●fall ft night talk●

191 37 4
                                    

Best experience in dark mode
⚠️ some little bit spicy part?

Best experience in dark mode⚠️ some little bit spicy part?

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Angin musim gugur menerbangkan rambut ikal Sang Pemuda. Dirinya menatap penuh arti nisan di hadapannya,

"Keisuke, kamu dan (name) harus langgeng. Aku tidak akan terima kalau kalian sampai putus"

"Tentu saja, Shinichiro-kun. Aku tidak akan pernah menyakitinya dan akan selalu menjaganya, Janji!"

"Maaf Shinichiro-kun. Untuk kedua kalinya aku akan mengingkari janjiku"

Taman bermain kembali menjadi latar setelah sekian lama

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Taman bermain kembali menjadi latar setelah sekian lama. Kali ini bukan di ayunan tetapi di permainan manjat memanjat. Angin malam menusuk tubuh (name). Dia tidak peduli dengan kaos lengan panjang tipis di tubuhnya. Fokus beralih ada pada bomber yang digunakan Sang Pujaan, posisinya diatas permainan tersebut. Itu, bukan lambang Touman,

"kami tadi resmi membuat gang, loh. Tujuannya untuk saling melindungi dan mendukung satu sama lain saat kesusahan dan ada masalah!"

Dengan tekad bulat. (Name) mulai memanjati permainan itu dan dengan mudah duduk disamping Keisuke. Bibirnya tersenyum kecil lalu terkekeh, "padahal aku dulu takut buat manjat disini", ujarnya riang

Telapak tangan kiripun dengan cepat menggengam dan mengangkat telapak tangan Sang Pujaan lalu mengeluskan pipinya disana. Manik hijau pekat melirik sejenak wajah yang terhalang rambut ikal. Tangan kananpun menuju rambut itu dan menyampirkannya pada telinga.

Sang Gadis tersenyum riang kemudian. Tubuh ia dekatkan pada Sang Pujaan. Tangan yang tadi menyampir rambut, bergerak mengelus pipi tirus itu,

"Yakin tidak mau menjelaskan segalanya?"

Detik itu juga, pertahanan Keisuke runtuh. Dengan gerakan secepat mungkin dia mengubah posisi menjadi memeluk Kekasihnya erat. Kepala disembunyikan pada ceruk leher dan menghiup aroma kesukaannya itu,

"Maaf"

"Minta maafnya ke Chifuyu bukan aku"

"..."

"Tenang saja, Keisuke"

Pelukan diurai dan kedua tangan Sang Gadis menangkup pipi Sang Pujaan. Hidung merekapun di pertemukan dengan manik masing-masing yang perlahan mulai tertutup.

"Apapun pilihanmu aku terima, kok. Asal kamu bisa bertanggung jawab. Jadi, sekarang ceritakan segalanya padaku, oke?"

Mana mungkin Sang Pemuda menolak permintaan kekasihnya, bukan?

Dengan pelan dan tertata. Tanpa ada yang dibuat-buat serta suasana hangat yang melingkupi keduanya. Keisuke menceritakan segalanya.Tentang maksud, tujuan dan apa yang ingin dia capai dengan melakukan semua hal itu.
Sedangkan, (name) mendengarnya dengan seksama. Tanpa memotong, menyela atau memojokkan Keisuke atas pilihannya.

Mereka saling bercerita dan mendengar dengan kepala dingin.

Ternyata hal ini lebih mudah daripada harus saling mengandalkan ego, ya?

Ternyata hal ini lebih mudah daripada harus saling mengandalkan ego, ya?

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Seperti kataku tadi aku akan menerima semua pilihanmu. Tapi, janji jangan berlebihan, ya?"

"Iya, aku janji"

"Bagus"

"Sayang..."

"Hm?"

"Boleh cium?"

(Name) diam membatu. Cium? Cium dimana nih?

"Bo-boleh?"

Ah, sial mulutnya malah bergerak sendiri.

Keisuke tidak menyia-nyiakan kesempatan. Untuk pertama kalinya, keduanya melakukan skinship yang lebih dari biasanya.

Cup

Bibir saling mengecup rasa manis masing-masing. (Name) yang masih loading terdiam saat Keisuke mulai melumat pelan bibirnya. Tangan Keisuke bergerak menahan dagu kekasihnya,

"Jangan diam saja, (name). Aku tau kamu tidak sepolos itu"

Blush!

Kalimat pancingan serta nama yang terselip dalam kalimat Keisuke membuat (name) makin merapatkan tubuhnya pada Sang Pujaan dan mulai mencoba menguasai permainan. Hawa dingin disekitar tiba-tiba menjadi panas. Keisuke tentu tidak mau kalah dari Kekasihnya.

Malam ini, dibawah langit dengan sinar bulan yang bersinar terang. Sepasang Kekasih itu pertama kalinya membagi kehangatan yang lumayan dewasa. Suhu dingin di sekitar tidak terasa oleh keduanya. Panas tubuh mereka menang melawan hawa dingin itu.

Disela-sela kegiatan panas itu. Keisuke sedikit membuka maniknya dan menatap wajah Sang Terkasih yang memerah dengan manik yang tertutup,

'Maaf aku berbohong lagi, sayangku'

'Maaf aku berbohong lagi, sayangku'

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

.
.
.

Saya ga mau boong seperti apa isi perpusku. Tapi—,

Ternyata buat adegan agak spicy itu susah, ya? Sungkem sama yang handal banget dan penyampaiannya top

'////'

𝐒𝐄𝐀𝐒𝐎𝐍'𝐒 [Bɑji Keisuke × Reɑder] ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang