5. Taman Sekolah

323 50 1
                                    

Setelah ali mencari Prilly di seluruh sekolah dan pada akhirnya pun dia menemukan gadis itu yang sedang duduk di kursi taman sekolah

"Eheeem deheman ali yang terdengar oleh Prilly

'Ngapain lu kesini ucap Prilly ketus"

"Suka suka gua lah boleh gk nih gua duduk ucap ali" sekaligus bertanya

"Duduk tinggal duduk apa susah sih ucap Prilly sinis" setelah dapat jawaban Prilly lalu dia duduk disebelah Prilly

"Otak lu terbuat dari apasih tanya ali"

"Otak gua emang kenapa bukannya menjawab malah dia kembali bertanya

"Otak lu encer banget padahal pelajaran itu baru di pelajarin dan belum selesai di jelasin kok lu bisa segampang itu jawabnya ucap ali"

"Biasa aja, dan lu kenapa tanya Prill"

"Kenapa apanya tanya balik ali"

"Gua denger lu orangnya dingin, datar, cuek, dan irit berbicara dan kenapa lu tadi ngomong panjang ucap Prilly"

Ali bingung harus berkata apa dan jujur dia juga bingung kenapa dengan dirinya
"Gua gk tau ucap ali'

"Dih aneh ucap Prilly sinis"

"Mending lu balik lagi ke kelas deh dari pada lu dapat hukuman lanjutnya"

"Lah lu sendiri kenapa gk balik tanya ali"

"Gua kan disuruh keluar sama itu guru ya udah gua keluar ucap Prilly tenang"

"Emang lu gk takut ketinggalan pelajaran tanya ali"

"Gk kata Prilly"

"Yakin nih gk mau ke kelas tanya ali lagi"

"Gk kata Prilly"

"Yakin"

"Ya"

"Bener"

"Iya"

"Tapi kok lu berani sih sama tuh guru padahal kan dia kiler'

"Ngapain gua harus takut gua manusia dia juga manusia sama sama makan nasi apa yang harus gua takutin"

"Iya juga sih tapi bener nih gk mau balik lagi ke kelas"

"Nggak ali ucap Prilly berusaha sabar"

"Bener ya gua tinggal"

"Iya"

"Bener ya"

'Lu sekali lagi ngomong gua tabok juga mulut lu ucap Prilly kesel"

"Lu lagi PMS ya tanya ali"

"Gua lagi gk PMS udah sana pergi lu gua lagi gk mood"

"Bener nih gua tinggal ucap ali"

"IYA ALI IYA ASTAGFIRULLAH teriak Prilly murka"

Kekehan kecil ali keluar baru kali ini dia jail sama orang asing biasanya dulu sahabat kecilnya, kakak nya, dan juga mama nya dan sekarang hanya ada mamanya yg bisa dia jailin karna kakaknya lagi sekolah di Jerman tetapi sekarang dia rasa ada orang baru yang akan dia jailin

"Lu tau gk sih"

"Gk tau dan gk mau tau"

"Issshh gua itu belum selesai ngomong asal lu potong aja"

"Ck apaan ngomong"

"Lu tuh orang luar yang pertama kali yang bisa buat gua senyum, ketawa, dan gua jailin selain itu gk ada ucap ali"

"Oh ucap Prilly seadanya"

"Jangan oh doang dong jawab apa kek ucap ali dengan kesal"

"Ck iya iya gua juga lu orang pertama selain keluarga gua yang bisa bikin gua ngomong banyak selain itu lu juga bisa bikin gua kesel ucap Prilly dengan jujur"

"Berarti kita sama dong"

"Sama apaan tanya Prilly"

"Ya sama sama baru dapat sahabat baru ucap ali"

"Iya lu bener"

"Emm lu mau gk jadi temen gua tanya ali"

"Emang selama lu sekolah disini gk ada yang temenan sama lu tanya Prilly"

"Ada tapi kita pisah kelas dan juga gua menghindar dari mereka ucap ali"

"Menghindar kenapa tanya Prilly"

"Mereka semua pada freake mereka hanya datang pas butuh doang dan kalau mereka bahagia mereka pergi dari kehidupan gua kata ali"

"Ohh gitu ok gua mau jadi temen lu ucap Prilly mantap"

"Jadi kita berteman nih kata ali dengan bahagia"

"Iya ucap Prilly"

"Gua harus pergi dulu karna ada urusan ucap Prilly" sambil berdiri

"Urusan apa tanya ali"

"Lu gk perlu tau suatu saat nanti pasti lu tau gua pergi dulu sampai ketemu lagi ucap Prilly" sambil berteriak karna dia sudah terburu buru sekarang

"Oke bales ali" sambil berteriak juga

"Mungkin belum saatnya gua tau lu oranya kaya apa dan lu orangnya kaya gimana mungkin suatu saat nanti gua akan tau dan yang terpenting sekarang gua bisa berteman dengan lu sekarang entah ke depannya gimana kita masih berteman atau sepasang kekasih yang jelas sekarang gua nyaman didekat lu dan gua pengen ngelindungin lu dari siapapun itu batin ali berkata"

Fake NerdTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang