Uhukk uhukkk.....
"Lo kenapa?" tanya Naya
Kara meletakkan gelas yang sedari tadi di pegangnya.
"Maksut kamu Erick Arga Ervananda?" tanya Kara memastikan
"Iyaa" jawab Naya
"WHAT??"
Kara benar benar terkejut. Pasalnya Erick itu sedang menjalin hubungan dengan Resa. Jadi Erick selingkuh? Atau Erick dan Resa sudah putus?
Hal ini membuat Kara semakin bingung.
"Kenapa?" tanya Naya
"Gapapa, gue kenal orangnya kok"
"Ganteng ya, baik lagi. Beruntung banget gue bisa dapet cowo kayak dia" Naya tersenyum
"Eeee sejak kapan kalian pacaran?" tanya Kara
"Udah lumayan sih. Hampir 1 bulan. Kenapa emangnya?"
"Gapapa, cuman Erick ga keliatan kayak punya pacar gitu kalau di sekolah" jawab Kara
"Yaaa itu karena kita backstreet dari temen-temennya Erick"
"Backstreet?"
Hal ini semakin membuat Kara yakin ada yang ngga beres dari hubungan Erick, Resa dan Naya.
"Yaudah kalau gitu gue pulang dulu ya Kar. Udah malem" Naya mengenakan tasnya
"Yaudah hati-hati ya"
"Okeyy. Bye Kara"
Kara melambaikan tangannya. Naya beranjak meninggalkan kamar Kara. Namun pikiran Kara masih dipenuhi dengan teka-teki antara Erick,Resa dan Naya. Kara harus mencari jawabannya.
****
Kara berdiri di depan kelas 11 MIPA 1. Dia sedang menunggu Erick keluar dari kelas. Begitu mendapati Erick keluar dari ruang kelas, Kara langsung menarik tangan Erick menuju lorong.
"Eehhh" Erick terkejut
Kara terus menarik Erick sampai di lorong yang cukup jauh dari keramaian.
"Ada apa sih Kar. Lo butuh bantuan? Atau ada masalah sama Bagas?" tanya Erick
"Bukan"
"Terus?" Erick kembali bertanya
"Lo masih pacaran sama Resa?" tanya Kara
"Masih, kenapa?"
Plaaakkkkk......
Telapak tangan Kara menyambar tepat di pipi Erick. Erick tidak mengerti mengapa Kara menamparnya.
"Kenapa lo nampar gue Kar. Gue punya salah apa sama lo?"
"Lo emang ga punya salah sama gue rick. Tapi lo salah udah mainin 2 cewek sekaligus" jelas Kara
"Mainin 2 cewek maksutnya?" Erick berlagak tidak mengerti
"Gausah pura pura ga ngerti apa-apa.Lo selingkuh kan?"
"Selingkuh? Enggak lah. Gue itu setia sama Resa." Erick berusaha mengelak
"Terus Naya pacar lo yang keberapa?" tanya Kara
"Lo kenal sama Naya?" Erick bertanya pada Kara
Kara mengangguk. Erick menghela napas panjang sambil mengusap wajahnya.
"Rick, gue emang gatau alasan kenapa lo ngelakuin semua ini. Tapi lo harus bisa nentuin pilihan. Sebelum semuanya terlambat dan lo kehilangan keduanya" ucap Kara
KAMU SEDANG MEMBACA
AMERTA (SUDAH TERBIT)
Teen FictionAkara dan Bagaskara tidak pernah AKSA mereka AMERTA.Bagaskara dan Akara bagaikan matahari dan bayangannya. Saling melengkapi dan tidak bisa dipisahkan. Akara Justisya Mora, Wanita yang merasa menjadi orang paling sakit di dunia. Hidup tanpa warna d...