2.S**t

22.2K 471 1
                                    

Disinilah aku sekarang. Yaitu di kantor polisi sama kawan ku, Prety.

"Kalian bisa hubungi orang tua kalian?" tanya seorang polisi

"Aduh Pak, orang tua kami itu lagi di luar kota jadi gak bisa" kata ku sambil berwajah memelas

"Kan bisa hubungi keluarga yang ada disini. Gak mungkin dong gak punya keluarga" kata polisi ganteng bin ngeselin itu membuat ku langsung bungkam karena bingung dan panik juga. Akhirnya Prety menelepon salah satu abang sepupu nya untuk datang ke kantor polisi dan membebaskan kami berdua. Dan untung nya juga abang sepupu Prety yang beralasan ke orang tua Prety membuat orang tua nya tidak jadi marah.

Di kamar aku masih teringat begitu ngeselin nya polisi ganteng itu. Tak perlu waktu lama akhirnya aku pun tertidur

------------------------------------------------------------------------

Pagi yang di awali dengan hujan deras membuat ku malas sekali untuk beranjak dari tempat tidur. Yang aku mainkan hanya membaca novel dan melihat notifikasi yang ada di smartphone ku setelah itu aku lanjutkan tidur lagi. Belum beberapa saat mataku terpejam, suara smarphone ku berbunyi tanda seseoramg menelepon ku

"Halo" kata ku

"Hang out yok" kata Soffi dan aku mendengar suara-suara Bella yang mengganggu Tiur dan suara Prety yang lagi gosip tentang baju-baju online bersama Dian

"Kalian dimana?" tanya ku karena aku sudah tau pasti mereka sedang bersama

"Kami dirumah Bella, sini cepetan" kata Soffi

"Iyee Tante, cepetan woe" kata Tiur yang ku rasa ada di sebelah Soffi

"Haha aku belum mandi" kataku sambil terkekeh geli

"Itu sudah biasa" kata Bella dari kejauhan yang masih bisa ku dengar

"Yaudah aku mandi dulu" kata ku dan langsung memutuskan sambungan telepon

Akupun bergegas menuju kamar mandi dan setelah selesai, aku memakai celana jeans dan kaos berwarna merah dan sepatu merah milikku. Aku keluar dan berpamitan kepada ke kedua orang tuaku dan langsung melajukan motor ku kerumah Bella. Di pertengahan jalan, aku kehabisan bensin dan ban motorku bocor dan sial nya hari ini hujan deras tetapi masih untung karena aku memakai mantel motor. Aku pun berhenti di salah satu bengkel dan mengeluarkan smartphone ku yang ternyata ngedrop akibat tadi ku gunakan untuk membaca novel dirumah.

"Mbak, motor nya sama bensin nya udh di isi" kata seorang yang empunya bengkel

"Berapa mas?" tanya ku

"70 ribu saja mbak" kata orang itu ramah

Aku pun mencari dompet ku dan ternyata isi nya gak ada uang! Mampus lah kau Tania!

"Aduh mas, kayak nya uang saya gak ada deh" kata ku

"Gimana sih mbak? Niat gak sih jadi orang? Percuma cantik tapi kere kayak gini" kata seorang empunya bengkel yang tadi nya lembut sekarang seperti singa

"Eh aku punya uang ya!" kata ku tajam

"Tapi gak bisa bayar apa itu namanya punya uang?" kata empunya bengkel sambil tersenyum mengejek

"Ini" kata seseorang di belakang sambil memberikan selembar uang merah dan aku pun langsung menghadap ke belakang siapa malaikat yang menolong ku kali ini

"Kamu!" kata ku saat melihat seorang polisi ganteng bin ngeselin ini di depan ku. Apa jangan-jangan dia ngikutin lagi?

"Aku hanya ingin membantu. Berterima kasihlah kepada orang yang sudah membantu mu dan jangan bikin malu" kata Polisi itu sambil berbisik di telinga ku membuat ku merinding seketika. Dia pun meninggalkan ku begitu saja

Benar-benar hari yang sial!!!

My Sexy HusbandTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang