Sky terlihat sedang belajar di ruang latihan di rumahnya, di temani sama beberapa temannya. Siapa? Mauren, Aci, William, Arci, Edrik, Anton, Jovita, Jessica, Rey, Renata, Salsa, Joa, Zahra, Semion, Gufron, Ju, juga Medan.
Di pimpin oleh Gufron, walaupun Ju itu sabuk merah tapi dia sudah di lewati oleh Gufron.
Sebenarnya, yang harus memimpin itu Ju bukan Gufron, kenapa? Karena sebelum Gufron sabuk Merah Strip Hitam alias masih sabuk Biru Strip Merah, Ju sudah sabuk Merah.
Tapi karena sudah lama tidak turun karena pekerjaannya sendiri sehingga tidak ikut UKT alias Ujian Kenaikan Tingkat. Kami panggil yang paling tinggi sabuknya Simbe, untuk sabuk hitam Sabeum, untuk sabuk Merah Strip Hitam ada dua, yakni Simbe juga Sabeum, karena ada dua warna sabuknya, Merah sama Hitam. Jadi warna hitam itu Sabeum, untuk merah Simbe. Semoga paham yah.
Back-
"Baiklah, sabuk kuning ke strip hijau sama Simbe Semion juga Simbw Ju di sana, Hijau ke atas di sini sama Simbe juga Simbe Medan." Kata Gufron, mereka semua mengangguk, lalu berpisah sesuai arahan Gufron.
Mengapa latihannya di rumah Sky? Karena di tempat mereka latihan yang asli ada lomba, jadi mau gak mau mereka semua latihannya di rumah Sky.
Back-
Ini waktunya Istirahat, mereka pun beristirahat. Sky pergi keluar dari ruangan. Namun sebelum keluar, langkahnya terhenti karena Mauren memanggilnya.
"Sky, boleh ikut?." Tanya Mauren, Sky menatap Mauren sebentar, lalu mengangguk dan keluar dari ruangan dan di ikuti oleh Mauren.
Sky dengan Mauren menuju luar rumah, Sky menatap langit yang masih biru, senyumannya tiba-tiba keluar, matanya mulai berkaca-kaca. Hal itu membuat Mauren khawatir.
"Sky, kamu kenapa?." Tanya Mauren saat melihat Sky mulai menangis. Sky hanya menggelengkan kepalanya dan mengusap air matanya yang terus berjatuhan.
Daniel, aku minta maaf yah, karena aku, kau harus di hukum mati oleh keluargamu sendiri.
Aku sungguh minta maaf. Seharusnya, aku tidak kabur dari rumahmu, tapi kau tau sendiri, aku itu kalau sudah tertangkap pasti bisa kabur.
Aku menyesal Daniel, MENYESAL-!! Batin Sky. Lalu dia menangis histeris, dan itu membuat Mauren panik, kenapa Sky tiba-tiba menangis?
Sky pun tiba-tiba memeluk Mauren, Mauren terkejut akan hal itu. Mau tak mau dia harus memeluk Sky.
"Mauren, aku minta maaf." Kata Sky ke Mauren, Mauren bingung, kenapa dia meminta maaf ke dirinya?
"Karena aku, Daniel abangmu sudah tiada. Dia pernah bercerita, bahwa keluarga kalian punya tradisi, jika tahanannya kabur, maka yang menangkapnya akan di hukum mati. H-hiks, maafkan aku Mauren." Setelah berkata seperti itu, Sky mengeratkan pelukannya ke Mauren, Mauren? Dia terkejut mendengar hal itu.
Mauren menepuk punggungnya pelan dan berkata, "Tenang saja, Sky. Mauren memaafkan Sky kok." Balas Mauren sambil senyum.
Sky melepaskan pelukannya dan menatap Mauren, lalu berkata, "Bawa aku kesana, seharusnya aku yang di hukum. Kumohon Mauren, kumohon. Aku paksa-!!" Balas Sky menunduk lalu menangis lagi.
Mauren terlihat sedih dengan Sky, Mauren tau dia menyesal karena perkataannya tadi, tapi seharusnya dia tidak harus menghukum dirinya. Mau tak mau Mauren harus membawanya karena Sky memaksanya.
"Baiklah, lebih baik, Sky bersiap, ini sudah jam pulang." Kata Mauren dengan terpaksa, Sky pun langsung masuk menuju kamarnya buat mengganti bajunya.
Terlihat yang lain sudah mulai keluar dari rumahnya Sky. "Mauren, bilang ke Sky kalau ini sudah pulang yah." Kata Gufron ke Mauren. Mauren mengangguk, lalu Gufron sama yang lain pamit dan meninggalkan Mauren.
Bagaimana kah kelanjutannya?
Akan kah Sky di hukum atau tidak?
Itu semua tergantung pikiran kita masing masing
We Meet Again, Daniel. I Love You. Forever.
Sea from book : Survive From Kidnap
Sang panitia yang terhormat
= biasjiminsamarose
traaxapple_
imfinneapple-
KAMU SEDANG MEMBACA
We'll Meet Again, Daniel. I Love You. Forever.
Fanfiction"sequel from = Survive From Kidnap." Daniel hidup kembali dan membuat Sky yang sudah menaruh perasaan kepadanya terkejut. Akankah Sky menyukai Daniel, atau malah sebaliknya? We Meet Again, Daniel. I Love You. Forever. The Main Characters = Reynanda...