Jungkook keluar dari dalam kamar mandi dan langsung merebahkan tubuhnya di kasur dan tidur disana.
Mereka tidur seranjang.
Lisa yang lebih dulu berada di kasur itu, langsung menyemprot suaminya dengan omelan, "Jungkook, kau benar-benar menyebalkan, tidak punya hati juga jahat padaku."
Lisa tidak mau. Ia tidak mau tidur sekasur dengan Jungkook.
"JUNGKOOK!!" Pekiknya tak tahan lagi pria itu malah acuh saja.
Perlahan Jungkook membuka matanya dan menghela nafas berat.
Ia lelah setelah pernikahan mereka. Seharusnya gadis itu juga lelah tapi Lisa malah masih punya banyak power untuk mengomel dan berkomentar.
"Kenapa?" Sahut Jungkook dengan nada rendah.
"Kau pindah kamar atau aku yang pindah kamar!"
Lisa langsung memberikan opsi.
Jungkook menghela nafas lagi, kemudian meraih satu bantal dan berdiri.
Pria itu menatap istrinya.
"Tidak perlu pisah kamar. Aku bisa tidur di sofa dan kau tidur di kasur."
Setelah itu, Jungkook langsung melangkah pergi kearah sofa lalu merebahkan dirinya disana dan kembali tidur.
Ia benar-benar lelah.
Belum lagi tadi sebelum mereka pulang kerumah, ia sampai kewalahan menghadapi Julian yang mengamuk padanya sampai akhirnya adik bungsunya itu mau berdamai karena di iming-imingi susu pisang dan cilok.
Melihat suaminya tidur di sofa, Lisa jadi iba dan merasa tidak enak tapi juga tetap tidak mau seranjang dengan pria itu.
Semakin tidak enak, Lisa mendecak keras kemudian menghampiri pria itu.
"Jungkook, katakan aku tidur dimana selain kamar mu ini? Aku tidak bisa melihat mu tidur di sofa. Jangan tidur disini," Sembari menggoyangkan tangan pria itu.
Jungkook tidak merespon dan tetap tidur dengan nyaman.
"Jungkookkk." Lisa mulai merengek.
Jungkook menipiskan bibirnya mulai kesal. Ia menghela nafas untuk yang kesekian dan kembali membuka matanya.
Menatap gadis itu yang juga tengah menatapnya penuh harap diberi kamar lain.
Jungkook bangkit, duduk bersila sambil memeluk bantalnya.
"Kuberi dua pilihan dan pilih salah satu ... Pertama, Kita tidur seranjang lalu yang Kedua, Kau yang tidur di sofa? Pilih lah."
Lisa menggigit bibirnya, kenapa tidak memberinya kamar lain saja sih.
"Aku tidak bisa memilih. Kenapa kejam begitu?"
Jungkook tidak peduli.
"Putuskan pilihan mu dalam hitungan ketiga. Satu ... Dua ... Tiga!"
Lisa yang kalang kabut langsung memberi jawaban asal.
"Satu. Tidur di sofa!"
Jungkook tersenyum miring.
"Kau tidak fokus, babe!"
Jungkook langsung berdiri, sedikit merunduk menyamakan tingginya dengan Lisa supaya bisa menatap wajah gadis itu lebih dekat.
"Aku hanya mengambil satu dari jawaban mu. Karena kata pertama yang kau sebut adalah satu. Jadi kita tidur seranjang!" Pungkas Jungkook, mutlak tak bisa di ganggu-gugat lagi.
Lisa terbelalak.
"Loh? Kena---"
Jungkook tak lagi menjawab. Menarik tubuhnya dari Lisa lalu membawa bantalnya kembali ke kasur dan tidur disana.
KAMU SEDANG MEMBACA
ice [END]
FanfictionLalisa Lee dibuat hamil anak dari Choi Jungkook, hasil hubungan badan secara paksa yang dilakukan oleh Jungkook. Pria itu menghendaki istri kontraknya, Lisa. Mengandung bayi mereka supaya pernikahan bertempo mereka tetap berjalan semestinya sesuai...