My Sexy Husband

1.First meet

Tania Pov

Malam minggu i'm coming..... Yeaahh!

Malam yang aku udah tunggu-tunggu dan pasti nya mau hang out sama kawan-kawan sekalian buat acara perpisahan buat teman ku Bella dan Tiur yang bakalan sekolah di Sumatera Utara. Sedih yaa :( u,uu

Oke kenalin dulu nama aku, nama aku Titania Ririanti tapi biasa di panggil Tania. Umur ku 18 tahun karena emang aku baru aja lulus SMA. Ya rencananya aku mau kuliah ngambil jurusan keperawatan. Oh iya, aku ni terkenal dengan suara cempreng khas Tania dan aku di bilang centil kalau lihat laki-laki tampan. But i enjoy with my style!

Jam udah nunjukin pukul 19.00 wib dan aku sekarang lagi nungguin kawan ku si Prety buat jemput kerumah

Tin tin

Nah kan, baru juga di omongin udah nongol itu anak

"Hai" kata Prety sambil membuka helm nya

"Hai juga Prety. Yuk capcus" kata ku sambil memasang helm dan naik di atas motor Prety

Saat ini kami sudah sampai di salah satu Mall di Pontianak. Langsung saja aku dan Prety menuju lantai 4 untuk nonton bioskop yang akan kami tonton bersama dengan ke-5 sahabat ku yaitu Bella, Dian, Prety, Soffi, dan Tiur. Mereka semua sudah menunggu aku dan Prety di sana

"Woee!! Sinii woe" kata Tiur tidak tau malu karena dia teriak dengan cuek nya dan membuat orang yang ada di sini memandang kami

"Eh suara mu jangan kayak gitu juga kali" kata Dian sambil memutar bola matanya

"Namanya juga Tiur" kata Soffi dan Bella berbarengan dan mereka berdua tertawa

"Gimana? Udah di beli tiketnya?" tanya Prety

"Udah kok tinggal tunggu beberapa menit lagi buat selesaiin film yang di dalam" kata Soffi

"Huftt syukur aja kita gak telat ya Tan" kata Prety dan aku mengangguk

"Yok nonton jam nya udah tepat ni" kata Bella sambil melirik jam tangan nya

"Yok" kata aku, Tiur, Soffi, Prety dan Dian

Setelah selesai menonton, kami menuju Gramedia tempat peralatan tulis, alat musik, buku-buku, dll.

Aku menuju tempat barisan buku-buku novel bersama Tiur karena kami gemar sekali membacanya. Sedangkan yang lain, i don't know

"Gak ada keluaran baru nih Tan" kata Tiur sambil memasang wajah jutek

"Iya ya gak seru ah kalau gini" kata ku sambil memelas

"Yaudah susulin mereka aja yuk daripada kita jadi bahan tontonan laki-laki buaya yang ada di sekitar sini" kata Tiur sambil menaikkan nada suara menyindir dan menarik tangan ku jauh-jauh dari sana

"Eh kok tumben cepet?" kata Dian heran

"Mungkin gak ada keluaran yang baru" kata Bella sambil memutar bola matanya

"Bukan Bel, mungkin karena harganya terlalu mahal" kata Soffi sambil terkekeh

"Eh bener tuh kata Bella, bukan kayak kata mu Soffi" kata ku

"Makan yuk, laper nih" kata Soffi

"Waktu laper aja manja nya minta ampun. Emang ye dari dulu gak berubah" kata soffi sambil mencebik kesal dan di akhiri tawa dari yang lain

"Yaudah ayok lah woi" kata Dian malas dan akhirnya pun kami pergi dari Gramedia ini

Kami pun pulang bersama karena rumah kami yang sama di daerah Tanjung Raya.

Aku dan Prety melaju kan motor sangat cepat karena kami pulang telat dan kami mau tak mau menerobos lampu merah. Dan sialnya lagi, kami di tilang sama Polisi yang ganteng nya naujubileehhh tapi kesal juga sih, gak ngerti apa kalau kami lagi dalam masalah begini

"Malam dek. Tolong tunjukkin SIM dan STNK nya" kata Polisi itu

"Aduh pak. Saya lupa bawa" kata Prety sambil memasang wajah memelas

"Kalau begitu kalian di tahan dan akan di bawa ke kantor Polisi sementara sampai orang tua kalian menjemput kalian" kata Polisi itu dengan nada yang tegas dan ingin sekali aku merobek mulutnya itu

"Tapi kan pak, kami ni baik-baik orang nya" kata ku

"Tidak bisa. Kalian harus ke kantor polisi sekarang" kata Polisi itu lagi mau tidak mau kami ke kantor polisi bersama Polisi ganteng plus ngeselin itu