Now, Switch (Masa Hiat)

〖sakura haruka × seme male readers 〗

Judul: stop touching my thighs!!

Caution!
-b×b
-typo
-mafia
-meeting
-tsundere
-gangster
-touching
-cold mate
-omegaverse
-already mate
-Enigma × alpha
~wind breaker
•vidio short 'aemilst'

‧͙⁺˚*･༓☾HAPPY READING☽༓･*˚⁺‧͙

Kein (m/n), seorang ketua mafia yang di segani banyak orang, (m/n) sangat irit bicara, dia lebih suka menjawab iya/tidak saja dari pada kata lain. (M/n) berkasta Enigma, tidak heran dia menjadi ketua mafia dan disegani banyak orang, (m/n) sudah memiliki pasangan, yaitu seorang murid yang bersekolah di 'sma furin' yaitu sekolah yang isinya orang-orang yang ahli dalam aksi 'bertarung' tapi mereka bertarung untuk melindungi kota mereka. Orang itu bernama sakura haruka, orang yang memiliki warna mata dan rambut yang berbeda sebelah

Sakura haruka, dia berkasta alpha tapi dia berubah menjadi omega karna (m/n) mengclaim nya menjadi pasangannya. Mungkin agak mengejutkan, tapi mereka sudah menikah 3 tahun yang lalu, mereka dijodohkan. Awalnya haruka tidak mau menerima perjodohan nya ini, tapi karna ada satu hal yang membuatnya harus menerima perjodohan itu

"(M/n)! Cepatlah kebawah, aku sudah menyiapkan sarapan" teriak haruka dari dapur

(M/n) yang mendengar teriak haruka langsung menutup laptop nya dan berjalan menuju ke bawah

"Kau ada meeting nanti kan? Kau ingin membawa bekal apa?" Tanya haruka

"Terserah" ucap (m/n) lalu memakan makanannya yang sudah disiapkan oleh haruka

"Kau ini" ucap haruka geram tapi dia menghelah nafas kasar lalu ikut makan

"Setelah pulang, kau langsung ke markas ku" ucap (m/n) saat menyelesaikan aktivitas makannya, dan sekarang dia meminum kopi dengan santai

"Ya... Sekalian ku bawakan bekal mu" ucap haruka mengambil ahli piring kotor (m/n) lalu membawanya ke wastafel tidak lupa dengan piringnya

(M/n) dengan santai menyeruput kopinya, dia juga sesekali akan melirik ke arah haruka yang sedang mencuci piring. Dia turun dari duduknya sambil membawa gelas kopinya menuju ke wastafel agar di cuci juga oleh haruka, tapi setelah menaruh gelas itu di wastafel (m/n) memeluk tubuh haruka yang lebih pendek darinya dari belakang, dia menyembunyikan wajahnya di ceruk leher haruka. Haruka yang sudah terbiasa hanya diam saja dan fokus mencuci piring dan gelas

"(M/n), lepaskan aku. Aku harus berangkat sekarang" ucap haruka memegang tangan kekar suaminya yang di perutnya

(M/n) menjeda perintah haruka dan masih menghirup aroma haruka yang selalu membuatnya mabuk, setelahnya dia puas, dia melepas pelukannya lalu pergi menuju ke kamarnya. Haruka yang sudah bebas, membersihkan meja makan terlebih dahulu sebelum ikut naik ke kamarnya

Karna haruka masih pelajar, (m/n) belum pernah menjelajahi tubuh haruka sampai dalam, hanya bagian tertentu saja. Kalau mereka sedang dalam keadaan heat atau rut, haruka akan di tolong oleh (m/n) dengan tangannya saja, tapi kalau (m/n) harus berdiam diri di ruangannya sampai rutnya selesai. Jadi sampai sekarang, haruka masih perjaga, dia belum pernah di jamah oleh (m/n) samsek

Skip.... Setelah haruka pulang dari sekolahnya

"Lebih baik aku harus segera menyiapkan bekal untuk nya" gumam haruka setelah mengganti pakaiannya

"M.... Hanya ada mie saja...." Gumamnya melihat isi kulkas yang hampir kosong

"Buat onigiri saja deh" gumamnya lalu mengambil bahan yang diperlukan

Haruka langsung membuat onigiri dengan cepat, karna mungkin (m/n) sudah memulai meeting nya. Setelah haruka sudah membuat bekal (m/n), dia langsung mengganti bajunya lebih kasual lalu pergi menuju ke tempat markas (m/n) berada

"Maaf, anda ada keperluan apa untuk kemari?" Tanya salah satu pengawal pintu masuk markas (m/n)

"Apakah aku harus memberitahu dia kalau aku ini pasangan (m/n)? Tidak tidak! Reputasi ku nanti hancur!" Batin haruka mengeleng kepalanya dengan cepat

"Aku ingin menemui boss kalian? Apakah ada?" Tanya haruka

"Dia sedang meeting, tidak ada yang boleh mengganggu nya" ucap pengawal itu tidak memperbolehkan haruka untuk masuk

"Tapi-"

"Pergi dari sini!"

Haruka yang mendengar itu sangat ingin meninju kepalanya, tapi dia pengawal markas (m/n) jadi dia urungkan niatnya, lalu memutar badannya untuk pulang

"Sakura-sama? Apa yang anda lakukan disini?" Tanya seseorang yang melihat haruka yang berjalan pelan sambil menunduk, jujur saja sekarang dia sedang mengumpat tidak jelas

"Ah, aku ingin menemui (m/n) untuk memberikan bekalnya" ucap haruka. Kentoku haru adalah orang kepercayaan dari (m/n), dia mengenali haruka karna pernah menemuinya saat (m/n) membawanya ke rumah mereka

"Begitu, ayo kalau begitu, saya akan mengantarkan anda" ucap haru sopan

Saat haru memberitahu pengawal tadi, dia langsung meminta maaf karna tidak memperbolehkan haruka masuk tadi. Haruka dan haru berbincang-bincang sedikit sambil terus berjalan menuju ke ruang meeting (m/n)

"Permisi oyakata-sama, saya bersama pasangan anda yang ingin menemui anda" ucap haru setelah mengetuk pelan pintu ruang meeting itu setelah itu membukakan pintu dan memperlihatkan ruangan yang masih sepi karna (m/n) memundurkan waktu meetingnya

"Ini, aku akan pulang" ucap haruka setelah menaruh bekal (m/n) di mejanya

"Tidak, kemarilah" ucap (m/n) menatap haruka tanpa ekspresi

"Mau ap- hey!!" Kaget haruka saat pinggangnya ditarik dan membuatnya duduk di paha (m/n)

"Pergi lah" usir (m/n) pada haru

"Hey! Lepaskan aku! Kau akan segera meeting kan!!?" Ucap haruka melirik ke (m/n) yang menyenderkan punggungnya dan tangan kirinya yang menompang dagu nya, sedangkan tangan kanannya menahan pinggang haruka agar tidak kabur

Dan benar saja, setelah beberapa menit kemudian langsung ada banyak orang yang masuk ke ruangannya. Haruka memberitahu (m/n) agar melepaskannya tapi (m/n) tidak memperdulikan nya, dia malah langsung memulai meetingnya. Orang-orang yang duduk di samping kanan kirinya hanya bingung dan diam melihat haruka yang berada di pangkuan (m/n)

Karna haruka lelah memberitahu (m/n) dan hanya didiamkan saja, jadi dia pasrah dan menyembunyikan mukanya di dada (m/n) karna dia malu di lihat oleh orang-orang yang meeting dengannya

Saat ditengah-tengah acara meeting ini, tangan kanan (m/n) yang menahan pinggang haruka bergerak kebawah menuju ke paha haruka lalu meremasnya dengan gemas, haruka yang merasakan tangan (m/n) langsung kaget dan mendongak untuk melihat ke arah (m/n), wajah (m/n) seperti biasa tanpa ekspresi sama sekali dan dia fokus menatap ke arah depan, dia menghiraukan tatapan haruka yang sudah memerah dan rasa kesal padanya. Bagaimana tidak? Tangan kanan (m/n) meremas gemas di area paha dalam haruka, yang membuat haruka merapatkan pahanya dan alhasil mengjepit tangan (m/n)

Karna meja milik (m/n) cukup tinggi dan melingkar, jadi orang-orang yang berada di sampingnya tidak melihat apa yang sedang di lakukan (m/n) pada haruka, sedangkan haruka meringkukan badannya sambil meremas kuat baju (m/n). Karna (m/n)terus meremas paha haruka dia bisa merasakan pahanya yang basah Karna cairan milik haruka yang merembes keluar dan menembus celananya apalagi celana dalam milik haruka, sudah dipastikan sangat basah Karna cairan nya sendiri. Jujur saja tubuh haruka sangat sensitif dengan sentuhan

(END)