aku yang hanya membaca seutas link tersebut langsung spontan membuka mata dan segera mencuci muka. setelah merapikan rambut yang sedikit berantakan dan mengganti pakaian dengan yang lebih sopan, aku langsung cepat-cepat membuka tautan. sepuluh detik memuat, tiba-tiba layar laptopku menampakkan dirimu dengan balutan hoodie biru yang kita beli kala itu.
loh, kamu kok masih pakai baju santai, sebentar lagi meeting dimulai.
di seberang kamu tertawa dengan keras dan langsung berkata dengan sarkas.
meeting apa sih, kamu ngigau ya? dibaca baik-baik makanya.
aku yang mendengar perkataanmu sontak langsung membuka ruang perpesanan yang menampilkan namamu. lalu, dengan sedikit emosi aku langsung menatapmu yang tengah tersenyum malu-malu.
kamu tuh ya, bikin aku buru-buru. untung aja aku nggak kepleset tadi di kamar mandi.
makanya, besok lagi kalau hari kerja bangunnya lebih pagi, biar nggak kaget kaya tadi. ngomong-ngomong, sudah dua minggu kita nggak ketemu.
masih dengan sedikit jengkel aku menjawabmu malas.
lalu kenapa?
matamu membelalak dan berkata,
memang kamu tidak rindu aku? yasudah, matikan saja. lebih baik aku lanjut tidur.
aku tertawa dengan keras melihat tingkahmu yang merajuk.
hahaha, siapa yang tidak rindu dengan manusia seperti kamu? pastinya aku rindu. sangat rindu.
lalu dengan segera, kamu memutus sambungan itu dan satu pesan masuk ke ponselku.
