6.MELTING

15.5K 394 2
                                    

Setelah di antar Reza, Tania bergegas ke kamar mandi karena hari ini sungguh lelah yang dirasakan nya. Untunglah Reza tadi ada jadi semua masalah Tania selesai hari ini juga dan motor Tania di antar oleh seorang yang mengaku sebagai supir Reza

"Darimana aja sih baru nongol sekarang?" kata adik Tania sambil mendengus kesal

"Dari jalan-jalan" kata Tania cuek

"Jalan terus deh gak hemat bensin amat jadi orang"

"Biarin" kata Tania cuek dan akhirnya mereka makan bersama

Malam ini sungguh melelahkan dan Tania memutuskan untuk tidur karena lelah dengan semua kejadian hari ini. Saat Tania udah di depan pintu mimpi, suara ketukan pintu membuat Tania kembali terbangun

"Nak, ada yang nyari tuh kawan kamu katanya" kata mama Tania lembut

"Bilang aja Tania udah tidur ma" kata Tania sambil menarik kembali selimut nya

"Eh gak boleh gitu, gak sopan lho nak. Ayo cepetan keluar" kata mama Tania lagi

"Iya iya"

"Bawel banget sih jadi ibu-ibu" gumam Tania tapi masih di dengar oleh ibu nya. Ibu nya yang mendengar hanya geleng-geleng kepala melihat tingkah anak nya itu

Betapa terkejut nya Tania saat melihat siapa tu yang ada di ruang tamu nya. Dia itu.....

"Reza!" kata Tania berteriak

"Iya" kata Reza sambil tersenyum manis yang membuat Tania ingin jatuh ke lantai kalau saja dia tidak memegang dinding ruang tamu nya

"Ngapain kesini?" tanya Tania menyelidik

"Bukan nya buat air dulu eh malah ngomel" kata Papa dari arah ruang tengah untuk keluarga. Dan Tania hanya mendengus kesal

"Mau minum apa?" kata Tania jutek

"Terserah kamu" kata Reza tenang dan akhirnya Tania pun menuju dapur untuk membuat kan kopi untuk Reza

"Nih diminum dulu" kata Tania seraya meletakkan kopi tersebut di depan Reza

"Makasih" kata Reza sambil tersenyum

"Jadi ngapain kesini?" kata Tania setelah melihat Reza meminum kopi nya

"Mau ngajak jalan" kata Reza santai

"Ini udh jam setengah 8 malam dan kau mengajakku jalan? Aku gak boleh keluar"

"Aku sudah meminta izin dengan orang tua mu" kata Reza

"Erghhh gimana bisa?" gumam Tania yang masih bisa di dengar oleh Reza

"Cepatlah ganti pakaian mu" perintah Reza

"Hmm"

Setelah berpakaian, Tania keluar dan segera ke ruang tamu untuk menemui Reza

"Ayo" kata Tania

"Yaudah yok"

"Pergi dulu ya om, tante" kata Reza lagi

"Iya iya hati-hati ya dijalan"

Mereka tiba di salah satu restoran yang ada di Pontianak. Segera Reza membukakan mobil untuk Tania dan mengulurkan tangan nya ke Reza.

Setelah memesan makanan, kedua nya diam sibuk dengan pikiran masing-masing. Reza manatap Tania dalam-dalam

"Apa?" tanya Tania yang merasa di perhatikan

"Tidak apa-apa" kata Reza sambil tersenyum

"Nyebelin" kata Tania sambil memasang wajah di tekuk

"Tania"

"Hmm"

"Taniaaaaaa"

"Apa sih?" tanya Tania sebal

"Aku mencintai mu"

Deg!

Deg!

Deg!

"A-aa-pa?" tanya Tania tergugup

"Aku.mencintai.mu" kata Reza penuh penekanan

"Ke-ke-napa?" tanya Tania terlalu gugup karena kebahagiaan yang membuncah

"Mungkin terdengar konyol di telinga mu dan di pikiran mu, tapi yang jelas aku sudah sangat mencintai mu saat pertama kali kita bertemu. Awalnya aku pikir aku hanya kagum saja terhadap mu tapi lama kelamaan aku menyukai mu bahkan mencintai mu Tania. Tania, ehm mungkin ini terlalu cepat bagi mu, tapi mau kah kau menjadi kekasihku untuk saat ini?" tanya Reza hati-hati

"Aku mau langsung nikah" Tania keceplosan dan dengan segera menutup mulut nya dengan kedua tangan nya

"Hah? Benarkah?" tanya Reza antusias

"A-a-aku ju-ju-juga me-mencintai mu" kata Tania sambil menunduk kan kepala nya dalam-dalam.

Reza yang mendengar itu langsung berdiri dan memeluk Tania erat

"Terima kasih Tania. Terima kasih" kata Reza tulus

"Buat?" tanya Tania heran

"Sudah mau membalas cinta ku" kata Reza dan akhirnya Reza berjongkok di hadapan Tania dan menggenggam erat tangan Tania sambil berkata

"Mungkin ini terlalu cepat tapi aku yakin kau juga menginginkan hal yang sama. Titania Ririanti, will you marry me?" tanya Reza mantap

Tania yang melihat adegan itu terharu dan menitikkan air mata bahagia di depan orang yang memperhatikan mereka. Karena saking bahagia nya, Tania tidak bisa mengucapkan apa-apa dan jawaban yang di berikan nya hanya dengan mengangguk

"Ahh aku sungguh bahagia Tania. Sungguh" kata Reza sambil memeluk Tania erat setelah menyematkan cincin tanda bahwa Tania kini milik nya

My Sexy HusbandTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang