menyelimuti semua sisi penis nya
"Ittai... Ngghh...." ucap eiden yang seperti menahan tangisannya?
"Ahh..... Ha....."
"Aahh! Nggh...." Kaget eiden saat tangan (m/n) menaik turunkan pinggangnya
"Berhenti! A-aku ingin sendiri! Nggh..." ucap eiden yang mencengkram kedua tangan (m/n)
"Mmmm, baiklah. Tapi setelah kau keluar" ucap (m/n) dan menambah kecepatan nya
"Nggahh... Ya, lebih cepat! Aku akan keluar! Aahh!" teriak? Eiden saat dia mengeluarkan sperm nya
"Sekarang lakukanlah sendiri, aku juga hampir keluar tadi. Jadi, challenge mu adalah. Bantu aku keluar dengan permainan mu. Kalau kau bisa membuat ku keluar, kita selesai. Tapi kalau kau tidak bisa membuat ku keluar, aku akan terus bermain dengan mu sampai aku puas" jelas (m/n)
"Kowai"batin eiden ngeri
"Mulai lah sekarang" ucap (m/n) yang sudah tidak memegang pinggang ramping eiden
(END)
Lunas, apa lagi nih?
KAMU SEDANG MEMBACA
Now, Switch (Masa Hiat)
FantasySAYA HARAP UNTUK BACA DESK TERLEBIH DAHULU SEBELUM MEMBACA! Di fanfiction satu ini, hanya untuk hiburan jangan dimasukkan ke hati. Semua karakter yg ada di fanfiction ini bukan punya saya, saya hanya membantu melancarkan kehaluan dari para reader ...