![]()
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain. sore hari di akir pekan, kamu mengajakku jalan-jalan berkeliling taman. kita berdua mengenakan pakaian dengan warna sepadan.
kamu berjalan mendahuluiku dan berhenti di depan bunga-bunga warna ungu. aku melihatmu memetik dua tangkai bunga itu.
setelah itu, kamu menyelinapkannya satu di sela-sela telinga dan rambutku.
kamu tahu tidak ini bunga apa?
tangan kananmu terulur untuk merapikan rambutku.
bunga aster, kan?
aku merebut bunga yang satu dan menyimpannya di atas daun telingamu.
katanya, aster itu melambangkan keberanian dan keyakinan. padahal yang benar bukan 'katanya' tapi 'faktanya'.
katamu sambil menarik tanganku agar berada di sisi kirimu.
maksudnya?
ya memang begitu nyatanya, aku dengan keberanianku mencintaimu. dan yakin kalau kamu memang diciptakan cuma buat aku.
