22. Cemburu

216 27 0
                                    

Pagi ini prilly berjalan ke kelas dengan langkah yang gontai karna dia masih memikirkan masalah kemarin yang tidak jadi bertemu dengan seseorang yang berarti baginya seseorang yang sudah membuat dia menungu kehadirannya tetapi takdir belum mempertemukannya

Tak jauh dari dia ada sepesang mata yang memperhatikannya dengan bingung lalu diapun berjalan mengikuti dia dari belakang sebenarnya dia ingin sekali berjalan berdampingan  ingin juga dia menanyakan apa yang terjadi tetapi dia masih kecewa atas kejadian beberapa hari yang lalu namun tiba tiba saja ada yang memanggilnya dan itu membuat dirinya muak seketika

"My baby Andra" Ya seseorang itu ialah Aliandra Syarief dan yang memanggilnya tak lain adalah Angel, dan mau tak mau ali pun berhenti

"My baby Andra mau kemana?" Tanya angel

"Kelas" Balas ali dengan datar dan dingin

"Dan bisa gk, gk usah manggil manggil gua pake my babi babi an gua bukan hewan" Lanjut ali

"Baby Andra bukan babi" Koreksi angel

"Ya itu gak usah pake kata kata itu geli gua dengernya" Ucap ali

"Biarin aja sih kan aku yang manggil" Ucap angel

"Tapi gua jijik ngerti gk sih" Sentak ali dan membuat angel diam seketika lalu tanpa meminta maaf ali pun oergi dari situ dan berjalan ke arah kelasnya

Sesampainya di kelas dia pun langsung duduk di sebelah prilly yang sedang membaca novelnya dengan tenang tanpa ganguan sedikit pun

Tiba tiba saja handphone Prilly berdering langsung saja prilly mengangkat nya

"Assalamu'alaikum" Ucap prilly mengawali pembicaraan

.....

"Yang bener?" Tanya prilly dengan senang dan membuat ali yang disebelah nya pun bingung seketika

.....

"Kenapa gk bilang dulu sih" Ucap prilly kesal

.....

"Iya iya aku kesana sekarang"

.....

"Waalaikumsalam"

Tut

Setelah menerima telfon tersebut prilly langsung saja membereskan peralatan sekolah yang dia keluarkan tadi setelah ia rasa tidak ada yang ketinggalan setelah itu dia pun beranjak pergi dari situ dan itu tak luput dari tatapan ali yang bingung setari tadi dia bingung tadi dikoridor dia lemas tak bertenaga sama sekali seperti ada masalah tetapi saat ini dia tiba tiba saja dapat telfon dan dengan semangat dia keluar dari kelas, sebenarnya dia ingin menanyakan mau kemana dia pergi dan siapa yang menelfon tetapi lagi lagi dia masih ikutin ego dia supaya tak memperdulikan prilly walau di lubuk hatinya paling dalam dia ingin sekali menegur dan menanyakan apa yang sebenarnya terjadi dan apa yang membuat dirinya terburu buru

Setelah lama dia memikirkan apa yang terjadi barusan akhirnya jam pelajaran pun dimulai dan itu membuat pikiran ali buyar seketika lalu dia pun mencoba fokus ke depan dan memperhatikan pelajaran tetapi dia tetap saja tidak bisa fokus karna dia masih memikirkan Prilly

Disisi lain seseorang yang baru saja sampai di bandara dia pun mencari seseorang yang dia tunggu dan dia rindukan selain sahabat kecilnya dia adalah Agatha Prilly L, setelah dia ketemu dengan orang yang dia cari pun dia langsung saja memeluk tubuh orang tersebut dengan erat dan orang itu kaget mendapat serangan itu dengan dadakan, sekian menit akhirnya dia tersadar dan membalas pelukan prilly tak kalah erat

"Kangen ya" Goda orang tersebut

"Ya kangen lah udah lama kita gk ketemu, dan aku gk bisa manja manja sama kakak" Balas prilly
Ya orang yang dia peluk adalah kakak dari seorang Agatha Prilly Latuconsina yang bernama Ricky Harun Argalin Latuconsina seseorang yang dia rindu juga selama ini, seseorang yang membuat dirinya nyaman dan bisa buat bermanja manja selain kedua orang tuanya dan sahabat kecilnya

"Udah udah nanti lagi manja manja nya sekarang kita jalan jalan ok dan kakak yang neraktir kamu sepuasnya ok" Ucap Ricky

"Bener ya?" Tanya prilly dan di balas anggukan kepala Ricky

"Horeeee ayo ayo" Balas prilly antusias setelah itu mereka pun berjalan-jalan dan akhirnya mereka pun makan dikafe langganan mereka

"Aku lagi malas ke kafe kak" Rengek prilly

"Ya terus"

"Ihh aku mau makan di pedagang kaki lima aja"

"Sekali kali ya kita makan disini kan udah lama tuh kita gk kesini dan aku yang bayar in jadi kamu gk boleh protes ngerti

"Iya deh" Balas prilly pasrah Ricky yang melihat nya pun langsung gemas seketika lalu dia pun mengacak acak tambur adeknya itu dan mencubit pipi chubby nya dengan gemas

"Ihh kakak mah" Ucap prilly sebaliknya dan di balas ketawa oleh sang kakak

"Maaf ya habis gemes sih" Ucap Ricky dan langsung saja mereka lanjutkan dengan canda tawa

Tak jauh dari mereka ada seseorang yang menatap nya dengan perasan yang campur aduk ada rasa kesal, marah, geram dan perasaan tidak terima siapa lagi kalau bukan Aliandra Syarief yang melihat itu kenapa dia bisa ada di tempat tersebut karna dia sudah pulang dari sekolahnya dan karena dia bosan langsung saja dia ke kafe untuk makan tetapi bukanya mengurangi rasa bosan ya malah mendapatkan kejadian didepan ya seseorang yang dia cintai sedang duduk berdua dengan seorang pria sambil tertawa lepas bisa dibilang dia cemburu melihat itu dan langsung sana dia pergi dari tempat tersebut dengan rasa cemburu dan marah

Fake NerdTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang