•ūnus•

10.4K 284 36
                                    

🔞🔞🔞🔞🔞🔞🔞🔞🔞🔞🔞
⚠️ WARNING ⚠️

Kedua pemuda terlihat jalan terburu-buru ke arah suatu ruangan yang berada di ujung lorong, mengabaikan puluhan pasang mata yang menatap heran dan penasaran.

Kedua pemuda itu dikenal dengan nama Haru dan Juan, Haru si mantan ketua BEM yang terkenal di kalangan kampus karena paras tampannya dan juga karena dia menyandang gelar "Raja One night stand" sementara Juan lebih dikenal sebagai si manis yang dapat meluluhkan hati si buaya darat itu.

Sampai di depan pintu ruangan tersebut Haru mengeluarkan kunci dari dalam saku hoodienya, ketika pintu tersebut terbuka dengan sigap ia menarik si manis dan membawanya masuk ke dalam ruangan itu, tak lupa juga mengunci kembali pintu tersebut dari dalam.

Ditariknya si manis ke dalam pelukannya cukup lama, lalu dimundurkannya badannya lalu menatap mata indah Juan. Dengan kedua tangan di bahu si manis.

"Kakak udah bilang sama kamu kan? Jangan terlalu dekat sama dia! Jangan senyum manis begitu ke dia! Kalo dia suka sama kamu, nanti jadi ribet Juan! Kamu itu milik kakak!"

Yang namanya Juan itu hanya dapat menunduk ke bawah karena merasa sedikit bersalah, meskipun dia masih tidak tahu di mana letak kesalahannya. Dia hanya menyapa teman dari kekasihnya itu tadi.

Balik ke 20 menit sebelumnya Juan hanya berjalan santai ke arah tempat tongkrongan dari kekasihnya itu untuk mengajaknya makan siang bersama, sampai di sana tentu banyak teman dari kekasihnya itu yang juga sedang berada di sana. Karena Juan orang yang ramah dan sopan tentu saja ia menyapa semua yang ada di sana tanpa terkecuali.

Namun, ternyata keramahannya itu tidak terlalu disukai oleh kekasihnya sendiri. Dari situ lah Haru langsung menarik Juan pergi tanpa pamit ke teman tongkrongannya.

"Tapi kan Juan hanya nyapa teman kakak, supaya gak dikira sombong..."

"Iya kakak tau Juan tapi jangan terlalu ramah sama Jaevan gitu, Jaevan itu dulu suka sama kamu juga, dia memang sahabat kakak tapi kalo dia masih ada rasa sama kamu kakak gak segan-segan hajar dia"

"Juan gak bermaksud gitu kak Haru..lagian yang Juan tau namanya hanya kak Jaevan makanya tadi hanya kak Jaevan yang Juan sapa dengan nama, karena yang lain Juan gak tahu namanya"

Jadi, saat menyapa tadi Juan menyapa semuanya tanpa terkecuali, namun dia menyapa Jaevan sedikit berbeda dengan yang lain, seperti lebih pribadi karena disertai nama.
Padahal tadi Juan hanya menyapa seperti "Hai kak Jaevan, siang kak!" Sudah seperti itu saja, tidak ada yang aneh bukan? Itupun hanya disahuti Jaevan dengan anggukan dan senyum seadanya saja, benar-benar tidak ada yang berlebihan.

"Lain kali kalo mau ngajak makan atau mau temuin kakak gak usah datang ke sana lagi ya! Telpon atau chat kakak saja..ngerti kan Juan? Kakak gak suka kamu dilihatin buaya darat, walaupun mereka teman kakak tetap saja"

"Iya kak, ngerti" jawab Juan patuh.

"Kakak jadi hilang nafsu makan siang nih Juan, jadinya mau gimana?"

"Eh jangan gitu dong kak, kan tetap harus makan siang. Atau kakak mau makan di rumah Juan aja, gak ada kelas lagi kan? Tadi bibi di rumah masak nasi bakar sama rendang, kakak suka kan? Ayo dong jangan ngambek lagi kak Haru" rengek Juan

"Gak deh, kakak antar kamu pulang aja. Terus nanti kakak langsung balik aja, lagi capek banget"

"Ayo dong kak, please kak Haruu.. ya ya ya makan di rumah aja yaa, nanti kakak sakit kalo gak makan siang..habis makan nanti gak apa-apa deh kakak langsung pulang"

"Kamu ini memang maksa banget ya untung kakak sayang gak bisa kakak nolak jadinya, yauda kakak mau deh tapi mau makan dessert dulu boleh kan?"

"Yeyyy, boleh dong nanti kita beli dessert dulu deh atau di rumah juga ada banyak buah kok kak!"

Hot Senior Haru | Haruhwan Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang