9.Hamil?

29.8K 375 0
                                    

Author POV

Sudah dua minggu Tania dan Reza membina rumah tangga mereka yang pasti nya di selingi oleh kemesraan mereka saat di depan sahabat-sahabat nya, keributan mereka, bahkan teriakan Tania yang menggelegar di rumah itu. Tania juga sudah memberi kabar pasca pernikahan nya dengan Reza kepada Bella dan Tiur melalui pesan singkat saat itu. Di luar dugaan Tania, Bella menanggapi nya dengan cuek dan sudah tau jika akhirnya mereka berjodoh, berbalik dengan Tiur yang heboh nya saat mendengar bahwa Tania akan menikah dengan abang sepupu dari Soffi. Sudah dua minggu ini Tania juga merasa pusing, muntah-muntah saat di pagi hari dan badan nya yang terasa lemah

"Uheekkk" Tania memuntahkan isi perut nya dan tak ada sama sekali yang keluar melainjan hanya cairan putih yang keluar dari mulutnya. Reza yang melihat itu langsung lari ke arah wastafel dan memijit tengkuk Tania dengan pelan

"Uheekkkkk" kata Tania lagi saat perut nya bergejolak

"Sayang, kita ke dokter ya" kata Reza khawatir saat melihat keadaan istri nya seperti ini

"Nggak mas, aku gak apa-apa kok" kata Tania agar suami nya tidak khawatir

"Beneran?" dan Tania mengangguk

"Mas pergi kerja dulu ya sayang. Jaga diri kamu ya, obat udah ada di kamar sama sarapan pagi untuk kamu juga" kaya Reza perhatian.

Saat ingin pergi, Tania mengambil tangan Reza yang membuat si empunya menatap bingung

"Kenapa, hm?" tanya Reza

"Jangan pergi" kata Tania memelas

"Kenapa?" tanya Reza perhatian

"Pokok nya jangan pergi.. Hikss.." kata Tania yang heran mengapa pula ia sampai menangis untuk meminta suami nya tetap tinggal di rumah. Dia pun bingung kenapa sifat nya berubah jadi lebih manja sekarang

"Eh kok nangis sih? Sini sini cup cup cup.. Ya udah mas gak kerja ambil cuti aja. Yaudah yuk kita ke kamar, kamu harus sarapan dulu" kata Reza memeluk Tania dan membawa nya ke kamar mereka

"Aaakk" kata Reza karena Tania tadi ngotot minta disuapin

"Bagus" kata Reza lagi saat Tania memakan dengan lahap

Seusai makan, Tania mandi dan langsung menonton tv dengan Reza

Tania mengambil hp yang ada di samping nya dan melihat ada apa hp nya bergetar. Saat melihat, ternyata dari grup bbm yang berjudul 'amburadul' yang di buat oleh Soffi

"Woiiii kami libur hahahahaha" kata tiur

"Iya nih. Kami libur ya walaupun gak lama sih" kata Bella

"Aku lagi sibuk-sibuk nya malah" kata Dian

"Kasian yaaa :-p wkwk" kata Tania membalas

"Iyadeh yang udah punya suami mesra-mesraan terus" kata Dian

"Iya tuh. Gilak kali pun kau tan" kata Tiur yang Tania yakin kalau ketemu logat nya nampak sekali batak nya

"Biarin dong" kata Tania lagi

"Aku free nih hehe" kata Prety

"Nyaman kali kau pret" kata Bella yang sering sekali memanggil Prety dengan sebutan pret

"Eh udah udah. Woi aku mau nanya nih sama Tiur dan Bella" kata Tania

"Eh mau nanya apa? Hahaha" kata Tiur

"Nanya apaan?" kata Bella

"Jadi gini, aku itu akhir-akhir ini sering muntah pagi-pagi tapi gak ada yang keluar, trus pusing gitu tiap pagi, badan ku juga lemah banget. Dan aneh nya ya, aku jadi lebih manja gitu sama suami ku" kata Tania panjang lebar

"Aisshhh kurasa kau hamil tan, soalnya ciri-ciri wanita hamil kek gitu lah. Tapi sebagian ada yang gak sampe mual-mual gitu. Periksa lah kau sana" kata Tiur

"Iya tan, mumpung masih dini. Kau udah telat?" kata Bella

"Udah telat dua minggu sih" kata Tania

"Yaudah deh makasih yaa sahabat" kata Tania

"Hamil?" gumam Tania pelan tapi masih di dengar oleh suami nya

"Siapa yang hamil sayang?" tanya Reza lembut

"Apa aku hamil ya mas? Aku udah telat 2 minggu dan aku juga sering mual-mual. Tadi nya aku tanya ke orang Tiur sama Bella jadi merek..." belum sempat Tania berbicara Reza sudah memotong

"Ayo kita kerumah sakit" kata Reza

"Tapi kan mas..."

"Udah ayo, gak usah khawatir kalo emang hasil nya negatif. Kita sama-sama berjuang sayang" kata Reza sambil menggenggam tangan Tania

Beberapa menit kemudian....

Tiba lah Tania dan juga suami nya di salah satu rumah sakit yang ada di Pontianak. Segera saja mereka menuju tempat ruang praktek Bidan berada

"Ibu Tania" kata perawat dan mereka berdua pun masuk. Bidan tersebut tersenyum lembut ke arah mereka berdua

"Ada yang bisa kami bantu ibu Tania?" tanya Bidan itu ramah dan Tania pun mengeluarkan semua yang terjadi padanya akhir-akhir ini

"Oh begitu ya. Kalau begitu, ibu baring diranjang terlebih dahulu agar kami memeriksa ibu" kata Bidan itu lagi

"Saya boleh ikut dok?" tanya Reza yang sejak tadi bungkam

"Silahkan bapak" kata Dokter Bidan itu lagi

Bidan itu pun langsung mengoleskan gel ke atas perut Tania dan mengambil alat serta memeriksa adakah sesosok mungil itu berada

"Nah ini pak, bu anak nya masih kecil banget ini" kata Bidan itu senang

"Aa-anak kita mas" kata Tania tergugup saking bahagia nya

"Sayang kamu hamil? Makasih ya Allah. Engkau mengabulkan doa kami" kata Reza bahagia dan langsung mencium kening nya

"Terima kasih sayang" kata Reza tulus

Setelah dapat resep obat dan beberapa pesan dari dokter itu, mereka pun pulang dengan hati yang sangat gembira seakan tak ada hari esok. Reza berjanji akan selalu berada di samping istrinya saat istrinya membutuhkan nya

My Sexy HusbandTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang