Judul: he's such a crybaby, but how he got me turn to bottom?
Warning!
-b×b
-adanya adegan fulgar‧͙⁺˚*・༓☾HAPPY READING☽༓・*˚⁺‧
"Nanami!!!" Saat sedang enak²nya menyeruput teh hangatnya, Nanami mendengar suara teriakan dari jauh, itu (m/n)
"Nanami! Kau tau! Masa aku dibilang cengeng sama megumi!" (M/n) berbicara dengan cepat dan dengan wajahnya yang seperti bayi yang menangis dia juga duduk di bawah dan mendongak ke wajah Nanami sambil memegang tangan Nanami yang ada di senderan tangan kursi?
"Fakta, megumi mengatakan fakta kalau kau adalah cengeng" Nanami dengan tidak peduli menjawab pertanyaan (m/n) sambil menyeruput tehnya dengan damai
"Nanami!!" (M/n) yang mendengar itu malah makin menangis, dia bukannya di bela malah di katain
"Sudahlah, kembali ke tugas mu" ucap Nanami mengusir (m/n)
"Tugas ku sudah selesai" (m/n) menjawab sambil wajah yang cemberut
"Kalau begitu tinggalkan aku disini sendirian, kau mengganggu ketenangan ku" ucap Nanami sambil melirik ke arah (m/n)
"Tidak mau, aku mau dengan kau" (m/n) menolak dengan mentah-mentah dan menidurkan kepalanya di tangan Nanami yang ada di senderan tangan kursi?
"Terserah mu saja" Nanami malas berdebat dengan (m/n) jadi dia biarkan (m/n) tidur di tangannya
Beberapa jam kemudian....
"Uhg.... Mmm..." (M/n) menggerang lalu perlahan membuka matanya, betapa bingungnya dia saat melihat dirinya tidur di kasur padahal sebelumnya dia tidur di tangan Nanami
"Aku memindahkan mu, kau seperti babu ku saja kalau kau tidur seperti tadi" ucap Nanami yang sedang mengganti pakaiannya
"Ah.... Terimakasih" ucap (m/n) gugup
Setelah itu hening tidak ada yang mulai berbicara sampai (m/n) menunduk dan melihat dirinya half naked dia hanya memakai celana santai
"Kenapa aku telanjang?! Kau sudah mela-"
"Hanya setengah! Bukan semua! Baju mu kotor jadi ku cuci. Jangan berpikir aneh-aneh" ucap Nanami yang memotong perkataan (m/n)
"Oh... Ya.... Baju ku kotor tadi" (m/n) berbicara sambil cengingisan
"Pergilah mandi, setelah itu ganti celana mu, akan ku siap kan" ucap Nanami sambil melepas kemejanya
(M/n) yang melihat punggung Nanami yang mulus (ya meskipun ada beberapa bekas luka) terdiam dengan mulut yang terbuka sedikit
"Kenapa? Cepat mandi sana" Nanami yang merasa diperhatikan menoleh ke belakang
"A-ah tidak..." (M/n) salah tingkah dan buru² ke kamar mandi
"Anak itu kenapa?" Gumam nanami heran melihat tingkah (m/n)
Disisi (m/n)
"Ha..... Sepertinya hari ini damai seperti biasanya" (m/n) menghelah napasnya sambil merasakan sensasi berendamnya
"Ya... Semoga saja tidak ada kejadian aneh" (m/n) bergumam dan menutup kedua matanya
Setelah selesai berendam
"Rambut ku sudah lumayan panjang" (m/n) bergumam sambil mengeringkan rambutnya yang basah
"Aku akan mengajak nanami nanti untuk menemaniku potong, hehe~" gumam (m/n) lalu mulai berjalan ke kamar
"Nanami mana baju k- ku......" (M/n) terdiam saat melihat apa yang sedang di lakukan Nanami sekarang
Nanami yang melihat tubuhnya yang memakai 'maid dress' kaget saat mendengar suara (m/n)
"Sejak kapan kau mempunyainya???" (M/n) bertanya dengan bingung dan kaget
"Aku memilikinya karna gojo membelikan ku ini beberapa minggu yang lalu, dan entah kenapa aku ingin mencoba ini lagi dan ternyata masih muat"
"Muat dari mananya! Dada mu ter ekspor!" (M/n) sedikit berteriak saat tidak tahan melihat baju pembantu Nanami bagian dadanya yang sangat ketat
"Kau benar juga...." Nanami setuju saat melihat dadanya yang ingin sekali merobek bajunya
"Aku akan ganti, dan baju mu ada di situ" Nanami menunjuk ke arah baju yang sudah disediakan oleh nya
"Baikla-!!" (M/n) melotot saat Nanami membungkuk untuk mengambil sesuatu di bawah
(M/n) bisa melihat paha Nanami yang sangat mulus dan berotot dan bokongnya yang semvok dan juga Nanami hanya memakai boxer-tidak! Bukan boxer melainkan celananya bikini warna putih💀
(M/n) merasa kalau dia tegang dan membuat tonjolan di area yang dia tutupi dengan handuk kecil [(m/n) sangean]
"Uhg!? Huh?" Nanami kaget saat tiba-tiba ada seseorang yang memeluknya dari belakang
"Kau kenapa huh?" Nanami bertanya dengan lehernya yang menjadi tempat persembunyian wajah (m/n)
"Aku tidak peduli kau bermaksud atau tidak, tapi aku sekarang terpancing oleh mu" (m/n) menjawab dengan wajah yang masih ia sembunyikan di leher Nanami dan kedua tangannya yang menekan area bawah perut Nanami
"Uh...." Nanami menggeram dengan gaya tubuhnya yang seperti 'S'
"Setidaknya bantu adik besar ku yang terbangun" gumam (m/n) dan Nanami bisa mendengarkannya
"Diam" Nanami dengan wajah yang mulai memerah karna merasakan adanya tonjolan di area bokongnya
(M/n) dengan terlatih menelusuri area bawah/area sensitif Nanami dengan lihai, dia juga melepas sedikit celana bikini yang dia pakai
"(M/n) kita harus melakukan tugas lagi besok, jadi cukup sampai sini saja ya....." Nanami mencoba membujuk (m/n) agar dia tidak melanjutkan aktivitas mengerikan ini
"Tidak, lagi pula besok masih ada gojo yang bisa mengatasinya sendiri. Jadi sekarang kita fokus menidurkan adik besar ku dulu ok" (m/n) berbisik dengan pelan di telinga Nanami
(M/n) melepas handuk yang dia pakai untuk menutupi area bawahnya, lalu dia menggesekkan 'pensi' nya ke area masuk yang akan dia masukkan oleh 'pensi' nya
"Mmmm...." Nanami menggigit bibir bawahnya saat (m/n) mulai memasukkan 'pensi' nya ke dalam 'hole' nya
"Jangan menggigit bibir bawah mu sayang, biarkan aku mendengar suara merdu mu~" (m/n) berkata sambil memasukkan dua jarinya ke dalam mulut Nanami agar mulutnya terbuka
(END)
Bang udah bang, cukup bang cukup TwT
Nih, sesekali cerita langsung gak pakek basa basi
KAMU SEDANG MEMBACA
Now, Switch (Masa Hiat)
FantasySAYA HARAP UNTUK BACA DESK TERLEBIH DAHULU SEBELUM MEMBACA! Di fanfiction satu ini, hanya untuk hiburan jangan dimasukkan ke hati. Semua karakter yg ada di fanfiction ini bukan punya saya, saya hanya membantu melancarkan kehaluan dari para reader ...