6. Toko Buku

314 41 0
                                    

Bel pulang pun sudah berbunyi dari 5 menit yang lalu dan para murid sudah pada pulang dan masih ada yang menunggu jemputan  lain hal nya dengan Prilly dia sedang berjalan kaki yang mau ke toko buku dekat sekolah nya tiba tiba di tengah jalan ada sebuah mobil sport warna biru berhenti didekatnya dan membuat Prilly berhenti sebentar dan langsung melanjutkan jalanya tetapi baru lima langkah ada yang menarik tangannya sehingga dia mau tak mau berbalik badan menjadi menghadap orang tersebut
"Ali gumam Prilly" sambil menatam matanya yang tajam nan teduh itu seperkian detik dia tersadar apa yang telah ia lakukan langsung saja dia berkata

"Ngapain lu ngikutin gua ujar Prilly" dan ali yang belum sadar pun hanya terdiam diri sambil menatap mata netra biru  tersebut

"Li

"Ali

"Woy li sambil melambai lambaikan tangannya didepan muka lagi supaya ali tersadar tetapi tidak membuahkan hasil sama sekali"
"Alii"

"Li

"Astagfirullah ni anak kenapa dah Prilly yang geram pun atas sikap Ali yang hanya diam seperti patung pun berteriak didepan muka ali

"ALIIIIIIIII teriak Prilly" dan membuat ali kaget setengah mati

"Astagfirullah lu kenapa dah teriak teriak gitu gak malu apa diliat sama orang ini di jalan raya ya bukan dia hutan ucap ali" dengan kesal

"Heh seharusnya lu yang kenapa ikutin gua segala dari belakang terus   tiba tiba berhenti disebelah gua dan lo langsung turun terus lu tarik tangan gua setelah lu tarik luar diem aja kaya patung gua udah manggil lu berkali kali tapi lu belum sadar ya udah dua teriak ada dan juga gua sadar kali kalau ini dijalan raya bukan di kuburan atau pun hutan jawab Prilly" dengan sewot

"Heheh sorry kekeh ali sambil menggaruk garukan kepala belakang nya yang tidak gatal sama sekali

"Lagian lu kenapa sih diem aja kaya patung tadi ucap Prilly"

"Ah nggak nggak papa ucap ali"

"Bener gk papa"

"Iya gk papa"

"Ya udah terus lu ngapain nyegat gua disini tanyanya"

"Emang lu mau kemana tanya ali"

"Toko buku"

"Gua anter"

"Eh nggak tinggal dikit lagi juga nyampe"

"Gua gk tanya gua cuman nyuruh"

"Dan gua gk mau alii"

"Gua gk Terima penolakan ayoo ujar ali" sambil menarik Prilly dan Prilly pun yang ditarik hanya pasrah dan mengikutinya saja setelah mereka naik ke dalam mobil ali langsung menancap kan gas nya ke toko buku dan sesampainya di toko buku mereka langsung turun

"Lu mau cari buku apa tanya ali"

"Novel dan ada beberapa buku yang mungkin lu gk tau"

"Buku apa tuh"

"Gk usah kepo mending lu cari sendiri"

"Gua gak cari buku"

"Terus lu ksini mau ngapain kalau gk cari buku"

"Gua cuman temenin lu doang"

"Ck serah lu dah li  ucap Prilly" lelah menghadapi sikapnya ali
Setelah setengah jam Prilly mencari buku yang ia cari pun dapat

"Udah tanya ali"

"Udah ucap Prilly" sambil berjalan ke arah kasir dan dia pun membayarnya setelah membayar mereka pun pulang

"Mau makan dulu sebelum pulang tanya ali"

"Boleh tuh makan dilangganangja aja ucap Prilly"

"Dimana tanya ali"

"Ini lurus aja nanti persimpangan belok kiri ucap Prilly' dan di jawab anggukan kepala ali

"Stop disini ucap Prilly" langsung turun dari mobil ali

"Makanan pinggir jalan pikir ali"

"Ali ayo turun katanya mau makan ucap Prilly" yang mengkagetkan ali

"Lu mau makan apa tanya Prilly"

"Apa aja deh terserah"

"Mang nasi goreng ya 2 sama es teh nya 2"

"Iya neng jawab mamang jualan itu"

"Lu sering kesini ya tanya ali"

"Iya makanan disini enak lu harus cobain pokonya ucap Prilly"
Tidak membutuhkan waktu yang lama datangan lah pesenan mereka

"Ini neng"

"Makasih y mang ucap Prilly" dengan senyuman yang tulus ali yang meliat senyumnya Prilly pun tertegun sebentar langsung ia pun tersadar

"Iya bener kata lu ini nasi goreng nya enak ucap ali" sambil nemakan makanan tersebut dengan lahap
Prilly yang liat lun hanya terkekeh kecil setelah itu hanya ada keheningan dan hanya detingan sendok yang terdengar setelah habis mereka pun langsung membayar makanan tersebut dan langsung pulang

"Stop li"

"Kenapa pril tanya nya"

"Udah disini aja lu anjer nya ucap Prilly"
Dan lu kok manggil gua pril kan gua suruh manggil Agatha gimana sih"

"Ya gua pengen aja manggil lu Prilly gk papa kan"

"Emmm ya udah deh gua turun dulu ya ucap Prilly" sambil melepas pengaman mobil yang ia pakai setelah terlepas ia pun turun dari mobil

"Hati hati di jalan li jalan li ucap Prilly"

"Iya prill ucap ali" setelah itu ia menjalankan mobil nya dengan kecepatan sedang

"Hufhh gk papa deh gua turun 5 meter dari rumah gua dari pada gua ketauan ucap Prilly" sambil jalan kerumahnya sambil memainkan HP nya dan mengecek apakah ada yang penting dari orang suruhannya atau yang lain dan ternyata ada setelah dia baca apa isi pesan tersebut dia pun cepat cepat berjalannya karna ada yang harus dia kerjakan
Setelah sampai di rumah dia pun membuka pintu  lalu dia masuk tak lupa dia mengunci pintu rumahnya dan tanpa membersihkan badan dia pun langsung mengerjakan tugasnya itu karna itu sangat penting baginya setelah ia meselesaikan tugasnya ia pun membersihkan badan nya yang lengket itu

"Huffhhh hari yang melelahkan gumam Prilly"

Fake NerdTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang