"Bisa gila gua lama lama mikirin dia terus, bel udah bunyi mending gua masuk kelas aja" ucap ali
Setelah ali masuk kelas tak lama kemudian datangalah guru biologi yang akan mengajar namun tak lama kemudian datang lah sesosok cewek yang datang entah dari mana
"Permisi maaf saya telat" ucapnya dengan muka yang sangat datar dan tidak merasa bersalah sama sekali
"Dari mana saja kamu, kamu tau kan kalau kamu telat 10 menit" ujar guru tersebut"
"Baru 10 menit bukan 1jam atau 2jam" ucap nya dengan nada yang tenang
"Kamu ya udah salah ngelawan lagi" ucap guru dengan nada marah
"Saya sudah minta maaf sama ibu sebelumnya kenapa ibu bukan memaaf kan saya tapi malah marah-marah lagian tadi saya ke ruangan kepala sekolah" ucap prilly sangat tenang dan damai
"Ngapain kamu ke ruangan kepala sekolah?"tanya guru tersebut
"Bukan urusan ibu" ucap Prilly dingin dan sedikit ketus
"Kamu tuh ya udah cupu culun berani lagi sama orang yang lebih tua dari pada kamu, kamu diajarkan sopan santun tidak sama orang tuamu, mau jadi apa kamu kalau sifatnya seperti ini" ucap guru tersebut dengan marah
"Ya mau jadi manusia lah bu masa iya SETAN" ucap Prilly dengan menekan kata setan dan disambut sama kekehan siswa siswi di kelas
"Kamu ya berani sama ibu mending sekarang kamu keluar dari kelas dan tidak mengikuti pelajaran saya untuk hari ini" ucap guru tersebut dengan marah
"Baiklah kalau begitu saya keluar" ucap Prilly lagi lagi tenang dan tidak merasa ada beban
"Yaudah sana kamu keluar tapi sebelum itu kerjakan soal yang ibu berikan di papan tulis jika kamu benar maka kamu akan keluar tanpa ada hukuman dan jika jawaban kamu salah maka saya kasih hukuman lagi buat kamu" ucap guru itu dan mulai menulis soal di papan tulis setelah selesai menulis prilly menatap papan tulis itu dengan ekspresi datar setelah dia rasa cukup maka dia mengerjakan soal tersebut dengan tenang dan dia pun mendengar cibiran dari teman sekelasnya itu
"Palingan jawabanya salah"
"Iya tuh benar"
"Sok pinter banget dah jadi orang mana berani lagi sama guru biologi padahalkan gurunya kiler"
"Kita liat aja dia bisa apa nggak lagian soal itu juga baru diterangin gua yakin gk mungkin paham dia dan masih" banyak lagi cibiran yang ditelontarka untuk dirinya prilly yang mendengar nya pun hanya tersenyum sinis
"Udah bu"ucap prilly datar guru itu pun yang awalnya melihat berkas berkas di mejanya pun langsung mendongak kepapan tulis dan dia terbengong liat jawaban yang Prilly kerjakan
"I-iya Jawaban kamu be-benar" ucap guru tersebut dengan nada gagap dan yang lain pun terbengong apa yang mereka dengar dan mereka liat padahalkan itu pelajaran yang baru dikasih dan dijelaskan belum secara detail tapi kenapa bisa dia mengerjakannya dengan mudah pikir mereka daebak sekali bukan
"Jawaban saya benar kan bu berarti saya boleh keluar tanpa ada hukuman dari ibu"kata Prilly
"I-iya ka-kamu bo-boleh ke-keluar" ucap guru tersebut dengan gagap karna masih syok apa yang dia liat
"Saya permisi" ucap Prilly sambil melangkah keluar kelas bagi dia soal seperti itu hanya mudah tinggal diliat langsung dapat Jawabannya
"Gila tuh cewek otaknya encer amat terbuat dari apasih kagum plus penasaran gua sama dia dan gua akan cari tau siapa sebenarnya dia" batin ali berkata dan dia pun langsung ikut keluar kelas juga tanpa menggubris teriakan dari guru biologi nya tersebut yang dia hanya pikirkan hanya Prilly seorang
KAMU SEDANG MEMBACA
Fake Nerd
Novela JuvenilSemua itu butuh perjuangan termasuk perjuangan kisah cinta kita, jika kita tidak berjuang maka tidak akan ada hasil yang sempurna dan perjuangan kita akan membuahkan hasil walau tidak sempurna yang penting kita pernah memperjuangkan itu, jika kita t...
