-Malamnya-
Muncul Notifikasi dari hp Rei menunjukkan pesan dari Mitsuya melalui Twit.
Rei bingung dan berfikir dimana dia janjian selain di kelas Rajut? Dia pun bilang ke Mitsuya
Rei tidak ingin bertengkar, ada atau tidak adanya Mitsuya dikelas rajut. Lalu dia mengingat cewek kemarin.
"Oh ya cewek kemarin yg bilang" dia ingin beritahu Mitsuya "Rei kemari" Levi memanggil "Yaa" Rei pun pergi lalu hingga kembali dan melupakan apa yang dia mau katakan ke Mitsuya
-Besoknya-
Pulang sekolah Rei langsung ke belakang sekolah untuk temui Mitsuya.
Di koridor belakang Rei berpapasan lagi dengan cewek kemarin. "Mau kemana?" Tanya cewek itu.
"Ada urusan dibelakang" ucap cepat Rei "Ga boleh kebelakang, Pintunya terkunci gua udah cek disana" Bilang cewek itu
"Huh iyakah" perasaan Rei mulai tidak baik dan tidak percaya dengan cewek itu.
"Memangnya lo mau apa dibelakang sekolah, ini sudah jam pulang" Cewek itu bertanya ke Rei sambil memegang telepon dan menyilangkan tangannya.
"Mau ketemu pacar kenapa?? Gaboleh??" Sekali Rei bilang begitu cewek itu kaget dan menggigit bibir nya sendiri.
Rei melihat cewek itu kaget "Pacar lo minta tolong ke gua bilang dia nunggu lo di gudang samping sekolah" Ucap cewek itu.
"Iyakah? Ya sudah makasih" Tanpa pikir panjang Rei langsung pergi ke gudang belakang sekolah "Gua nggak mau buat anak orang menunggu lagi" Gumamnya.
Sesampainya di gudang belakang sekolah, Rei masuk dan melihat banyak peralatan olahraga disana.
Setelah Rei masuk pintunya langsung tertutup dan terkunci, Rei mencoba mengedor-gedor pintunya bahkan menendangnya namun tidak bisa karna pintunya terlalu keras.
Rei panik dan mengecek tasnya "Hp ku ga ada!!" Ucap keras Rei "tch sialan cewek itu awas saja kalau gua udah keluar gua makan dia!!"
"Kanibal!?"
Seseorang muncul dari belakang Rei membuat nya kaget dan reflek menghajar orangcitu "AAHHK" Teriak orang itu dan menyebabkan luka gores dipipinya karna kuku Rei.
"Berhenti! Gua manusia" Ternyata yang bersama Rei adalah seorang cowok yang memakai baju pakaian sekolah yang sama dengan earphone di lehernya.
"M..maaf gua tadi kaget" Rei mengulurkannya ke cowok itu "gapapa, tapi sakit juga" cowok itu terus memegang dan mengusp pipinya.
"Itu berdarah" Rei melihat pipi cowok itu berdarah lalu dia mengambil hansaplast di tas nya.
"Ini ambil sebagai permintaan maaf ku" Rei memberikan hansaplast nya dan cowok itu tidak sengaja bersentuhan dengan jari nya.
Rei reflek langsung memundurkan tangannya "Makasih" ucap cowok itu sambil mengobati lukanya
Melihat cowok itu berusaha mengobati lukanya tapi tidak pas dengan posisi lukanya membuat Rei tertawa kecil.
"Kenapa?" Tanya bingung cowok itu "Lo salah taruh hansaplast nya harusnya keatas sedikit" Rei tertawa lagi
"Dih, ini kan gara gara lo juga...Segini??"
"Keatas dikit" Ucap Rei sambil menunjuk nunjuk
"Gini?" Cowok itu berusaha menaruh hansaplast nya namun tidak benar benar juga, Rei mulai risih dengannya lalu membantunya.
"Disini tauu!" Rei mulai sedikit tegas dengan memegang tangan cowok itu dan wajah mereka saling berdekatan.
Seseorang langsung membuka pintu gudang lalu melihat apa yang terjadi, Rei melihat siapa yang membuka pintu ternyata itu adalah Mitsuya
"M-maaf mengganggu kalian" Mitsuya langsung pergi meninggalkan mereka berdua dengan wajah kaget "Tunggu Mitsuya-kun..." Rei mengejar Mitsuya
"Hmm bau-bau masalah nich" gumam cowok itu.
.
.
.
BersambungNote:
Panggilan kakak laki-laki dalam bahasa Jepang (Oniisan).
Panggilan kakak perempuan dalam bahasa Jepang (Oneesan).Pada dasarnya, "san, kun, dan chan" adalah akhiran untuk menyebut atau memanggil seseorang dalam bahasa Jepang. Layaknya orang Indonesia menyebut "saudara/mbak/mas/bang/dll".
KAMU SEDANG MEMBACA
Mitsuya Takashi •TAMAT•
DiversosSeseorang gadis sekolah yang bergabung dengan sebuah geng?? Bagaimana kisahnya setelah ini. Dan siapa lelaki yang menarik perhatian nya itu...dia Mitsuya.