1 - PENGKHIANAT

1.6K 128 15
                                    


Akara Justisya Mora

Bianca Atsila Zeftan

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


Bianca Atsila Zeftan

Anya Zelenia Paramitha

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


Anya Zelenia Paramitha

Anya Zelenia Paramitha

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

****

Sebentar lagi waktu ujian akhir semester,semua siswa tengah sibuk menyiapkan materi untuk ujian besok.

"Karaaaa....." Teriak seorang perempuan untuk mencegah Kara pulang
"Iya, Ada apa bi?" tanya Kara
"Nanti malam buat grub ya" jawab Bianca dengan semangat
"Hah.... Buat apa?" Tanya kara kebingungan
" Buat ulangan akhir semester ini kar.
Karena lo pinter, gua yakin lo pasti tau dong siapa aja yang harus dimasukan. Oke Akara gua pulang dulu, bye karaa" Seru bianca yang semakin membuat Akara kebingungan

Chat

Akara Justisya Mora telah membuat grub

Anya: "Heii,grub apa ini?"
Bianca : "Buat gibah mungkin"
Bianca : "Eh kalian tau ga? Geng sebelah punya bocoran soal buat besok"
Kara : "Serius? Ga adil banget dong"
Bianca :"Iya makanya grub ini dibuat"

Keesokan harinya, memang benar ada sebagian murid yang sudah mendapatkan contoh soal yang akan dikeluarkan dan mereka bertukar tempat karena tempat duduk disesuaikan dengan nomor absen. Karena pengawasnya bergilir dia tidak mengetahui bahwa terjadi pertukaran tempat duduk yang tidak sesuai dengan ketetapannya.
Bianca dan teman temannya tidak betah melihat pemandangan tersebut.

"Ah gila udah gedeg gua" bisik anya sambil mengeluarkan handphone untuk memotret ulah teman temannya.

"Heh anya lu ngapain?" Sahut kara

"Dokumentasi biar ada bukti kalo misal nilai mereka pada meroket" jawab anya setengah sewot

"Jangan foto bego, itu ga dinamis. Yaudah gua bantu buat dokumentasi ya.Gua yang video lu yang foto." Jelas kara
Bianca hanya tersenyum melihat ulah Anya dan Akara.

Chat
Grub
Bianca : "Kirim dokumentasi nya disini boleh dong"
Anya dan Akara mengirimkan foto dan video
Kara : "Terus foto sama video nya mau diapain?"
Bianca : "Kirim ke wali kelas aja sabi kali ya"
Anya : "Serius?"
Kara : " Aku sih tim ngikut aja"
Kara : "Tapi kalau kita yang ngirim kurang dapet feellnya,lebih baik ortu aja."
Bianca : "Ide yang bagus, tapi pakek nomer wa orang tuanya siapa?"
Anya : "Jangan gua lah gamau"
Bianca :"Sama"
Kara : "Yaudah gua aja,nanti biar gua ngirim ini ke wali kelas pakek WA nya mama"
Kara mengirim foto screenshot hasil chat di handphone mama nya

Hari ini adalah hari Rabu, Kara tidak bisa masuk sekolah karena ada acara keluarga.
Tidak ada yang aneh dengan hari itu. Yang aneh adalah keesokannya. Ya, hari Kamis, Kara berangkat seperti biasa. Sesampainya di kelas entah kenapa ia merasa berbeda. Tatapan teman-temannya, pandangan teman-temannya seperti melotot dan tidak suka pada Akara. Sungguh Akara sangat bingung menanggapi hal itu, ia mencoba terlihat biasa saja dan mulai mengobrol dengan temannya.

"Hai lala,tugas seni budaya mu sudah sampai mana?" Tanya Kara mencoba membuka topik pembicaraan

"Belum jadi Kar....."

"Lala ayo sini ngapain sih ngobrol sama dia" sela teman sekelas Kara.

Kara benar benar tidak mengerti mengapa semua bisa berubah dalam waktu satu hari.

Hari ini Bu Rina sedang ada rapat, jadi untuk mata pelajaran Biologi dikasih tugas dan kelas menjadi tidak kondusif

"Besok besok aku kasih tripod deh"
"Haha potong aja tangannya,jahil banget woi ngevideo segalaa"
"Udah biarin aja itu kode buat kita kalau dia gamau punya teman,soalnya udah njeblosin temen nya sendiri"
"Nih HP ku yang mahal aku taruh sini, boleh digunakan untuk rekam kita sekelas kok. Besok aku bawain tripod biar ga cape rekamnya"
"Udah guys kasian nanti dia tekanan mental terus mewek"

Mereka saling saut menyaut membahas perihal itu.
Saat itu juga Akara langsung mengerti kalau penyebab orang orang sinis kepadanya adalah masalah video kemarin. Namun janggalnya yang tau hal ini cuma yang ada di grub. Berarti ada salah satu dari mereka yang berkhianat.

Kara duduk sendirian di bangkunya sembari mengerjakan tugasnya yang belum selesai. Sementara cewek yang lain sedang berkumpul di salah satu meja di belakang tempat duduk Kara.

"Uuuu kasian ya ada yang ga punya teman"
"Hahaha, rasain emang enak"
"Kasian sendirian"

Celotehan celotehan yang diiringi tawa dari teman teman membuat Kara merasa sedih. Masalah ini tidak hanya di dalam kelas. Ternyata seluruh sekolahan mengetahui masalah ini. Berat bagi Kara untuk bertahan di sekolah ini.
Namun sejak saat itu juga Kara semakin tumbuh menjadi wanita yang kuat dan tidak mudah menyerah. Meskipun satu dunia memojokkannya namun tak pernah terbesit untuk menyerah dalam pikirannya

AMERTA (SUDAH TERBIT)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang