Tak lama setelah mereka saling meledek, Yugi memberikan ponsel Soji yang kemarin terjatuh. Yugi memberikan ponsel Soji dengan memalingkan muka ke arah lain. Soji kaget bagaimana Yugi memegang ponselnya.
"Kemarin jatuh pas lu pingsan, udah gw charge juga" tukas Yugi
"Thankyou" singkat Soji
dengan buru-buru Soji memasukkan kedalam kantong dan kembali melihat film kartunnya. Yugi tidak berani bertanya. Soji terlihat menghindar dan menutupi kejadian yang menimpanya. Yugi ingat harus mengerjakan materi untuk lagu berikutnya dan segera mengirim kepada Hosi dan Namu untuk kolaborasi mereka selanjutnya.
"Ji, gw kerja distudio ya. kalo ada apa-apa tolong samperin aja" pamit Yugi
tanpa menunggu jawaban Soji, Yugi segera bergegas menuju studio yang berada dirumahnya.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Beberapa jam telah berlalu. Yugi tak kunjung keluar dari studionya. Yugi dan studio adalah pasangan yang tidak terpisahkan. Mereka berpisah hanya karena Yugi merindukan kekasihnya. Tempat tidur lebih tepatnya. Yugi mendengar ada yang mengetuk pintu studionya. Ia mempersilahkan masuk dengan membuka kunci otomatis. Ternyata Soji dengan membawa gelas yang berisi jus wortel.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
"untuk mata yang sehaaattt~" ujar Soji dengan ceria
Decak Yugi malas. Soji berjalan dengan ceria kearah Yugi dan memberikan minuman tersebut kepada Yugi. Tidak banyak ucapan, Yugi mengambil dan meminum jus yang telah dibuatkan oleh Soji.
"Bikin lagu baru ya?" ucap Soji sembari menuju sofa yang berada distudio tersebut
"iye" balas Yugi
"Mau dengeerr~" ujar Soji manja
"gak" potong Yugi tanpa melihat Soji
Dengan muka cemberut dan memajukan bibir, Soji hanya bisa pasrah.
