SAYA HARAP UNTUK BACA DESK TERLEBIH DAHULU SEBELUM MEMBACA!
Di fanfiction satu ini, hanya untuk hiburan jangan dimasukkan ke hati. Semua karakter yg ada di fanfiction ini bukan punya saya, saya hanya membantu melancarkan kehaluan dari para reader
...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
‧͙⁺˚*･༓☾HAPPY READING☽༓･*˚⁺‧͙
(M/n) deisu, marga deisu adalah salah satu marga yang dikenal dengan tokonya alpha, dan termasuk marga yang lumayan kaya. Siapapun yang memakai marga itu akan di sanksi kecuali marga itu sudah dipakai dari nenek moyang mereka yang memakai marga itu
Keluarga (m/n) adalah salah satu termasuk marga deisu yang asli. Karna, keluarganya sudah pernah di selidiki
Dan sangkin banyaknya alpha di beberapa marga, keluarganya sampai menginginkan anak berkasta omega, dan sampai sekarang populasi omega sangat menurun, karna banyaknya keluarga yang sudah menikah dan mendapatkan rata-rata anak berkasta alpha, dan populasi alpha dom saja sudah mulai meningkat. Yang sebelumnya adalah alpha dom lah yang populasinya yang sangat sedikit
"Mama! Sudah kubilang, aku tidak mau menikah dengan female alpha itu!" ucap (m/n) yang frustasi karna ibunya ingin menikakan dia dengan alpha female pilihan ibunya dan ayahnya
"(M/n)! Dia itu cocok dengan mu! Mama dan papa capek memilihkan mate untukmu!" ucap Ibu (m/n) yang tidak mau kalah dengan anaknya yang keras kepala
"Kalau mama capek tinggal istirahat kan?, apa susahnya?" tanya (m/n) yang memandang ibunya dengan sinis dan melipat kedua tangannya di dada
"Anak ini! Pergilah ke kamar mu!" tegas ibu (m/n) dan menyuruhnya masuk ke kamarnya
"..." tidak ada jawaban dari (m/n), dia hanya memutar bola matanya malas dan meninggalkan ibunya sendiri
"Hah.... Anak ini sangat keras kepala" gumam ibu (m/n) sambil memijat kepalanya yang pusing dengan sifat anak ke 2nya
-
"Tch! Memang dia siapa?! Aku saja tidak kenal dengan dia" ucap (m/n) yang naik darah saat sampai di kamarnya
"Sayang aku kembali~"
"Tch! Dia lagi" batin (m/n) yang melihat jijik ke arah tunangannya
"Mau apa kau kesini hah?" tanya (m/n) dingin
"Kok kamu berbicara begitu di aku? Aku tunangan mu loh" ucap alpha itu yang mendekatkan wajahnya ke leher (m/n)
"Pergilah, aku ingin sendiri" ucap (m/n) dan menjauhkan wajah alpha itu dari lehernya
"Huh? Kenapa? Apa tunangan mu ini tidak boleh menemani mu?" ucap alpha itu yang berpura-pura sedih
"Menjijikkan" batin (m/n) yang mengalihkan wajahnya
"Tidak. Dan apa yang kau bilang tadi? Tunangan ku?. Jangan bermimpi, ini masih siang" ucap (m/n) lalu masuk ke kamar mandi dan mengunci pintunya
"Tch! Lihat saja nanti, aku akan menjadi istrimu selamanya"
