20. Mungkin Belum Takdirnya

172 27 2
                                    

Minggu pagi yang cerah terdapat seseorang cowok yang sedang bergulat dengan mimpi indahnya namun tiba tiba saja ada suara yang membangunkan tidur nya

"Ali bangun nak" Ucap mamanya di luar pintu  ya seseorang tersebut adalah aliandra dan mama ali
Tak ada jawaban dari ali lalu mama resi pun masuk kedalam kamar anaknya itu

Cklek
Suara pintu terbuka lalu dia pun berjalan ke arah ranjanh, setelah sampai dia pun duduk di tepi ranjang sambil mengelus kepala anaknya

"Alii ayo bangun sudah pagi" Ucap mama ali

"Engghh ali males bangun mah apalagi ini hari minggu ali pengen tiduran" Balas ali tanpa membuka matanya

"Ali gk boleh kaya gitu gak baik tau, ayo sekarang kamu bangun terus mandi setelah mandi kita makan bareng" Ucap mama ali

"Ihh iya deh ali bangun" Ucapnya sambil duduk dan mengucek matanya karna masih ngantuk

"Ayo sekarang mandi"ucap mama ali menyuruh Ali mandi

"Iya ma" Balas ali sambil berjalan gontai karena malas dan ngantuk
Lalu dia pun mengambil handuk yang di simpan di depan pintu kamar mandi setelah itu dia pun masuk kedalam

Setelah lima belas menit dia mandi lalu dia pun memakai baju nya dan langsung berjalan ke ruang makan

"Pagi ma" Ucap ali

"Pagi pagi ini mau siang ali" Ucap mamanya

"Hehehe" Balas kekehan ali

"Udah ayo makan sekarang nanti mama mau ngomong" Ucap mama ali
Dan ali pun menjawab dengan anggukan kepala, setelah itu hanya ada detingan sendok yang terdengar setelah makan dan mama ali mencuci piringnya dia pun langsung duduk di ruang tamu dan dia melihat ali yang sedang duduk di sofa ruang tamu sambil memainkan hp nya lalu di pun berjalan dan setelah sampai langsung duduk di sebelah ali

"Ali kamu hari ini ada acara gak" Tanya mama resi tiba tiba

"Nggak emang kenapa mah" Jawab sekaligus bertanya sambil meletakan HP nya di meja

"Kalau gk ada mama mau ngajak ali ke kafe mau ketemu sama ully" Balas mama ali dan membuat ali seketika kaget

"Mau ketemu sama bunda ully ma?" Tanya ali dengan antusias

"Iya dia baru aja sampai di Indonesia" Balasnya

"Emang bunda ully dari mana?" Tanya ali

"Dia sama keluarganya tinggal di New York"

"Ali ikut deh mah ada si bie kan mah"

"Kalau itu sih gak tau mama, soalnya mama gak sengaja ketemu kemarin pas di kafe dan baru cerita sedikit dia juga sendiri di kafe"

"Ali ikut deh mah kangen sama bunda ully dan siapa tau aja ketemu sama barbie ali" Ucap ali antusias

"Kapan mah ketemu?" Lanjut ali

"Nanti jam makan siang" Balas mama resi

"Ya udah deh mah ali siap siap dulu sama buat bikin skenario kalau ketemu bie, dah mah" Ucap ali

"Aneh aneh aja anak itu" Ucap mama ali sambil mengeleng geleng kan kepala nya dan juga terkekeh

Jam yang di tunggu tunggu pun akhirnya pas mereka sudah menunggu di kafe yang sudah dijanjikan sebelumnya

"Mah mereka masih lama ya" Tanya ali

"Gak tau ali mungkin mereka kena macet kaya gak tau jakarta aja, gak sabaran banget sih jadi orang" Balas mama ali

"Ya gk sabar lah kan mau ketemu sama orang spesial" Ucap ali dan dibalas kekehan mama ali

Akhirnya yang ditunggu tunggu pun datang tetapi hanya sendiri tidak berdua

"Haii jenk udah lama ya nungguin" Tanya bunda ully

"Hai juga jenk, nggak kok gk lama" Balas mama resi

"Eh ini ali ya" Tanya nya

"Iya itu ali" Balas mama resi

"Duh dah besar aja ali makin ganteng lagi" Ucap bunda ully

"Hehehe makasih loh bunda udah muji ali" Balas ali

"Ya udah yuk duduk gak cape apa kamu berdiri terus" Ucap mama resi

"Eh iya" Balas bunda ully

"Emm bunda bie gk ikut ya bund" Tanya ali

"Dia gk ikut karna ada urusan" Balas bunda ully mereasa bersalah

"Ohh gitu ya bund" Jawab ali lesu seketika padahal dia sudah menyiapkan mental dan juga sudah menyiapkan skenario atau kata kata disaat mereka ketemu

"Maaf ya li" Ucap bunda ully

"Bunda gk salah, mungkin takdir aja belum bisa ketemu sama si bie" Balas ali dan dibalas anggukan kepala oleh bunda ully walau dilubuk hatinya dia juga mereasa bersalah

Setelah itu mereka makan bersama dan bercerita tetapi bunda ully tidak menceritakan semua tentang anaknya prilly hanya saja dia bilang kalau selama ini dia dan prilly juga berpisah jika ortu prilly di New York maka prilly di Jepang dan ali hanya jadi pendengar saja karena dia tak tau apa yang dibahas oleh ibu ibu tetapi ada rasa kesal karena tidak bertemu

"Mungkin belum takdir nya" Batin ali

Fake NerdTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang