Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
kalau aku diberi pilihan ingin hidup menjadi siapa, maka dengan penuh percaya diri aku memilih ingin menjadi ibumu. yang bisa menyayangimu setiap waktu, memelukmu ketika mimpi buruk mampir ke dalam tidurmu, dan menjadi teman bercerita disaat kamu merasakan jatuh cinta untuk kedua kalinya --sebab yang pertama sudah pasti aku pemenangnya.
aku ingin menjadi ibu yang hanya bisa dimiliki olehmu. yang menyemangatimu saat kamu terjatuh, menjadi tempat mengeluh saat kesabaranmu telah runtuh, dan mengajarimu untuk menjadi ikhlas akan apapun yang tidak sesuai dengan keinginanmu. aku akan mengenalkanmu pada angka-angka yang tidak terhingga, membantu membaca kata-kata yang menurutmu asing di telinga, dan mengajarimu cara bersyukur akan hidup yang telah diberikan sang maha pencipta.
aku ingin menjadi ibu yang bisa bersamamu kapan saja. membangunkanmu dari tidur malam, membimbingmu untuk sembahyang, menyuapimu sarapan kesukaan, lalu mengantarmu ke sekolah idaman, juga mengajakmu liburan setelah penerimaan laporan hasil belajar. aku akan menunjukkan kepadamu cara menjadi baik kepada sekitar, bagaimana rasanya sabar saat menunggu pesanan di restoran, dan mencoba menghargai apapun yang sudah ditakdirkan.
aku ingin menjadi ibu yang selalu kamu rindukan kala dirimu jauh dari pandangan. yang selalu menanyakan kabar dari pagi hingga petang, memastikan apakah kamu makan dengan benar, dan mengingatkanmu untuk senantiasa menjaga kesehatan.
aku juga akan menjadi orang pertama yang dengan bangga menceritakanmu kepada sanak saudara atau malah kepada orang-orang yang kutemui di jalan raya --yang mana satu dua dari mereka sedang membahas tentang buah hatinya. aku juga ingin mereka tahu kalau kamu adalah hadiah dari semesta yang sangat istimewa. aku akan mendikte satu per satu prestasi yang kamu punya, memberitahu mereka tentang tingkah laku dan tutur katamu yang bisa membuat aku jatuh cinta, serta memamerkan semua pesona yang indah dipandang mata.
nanti, kalau kita sedang duduk berdua dikala senja, aku akan menceritakan kepadamu mengenai apa saja yang membuatku bahagia. tentunya, kamu akan menjadi yang paling banyak kusebutkan, membuat ceritaku panjang, dan meleset jauh dari tema. karena intinya, cukup kamu ada saja sudah membuatku menjadi orang paling bahagia di dunia. semoga kita bisa terus bersama sampai tiba waktunya kita kembali kepada semesta.
