04 | Visit

4.8K 598 90
                                    

Selisih Lima tahun. Perbedaan yang cukup dekat juga jauh, antara Jungkook dan Julian.

Dua bersaudara bak kembar identik namun ternyata adalah kakak adik yang berselisih lima tahun.

Jungkook hidup dalam otoriter ketat terapan diri sendiri. Mendoktrin diri sendiri sebagai seorang yang disiplin.

Jungkook kalut, sikapnya yang sekarang terbentuk disaat Honey meninggalkannya.

Honey - kucing ke sayangannya - hilang di curi tetangga kurang ajarnya dua puluh tahun silam.

Hanya Honey yang mengerti dirinya, hanya Honey tempat ia berkeluh kesah tanpa perlu mendengar kata bosan dan muak dari sang pendengar di saat Jungkook bercerita. Hanya Honey yang mengerti dirinya.

Kucing kesayangan Jungkook.

Sementara Julian, pria itu hidup dengan damai dan tenang.

Ia suka bersosialisasi dengan orang baru dan tak segan membuat hutang pada orang itu. Kalau kondisi sudah darurat.

Lisa, contohnya. Korban tempat peminjaman uang yang dilakukan oleh Julian.





















__🍒__




















Pagi ini, setelah kemaren sempat terjadi perseteruan kecil antara Jungkook dan Lisa, lantaran gadis itu yang aktif menolak menjadi istri kontraknya.

Hari ini, Jungkook putuskan untuk kembali bertemu dengan Lisa.

Mau tidak mau. Lisa harus menerimanya sebagai suami. Itu mutlak dan tidak bisa di ganggu gugat.

"Siapkan mobil." Titah Jungkook, pada Jay yang sudah berdiri didepan kamarnya.

Jay mengangguk, langsung bergegas mengerjakan tugasnya.

Sementara Jay menyiapkan mobil. Jungkook menuju ruang makan untuk sarapan.

Diruang makan, sudah ada Julian.

Pria itu tampak senyam-senyum tidak jelas.

Jungkook abai dan mengambil duduk di paling ujung, tempat makannya biasa.

Melihat Kakaknya datang, Julian menyapa.

"Selamat pagi, Kak."

"Hmm."

Mengambil piring, nasi, dan lauk-pauknya.

Julian hanya tersenyum, berseri-seri.

"Hari ini Kakak kerja?" Tanya Julian. Melihat, Kakaknya yang sudah rapi dengan setelan jas formal seperti biasa.

Sebenarnya hanya basa-basi. Karena Julian pun tahu Kakaknya itu gila kerja.

"Hmm."

Julian tidak kesal, meskipun Kakaknya hanya ham Hem ham Hem menjawabnya sedari tadi.

Julian menatap Kakaknya berbinar. Ia ingin bercerita sebagai sesama laki-laki terhadap Kakaknya.

Jungkook tahu, tapi ia berpura-pura tidak peka dan hanya diam tidak bertanya, melihat gelagat dan tingkah adiknya.

"Kak?"

Jungkook melirik.

"Kau tahu?"

Jungkook hanya diam.

Julian tetap melanjutkan.

"Gadis yang kemaren ... Namanya, Lisa." Senang Julian, membayang wajah Lisa.

ice [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang