~ • ~
"Cepat atau lambat kita akan mati! Orang yang sedang duduk santai saja bisa tiba-tiba mati, apalagi aku! Tetapi aku lebih baik melakukan hal yang aku minati meskipun hal tersebut mendatangkan kematian, daripada hanya duduk santai menghadapi kematian."
~ • ~
Arthur mengantar Kim ke kota dengan mobil baknya, dalam perjalanan ia terus memberikan petuah-petuah seperti orang tua pada umumnya, ia tidak henti-hentinya menasihati Kim tentang pergaulan, pendidikan dan amalan kebaikan, kini mobil bak tersebut sudah sampai di kota dan sebentar lagi mereka akan berpisah.
"Mr. Arthur thank you for everything"
"It's okay Kim! Bye! we will miss you"
Kim menanggapi dengan senyuman
'I will miss them too' Kim hanya mampu mengucapkan kata-kata tersebut di lubuk hati nya yang terdalam.
Kim menyusuri jalanan kota Birmingham ia mencari tempat untuk melakukan penyelidikan dengan menggunakan kemampuannya dan akhirnya ia tiba di salah satu toko yang ada di sana.
Kim mengenakan jaket yang menutupi kepalanya dan mengenakan masker di wajahnya hampir seluruh wajahnya tertutup hanya menyisakan bagian matanya saja.
"Apakah ini keluaran terbaru?" Merujuk pada sebuah laptop.
"Kau hanya sekedar bertanya atau berniat membelinya?" Salesman menanggapi dengan santai.
'Pelayanan yang sangat buruk' Kim berujar dalam hati.
"Aku hanya bertanya saja, bolehkah aku mencoba nya?"
"Silahkan" menjawab dengan senyum terpaksa dan berlalu pergi meninggalkannya.
Sang salesman tidak ingin terus mendampingi dan melayani seseorang yang jelas-jelas tidak berniat untuk membeli, wasting time.
Kim langsung menggerakkan jari-jarinya di atas keyboard, rangkaian huruf dan angka memenuhi monitor, jarinya bergerak dengan sangat ringan dan natural, jika orang awam yang melihat nya mungkin mengira ia hanya sedang iseng menggunakannya, padahal ia sedang meretas satelit milik negara untuk mencari titik koordinat suatu tempat yang akan ia tuju, ia sengaja mengenai keamanan satelit agar keberadaannya diketahui.
Kim langsung pergi dari toko tersebut setelah ia berhasil keluar tidak lama kemudian sekelompok mobil dengan tentara bersenjata langsung mengepung toko tersebut.
"JANGAN ADA YANG BERGERAK!!!"
Sang salesman yang sedang melayani pembeli langsung panik dan berhamburan keluar toko.
"Tangkap dia!!!"
"Aku-aku tidak tahu apapun, tolong!"
"A..ku hanya melihat seorang wanita ia menutup wajahnya, aku tidak bisa mengenalinya" ia menjelaskan dengan nada gemetar
KAMU SEDANG MEMBACA
The Ridiculous Life of Murder Angel : Human Assembly | Follow for Update |
Fiksi IlmiahIa tiba-tiba akrab dengan peretasan setelah mengalami kebutaan sementara, Ia terpaksa membongkar makam ayahnya sendiri untuk mengungkap jati dirinya. Semakin lama semakin banyak masalah yang datang menghampirinya. Kimmy Warness "Aku leb...