chapter 7

57 12 1
                                    

"Hihihi Let's start the game"

Miyako menghampiri Rei dan Atsumu "Rei...maaf ya" Rei tau Mitusya pasti bakal tidak mau mendengar nya

"Gpp Rita, makasih ya" Rei tersenyum "umm Rei... Mitsuya-kun dan cewek itu ternyata udah temenan dari kecil" Jelasan Miyako membuat Rei mendapat clue lgi

"..." Rei terdiam "Rei..." Miyako pun ikut sedih, Atsumu melihat mereka berdua terdiam sejenak lalu akhirnya "Kalau begitu, panggil aja gua kapanpun ok bye" Atsumu lari kecil menghindari mereka

"Eh bentar Atsumu!" Rei memanggil Atsumu namun dia makin mempercepat larinya "Ck" kesalnya.

"Rei jadi bagaimana?"
Miyako menggelengkan kepalanya dan meletakkan kedua tangan nya ke pipi Rei dengan keras

"Aduh!" Rei reflek kaget "apa sih!" Mulut Rei monyong karena tangan Miyako.

"Ayo nggak boleh nyerah!" Miyako menyemangati Rei, namun dia hanya melihatnya saja "Rei?? OI!" Miyako mengeratkan tangannya membuat pipinya kesakitan.

"Hmmm!!" Rei melepaskan tangan Miyako "aduh sakit" Rei mengelus pipinya "Lo denger ga sih!?" Kesal Miyako.

"Iya iyaaa denger, siapa juga mau nyerah"

"Lah terus tadi kenapa bengong? Lo biasa nya kalau bengong liat yang aneh-aneh"

"Iya emang, itu daritadi dia berdiri diatas pohon" Canda Rei membuat Miyako takut lalu marah dan memukul punggung Rei.

"Sakit bego, lo mau gua pukul?!" Tegas Rei "Elu nya yang bego bilang-bilang gituan udah tau sudah malam" kesal Miyako.

Rei tertawa kecil dan itu dilihat oleh Mitsuya. Mitsuya lalu langsung pergi ke Atsumu "Yo Atsumu" sapa Mitsuya

Atsumu menengok dan langsung tersenyum sambil mengangkat tangannya "YO MITSUYA LAMA GA KETEMU" Terika Atsumu

"Seperti biasa kau ini selalu berisik"

"HEHE~"

"Jadi Atsumu, gua nggak bermaksud rusak suasana mu tapi ada yang ingin gua tanya" Dengan santai Mitsuya memukul kecil punggung Atsumu

"Ya tidak masalaah" jawab panjang Atsumu "Kau.." Belum selesai Mitsuya bicara Atsumu langsung merinding

"...Ada hubungan apa dengan Rei?" Mitsuya menatap tajam Atsumu "IH NGGAK ADA SUMPAH!" Teriak Atsumu

"Terus kemarin di gudang lo ciuman ama Rei??" suara Mitsuya makin mendalam "Jangan berteriak ya" Lanjut nya

"J-jadi" Atsumu ingin mengambil napas namun Mitsuya melangsungkan kata-katanya "Jadi apa?"

Kemudian Atsumu menjelaskan tentang dia dan Rei ke Mitsuya "Oh gitu" Mitsuya tersenyum lembut dan sudah jadi tenang dari yang tadi

"Ya dan Mitusya coba dengar ini" Atsumu mengambil handphone, ternyata dia merekam semua kejadian waktu Rei dan cewek itu berargumen.

Setelah mendengar rekaman suara yg direkam Atsumu, mood Mitsuya berubah drastis dia jadi senyum senyum sendiri.

"Mitusya??" Atsumu bingung melihat Mitusya tersenyum sendiri dan mulai berpikir kalau dia senang cewek itu membilanginya pacar, Atsumu pun melihat ke arah Rei dengan muka sedih

"Apa yg kau lihat" bilang Mitsuya ke Atsumu "Eh yah nggak ada kok"

"Kau ini tidak peka ya?" Tanya Mitsuya yg membuat Atsumu bingung "Hah? Apanya" Atsumu bertanya sambil mengaruk kepala

"Cewek mu daritadi ada di belakang mu sedari rekaman suara dimulai" Mitsuya menunjuk ke cewek yg dibelakang Atsumu dan ternyata Atsumu sudah mempunyai pacar

"EH RITA-CHAN" Kaget Atsumu "Gpp Atsumu daritadi kau terlalu serius makanya aku nggak mau ganggu" Suara lembut dan senyum Rita membuat mood Atsumu naik

Atsumu tersenyum seperti kucing n membawa Rita pergi "Mitsuya gua pergi dulu ya" Atsumu mengambil tangan Rita lalu pergi

"Jangan pergi bego lo kan peran utama yg mau dibahas di rapat ini!!" Tegas Mitsuya

"Oh Iyakah?" Atsumu pura pura tidak dengar "Iya Tsumu-kun kau ini lupa lagi yaa seperti biasa" Tawa kecil Rei membuat pipi Atsumu memerah

"Ya udah, ayo cari tempat duduk kasian tuan putriku pasti capek" Lalu Atsumu pergi berdua dengan Rita

Ditempat Rei
"Jadi yang pertama cewek itu teman kecil Mitsuya-kun dan pasti jatuh cinta kan lalu dia kira Mitsuya-kun juga suka dia dan akhirnya anggap pacar deh"

"Trus yang ke dua... Mereka beneran pacaran" Penjelasan Rei membuat hatinya tersakiti sendiri. Miyako memukul pelan kepalanya agar tersadar

"Ayo dong nggak usah sedih, lagian Mitsuya juga nggak ngajak cewek itu kesini" Miyako menasihati Rei sambil marah-marah

"Hmm lo benar" Rei mengelus kepalanya "Jadi pertama yang harus dilakukan adalah mencari tau Mitsuya itu sudah punya pacar atau belum" Ucap Miyako.

"Taka-chan?" Rei dan Miyako mengarah ke Hakkai yang menyimak mereka berdua "Hakkai-kun ngapain lo disini?" Tanya Rei

"EH ENGGAK IH SIAPA DEH" Teriak Hakkai malu-malu lalu meninggalkan Rei dan Miyako "Katanya Hakkai-kun agak malu dengan perempuan" Ucap Miyako

"Oh ya itu, kita tanya Hakkai-kun aja dia kan kalau menyangkut Mitsuya-kun pasti ikut juga!" Rei mulai semangat

"Kok gitu?? Iya gue tau mereka itu deket banget tapi masa sih?? Soalnya kalau ada yang bahas lo gua nggak tertarik" Ejek Miyako

"iya gua juga soalnya lo nggak penting sih" Balas Rei kemudian mereka saling bertatap "Berkelahi yuk!" Ucap mereka berdua

Saat mau berkelahi tiba tiba "SEMUA BERKUMPUL" Teriak Mikey yg mau memulai rapat

"Ya udah besok aja deh ku lanjut, nanti ku kasih tau rencananya" Ucap Rei

"Hmm Ok"

.
.
.
Bersambung

Note:
Panggilan kakak laki-laki dalam bahasa Jepang (Oniisan).
Panggilan kakak perempuan dalam bahasa Jepang (Oneesan).

Pada dasarnya, "san, kun, dan chan" adalah akhiran untuk menyebut atau memanggil seseorang dalam bahasa Jepang. Layaknya orang Indonesia menyebut "saudara/mbak/mas/bang/dll".

Mitsuya Takashi •TAMAT• Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang