•quattuor•

5K 129 19
                                    

🔞🔞🔞🔞🔞🔞🔞🔞🔞🔞🔞
⚠️ WARNING ⚠️

Pagi di hari Minggu ini seperti biasanya Juan terbangun karena gangguan dari kekasihnya yang banyak tingkah itu. Alarm nyaris tidak berguna jika mereka sedang berdua, karena Haru selalu bangun lebih cepat saat ia bersama Juan.

Kalau kata Haru pada Juan sih "Ngapain tidur lama-lama, kalau disamping kakak ada yang lebih menarik untuk dipandang"

Saat ini posisi tidur Juan sedang membelakangi sang kekasih dengan Haru yang memeluk dari belakang merapatkan badannya ke badan Juan dan membenamkan wajahnya ke tengkuk Juan, mengecup ringan tengkuk itu.

"Mmmhh..pagi kak Haru" sapa Juan dengan masih membelakangi Haru.

"Pagi sayang, hari ini ada rencana gak? Atau mau di rumah aja?" Jawab Haru masih dengan kegiatan mengecupi tengkuk leher Juan.

"Jam 1 siang aku ada pemotretan, kakak bisa antarin kan?"

"Bisa dong, pasti bisa! kak Haru kan supportive boyfie"

"Kalo supportive sama kerjaan Juan bisa kali kak stop buat hickey di tengkuk Juan, nanti kalau kelihatan pemotretannya ditunda.."

"Gak kakak hisap kok sayang cuma dicium pelan aja...gak boleh ya? Nanti kamu kena tegur ya?"

"Kalau ada tanda bisa ditegur sih karena nanti dibilang gak professional, tapi kalo gak ada tanda gak apa-apa"

"Yauda kakak buat di tempat yang gak bisa dilihat orang lain aja ya?"

"Contohnya?" Tanya Juan pura-pura polos.

"You know it.." jawab Haru menggesekan batangnya ke bokong Juan.

"Hari ini jangan dulu ya kak..Juan mau pemotretan nanti dalam keadaan fit.."

"Hmmmm..oke deh sayangnya kakak, your wish is my command sweetheart.." jawab Haru namun kali ini tangannya masuk ke dalam baju Juan dan mengelus perut dan dada Juan.

"Kaaakhh....mmmh geli.."

"Sayang....." panggil Haru.

"Hmm..iya kak"

"Nanti kalau nikah sama kakak mau punya anak gak? Kalau mau, mau berapa?"
Tanya Haru dengan tone suara serius masih dengan tangan yang mengelus perut Juan.

"Eh? Kok tiba-tiba nanya gitu sih? Juan masih semester 4 tau.."

"Kan 'kalau' sayang, lagian kakak udah semester akhir, terus tamat nanti bisa langsung kerja di perusahaan papa kakak juga..masalah kerjaan mah beres. Yang kakak harus pikirkan tinggal gimana masa depan kita berdua"

"Dih emangnya Juan pernah bilang mau nikah sama kakak? Juan kan mau sama om-om kaya" jawab Juan bercanda dengan senyum jahil yang tidak bisa dilihat Haru.

"Oh gitu? Yakin nih, hm?" Haru tau Juan bercanda karena itu ia cubit pelan nipple si manis dan menghisap daun telinganya.

"Ahhhh..engga engga kak canda doang ishh..mmmhh udah kak"

"Candaan kamu ngeselin.......kakak gak bisa bayangin di masa depan kakak hidup tanpa kamu.."

"Juan juga kak, cuma kak Haru yang selalu ada buat Juan. Makasih ya sayangnya Juan udah datang ke hidup Juan" jawab Juan yang kini membalikan tubuhnya untuk memeluk sang kekasih, lalu ia kecup ringan bibir Haru.

"Kakak juga bangga sama diri kakak sendiri, karena bisa dapetin dan milikin Juan Kalandra sepenuhnya" ujar Haru lalu mengecup kening Juan.

"Iya Juan Kalandra itu milik Haru Julian sepenuhnya dan akan selalu seperti itu" jawab Juan yang kini membenamkan wajahnya pada ceruk leher sang kekasih.

Hot Senior Haru | Haruhwan Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang