The Ridiculous Life of Murder Angel : Human Assembly | Follow for Update |

2. Psycho

~ • ~

"Agent yang hebat tidak akan panjang usianya"

~ • ~

Tak lama kemudian benar saja ada sebuah mobil berhenti di depan jalur busway, bagaikan sebuah keajaiban, orang yang hanya ia harapkan dari angan-angannya saja sekarang berada di hadapannya.

"Kau sudah lama menunggu ku? Maaf sekali" Gale berbicara

"Kau..." Kim keheranan sendiri bagaimana Gale bisa tahu kalau ia ada di sini.

"Jadi dia teman mu, Gale...kau supir busway di sini? Aku baru melihat mu" pria tadi berbicara lagi.

"Hah? Oh!! Ya, aku baru bekerja di sini tuan, maaf aku harus segera membawa temanku pulang"

"Ya, ya, kau benar ini sudah malam, bahaya bagi wanita secantik ini di Washington"

Gale dan Kim pun segera pergi tidak menanggapi lagi pertanyaan pria tersebut, sesampainya di dalam mobil Gale langsung melajukan kendaraannya.

Setibanya di rumah Gale, ia langsung menuntut penjelasan pada Kim.

"Aku... supir busway? Bagus sekali Kim"

Terkekeh kecil

"Kimmy are you okay?!"

"What the hell are you talking?!"

"Ya jelas kau tidak terlihat baik-baik saja, ohhh aku memang bodoh"

"Gale ambilkan kotak p3k untuk ku, please"

"Okay wait"

"Thank you"

Tidak lama kemudian Gale pun balik lagi dengan membawa kotak p3k di tangan kanannya dan teh hangat di tangan kirinya, kemudian mereka berbincang-bincang dengan Kim yang sambil mengobati luka lecet nya.

"Kim tidak bisakah kau kembali dari misi dalam keadaan yang baik?"

"Kau pernah mendengar petuah 'orang baik tidak akan panjang umurnya' itu berlaku untuk kita!"

"Agent yang hebat tidak akan panjang usianya"

"Itu sebabnya aku tidak ingin menjadi agent yang hebat" Gale menanggapi

"Kau ini! Konyol sekali Gale, kalau ingin umur panjang jangan bekerja di sini, bodoh!"

"Kau ini wanita, bodoh, lihat meskipun hanya luka lecet seperti ini akan meninggalkan bekas, itu bisa menggangu penampilan mu"

"Memangnya kenapa?"

"Aish, kau..."

"Bagaimana kalau tidak ada yang mau dengan mu?"

"Maka aku akan menjomblo seumur hidup"

"You..."

"Kan ada kau, kau akan menemani ku seumur hidup kan?"

"Tentu, tapi kan kau tetap membutuhkan kekasih"

"Baiklah, Gale Thompson will you be my boyfriend?"