Suasana di rumah Karina sedikit bising dan kacau. Giselle berjalan sampai ke hulu hilir. Wajah Winter menjadi korban Giselle. Meski dilarang oleh Winter, Giselle tetap ngotot menghias muka yeoja tersebut.
Malam ini mereka bertiga akan menghadiri makan malam yang akan diadakan di Lee'z Resto. Dua hari yang lalu, Baekhyun menelepon Winter untuk mengundang dia dan teman-temannya menghadiri pesta di restoran tempat dia bertemu Baekhyun.
Awalnya Winter malas ke sana. Namun, pagi ini dia sedikit terkejut ketika menerima paket berisi gaun malam dari pos, kiriman eomma-nya. Saat Winter menelepon Taeyeon, eommanya memberitahunya bahwa gaun malam itu dibeli oleh Baekhyun dan eommanya ingin dia memakai gaun itu malam ini.
Taeyeon juga menghubungi Karina dan Giselle untuk membujuk mereka menemani Winter ke pesta malam ini. Hmm, Giselle tidak perlu dibujuk. Dengan cepat yang dia setujui. Giselle sangat suka pergi ke pesta. Anehnya, Karina juga terus setuju. Itu aneh!
"Wajah lo akan berseri-seri jika memakai make-up," kata Giselle sambil memakaikan bedak di wajah Winter dengan efisien.
"Jangan terlalu tebal, eonni." perintah Winter.
Giselle mendengus kecil. "Arrayo. Ini tugas eonni. Eonni akan memastikan lo tampil cantik malam ini."
"Kenapa Eonni begitu bersemangat?"
Giselle menatap Karina yang juga menghias wajahnya sendiri. Saat itu mereka semua sedang berada di ruang tamu. Senyum kecil terukir di bibirnya.
"Kita pasti bersemangat Winter-ya. Pertama kali kita mau ketemu calon appa lo. Eonni nggak sabar lihat wajahnya," jawab Karina bagi pihak Giselle.
"Lo ingin memberitahu eomma lo keputusan lo malam ini, kan?" Giselle ingin tahu.
Winter mengangguk kecil. "Gue pikir begitu. Saat gue melihat eomma nanti, gue akan memberitahunya. Mungkin ini yang terbaik untuk kita. Yah, setidaknya gue bisa melihat senyum eomma gue seperti dulu... sebelum appa gue mati."
"Bagus! Seperti ini anak yang baik. Dah, jangan bikin cerita sedih di sini. Eonni capek menghias lo. Cobalah tersenyum sedikit."
Winter merobek senyum yang dipaksakan. Karina dan Giselle hanya tertawa melihat reaksi Winter.
"Oke, siap!" Giselle berteriak begitu dia selesai menghias wajah Winter. "Cobalah berdiri sebentar."
Karina dan Giselle memandang Winter dari atas ke bawah. Masing-masing terperangah melihat Winter yang tampil beda malam itu. Gaun malam berwarna ivory di tubuh Winter sangat cocok untuk yeoja itu.
"Gwiyeobda!" teriak Karina dan Giselle.
Winter terkejut mendengar teriakan teman-temannya. Dia menatap wajahnya di cermin. Rasanya seperti dia terlihat normal, hanya gaun malam di tubuhnya yang membuatnya terlihat berbeda.
KAMU SEDANG MEMBACA
Mint Cold Love
Teen Fiction"Gue gak tahu apa masalah lo dengan gue. Yang penting, gue tahu lo sombong. Dan karena itu, gue rasa gue gak perlu meminta maaf kepada yeoja sombong seperti lo. Fair enough!" - Mark Lee Pertemuan pertama antara Kim Winter dan Mark Lee memicu kebenci...