2.Murid Baru

435 61 1
                                    

Pagi ini sekolah High School dimana sekolah yang didirikan oleh keluarga Latuconsina ini digemparkan dengan adanya berita anak baru yang akan bersekolah disana

"Eh guys ada berita baru nih" ucap siswa itu

"Berita apaan?" Tanya siswa satunya

"Katanya nanti ada murid baru"

"Yang bener pindahan dari mana?"

"Gua gak tau dia pindahan dari mana yang jelas dia akan pindah kesini"

"Cewek apa cowok nih"

"Gua gk tau gua cuman denger denger gitu doang"

"Lu ya kasih tau info tapi gk lengkap"

"Yee gua kan udah kasih tau"

"Iya tapi kasih taunya gk lengkap"

"Mereka juga gosipin nya gk lengkap"

Kira kira begitulah para siswa yang bergosib tentang murid baru itu beda halnya dengan Aliandra Syarief dia begitu nampak acuh tak acuh dengan berita adanya murid baru

"Ck cuman anak baru doang gosipnya sampe gitu gimana nanti kalau ada
Jayn Malik pasti tambah gempar dah tuh berita" batin ali berbicara setelah selesai membatin, ada seorang gadis yang baru turun dari taxy dengan tampilan yang culun dan dekil

"Itu murid barunya?"tanya siswa itu

"Murid barunya cewek cupu dan dekil gitu" ucap siswa lain

"Dih pasti masuknya dibantu dengan biasiswa"

"Bener tuh mana bisa mampu bayar sekolah yang mahal ini dan tentunya elid"

Dan masih banyak lagi cibiran tentang siswa baru itu tapi tidak sama sekali dihiraukan oleh murid baru itu karna dia sangat acuh pada di sekitar nya

"Kalau mereka tau siapa gua sebenarnya udah gua pastiin gua tendang tuh siswa siswi disini" batin prilly berkata ya dia Agatha Prilly murid baru pindahan itu dengan sengaja dia berdandan layaknya seorang gadis culun, cupu, dan dekil demi misinya yang akan dia lakukan

"Permisi aku boleh?"tanya ucap Prilly yang meliat seorang cowok sendirian di Koridor sekolah sambil memainkan handphone nya

"Tanya apa" ucap cowok itu sambil mendongakkan kepalanya

"Ruang kepala sekolah dimana?" tanya prilly dengan muka yang datar tanpa ekspresi kaget atau memuja cowok itu

"Ikut gua" ucap cowok itu dengan datar pula dengan bingung dengan cewek di samping nya ini tapi dia tak terlalu memikirkannya

"Baru kali ini gua nemuin cewek yang liat gua gk memuja atau bahkan jerit jerit gk karuan" batin cowok itu sesampainya di ruang kepala sekolah Prilly sudah mengucapkan terimakasih terhadap cowok itu dan di balas anggukan cowok itu

Tok tok tok

"Masuk ucap kepsek" dari dalam ruangan dan Prilly pun masuk dengan muka yang datar nanti dingin

"Kamu Agatha Prilly kan?"tanya kepsek itu dan dibalas deheman oleh Prilly

"Kenapa kamu berpenampilan seperti ini?"tanya kepsek itu lagi

"Bapak gk lupa kan saya masuk kesini karena apa" ucap Prilly dingin

"Baiklah saya mengerti nona pri"ucap kepsek dipotong oleh Prilly

"Panggil Agatha jangan Prilly karna Prilly hanya boleh untuk keluarga saya"ucap Prilly sinis

Kapsek itu pun menenelan air liurnya dengan susah payah dimana biasanya siswa akan takut dengan kepala sekolah tetapi ini terbalik malah kepsek lah yang takut dengan dia dan memberikan tatapan sinis dan tajamnya

"Baik lah kalau begitu kamu Agatha akan kelas di 12 IPA A" ucap kepsek itu dan dijawab deheman Prilly

"Dan anda ingat jangan sampai semua orang yang ada disekolahan ini sampai tau tentang identitas saya maka anda akan tau akibatnya" ucap Prilly dengan muka yang dingin dan tatapan tajam

"Ba- baiklah kalau begitu dan kamu akan di antar oleh teman sekelasmu dan saya sudah memanggilnya tadi karna saya tidak bisa mengantarkan mu karna saya ada rapat dengan dinas" ucap kepsek itu dengan nada sedikit gugup dan lagi lagi dibalas deheman oleh Prilly

Cleekk
Suara pintu di buka dengan sosok cowok tampan dengan muka yang datar nan dingin ini seperti Prilly

"Andra tolong kamu ajak murid baru ini keliling sekolahan dan kalian akan satu kelas maaf saya mengganggu mu belajar dan tidak bisa mengantarkan dia untuk berkeliling sekaligus mengantarkannya dia ke kelas" ucap kepsek tersebut dan lagi lagi suara deheman yang keluar tetapi berbeda orang

"Mereka jodoh kali ya sama sama dingin kaya kutup utara atau dingin kaya planet antartika" batin kepsek itu

"Yaudah silahkan kalian keluar" ucap kepsek itu karena tidak tahan dengan suasana si sini

"Hmm" Dehem keduanya

"Orang tua mereka ngidam apaan ya? sifatnya bisa dingin seperti itu padahal orang tuanya pada ramah semua" gerutu kepsek itu kesal dengan sifat mereka berdua

Fake NerdTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang