Yugi melihat Soji masuk kedalam kawasan kosnya. Ia masih penasaran namun tidak ingin memperkeruh suasana hati Soji. Ia langsung pergi dan menuju rumahnya. Setelah sampai rumahnya, Yugi membersihkan diri dan langsung menuju tempat tidur. Karena hujan dingin seperti ini lebih enak dibuat untuk tidur daripada harus melanjutkan pekerjaannya.
Ia mengkhawatirkan Soji. Dibukanya ponsel, dan ia mencoba menghubungi Soji.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Mungkin Soji ingin beristirahat, batin Yugi. Ingatannya hanya terpaku pada Soji yang selalu terbuka dan ceria setiap saat. Baru kali ini ada yang tega menyakiti Soji seperti itu. Soji.. laki-laki yang tampan, ceria, pintar, ramah dan suka menolong. Siapa yang tidak menyukainya? Pasti orang yang aneh. Pikir Yugi. Yugi tenggelam dalam pikirannya hingga ia tertidur.
-----09.30-----
Yugi merasa lelah. Entah mengapa. Balutan selimut serasa pelukan paling hangat yang pernah ia terima. Ia berat membuka matanya. Ia merogoh handphone untuk mengecek jam berapa sekarang.
"Stengah 10? Mmhhh 15 menit lagi lah" ujar Yugi
Yugi sudah terbiasa absen jam kantor semaunya. Karena ia memiliki jam bebas karena terkadang ia sampai 1 minggu berada distudio kerja tanpa henti.
Nada dering handphone Yugi berdering. Dengan seperempat nyawanya ia mengangkat telpon tersebut
"Hari ini saya akan datang lebih siang. Jangan khawatir, saya sudah menyelesaikan materi kemarin dan tinggal merekamnya. Saya aka..."
"Yugi, bisa jemput gw di kos gak?" Katanya lirih
HUH?! Siapa minta jemput di kosnya ? Memang gw kemarin ngantar siapa? Batin Yugi
Setengah nyawa belum terkumpul. Lalu mendengar ucapan lagi lewat telepon
"Yugi, are you there" ucap penelpon tersebut
Berpikir dengan setengah sadar, ia menyadari bahwa yang menelpon adalah Soji
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
"Ah.. maaf Soji. Aku disana 20 menit lagi" ucap Yugi.
Ia bergegas mencuci muka dan sikat gigi. Ia segera menuju mobil dan berangkat ke kos Soji. Ia meminta izin atasannya untuk tidak datang ke studio hari ini.
